Teknik Lingkungan SIFAT-SIFAT SISTEM POLDER • Dibatasi dengan baik, sehingga air yang berasal dari luar kawasan tidak bisa masuk, hanya air hujan (dan kadang-kadang air rembesan) pada kawasan itu sendiri yang dikumpulkan. • Tidak ada aliran permukaan bebas seperti pada daerah tangkapan air alamiah, tetapi dilengkapi dengan bangunan pengendali pada pembuangannya (dengan penguras atau pompa) untuk mengendalikan aliran ke luar. • Muka air di dalam polder tidak bergantung pada permukaan air di daerah sekitarnya dan dinilai berdasarkan elevasi lahan, sifat-sifat tanah, iklim, dan tanaman. Tipe Sistem Polder Ada 5 tipe polder menurut asalnya, tujuannya, maupun bentuknya, diantaranya • Polder diperoleh dengan cara reklamasi suatu daerah rawa, air payau, dan tanah-tanah basah, • Polder yang dilindungi tanggul memanjang searah sungai, • Polder akibat pembendungan atau penanggulan pada muara sungai, • Polder akibat pengendapansedimen pada muara, • polder yang terbentuk dari proses land subsidence perlahan-lahan dari muka tanah menjadi tanah rendah di bawah muka air laut rata-rata. KOMPONEN SISTEM POLDER • Tanggul keliling dan atau pertahanan laut (sea defense) atau konstruksi isolasi lainnya • Sistem drainase lapangan (field drainage system) • Sistem pembawa (conveyance system) • Kolam penampung dan stasiun pompa (outfall system) • Badan air penerima (reciving waters) KOMPONEN SISTEM POLDER Tanggul