Anda di halaman 1dari 6

Sistem Polder

Diandika R 1810942003

Hirzan Salda Putra 1810942004

Hafezh Arman 1810942013

Huwaid Azijah N. 1810942005

Kelas Rekayasa Drainase A


Teknik Lingkungan
SIFAT-SIFAT SISTEM POLDER
• Dibatasi dengan baik, sehingga air yang berasal dari
luar kawasan tidak bisa masuk, hanya air hujan (dan
kadang-kadang air rembesan) pada kawasan itu sendiri
yang dikumpulkan.
• Tidak ada aliran permukaan bebas seperti pada daerah
tangkapan air alamiah, tetapi dilengkapi dengan
bangunan pengendali pada pembuangannya (dengan
penguras atau pompa) untuk mengendalikan aliran ke
luar.
• Muka air di dalam polder tidak bergantung pada
permukaan air di daerah sekitarnya dan dinilai
berdasarkan elevasi lahan, sifat-sifat tanah, iklim, dan
tanaman.
Tipe Sistem Polder
Ada 5 tipe polder menurut asalnya, tujuannya, maupun bentuknya, diantaranya
• Polder diperoleh dengan cara reklamasi suatu daerah rawa, air payau, dan tanah-tanah
basah,
• Polder yang dilindungi tanggul memanjang searah sungai,
• Polder akibat pembendungan atau penanggulan pada muara sungai,
• Polder akibat pengendapansedimen pada muara,
• polder yang terbentuk dari proses land subsidence perlahan-lahan dari muka tanah
menjadi tanah rendah di bawah muka air laut rata-rata.
KOMPONEN SISTEM POLDER
• Tanggul keliling dan atau pertahanan laut (sea
defense) atau konstruksi isolasi lainnya
• Sistem drainase lapangan (field drainage
system)
• Sistem pembawa (conveyance system)
• Kolam penampung dan stasiun pompa (outfall
system)
• Badan air penerima (reciving waters)
KOMPONEN SISTEM POLDER
Tanggul

Dam
Stasiun
Pompa
Kolam
Retensi
THANKS

Anda mungkin juga menyukai