Sistem Integumen Fix
Sistem Integumen Fix
INTEGUMEN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. Adi Sukma Septiana
2. Muhammad Iqbal
3. Laely Sholihah
4. Dyah Sekaringtyas Ciptaningrum
5. Yulita Thadea Retanubun
6. Butsainah Adinda Z.OR
Proses penuaan pasti akan terjadi pada semua orang, tetapi
penuaan yang baik adalah penuaan yang dapat dijalani
dengan sukses dan bahagia Successfully Aging Elderly
(SAE).
SUCCESSFULLY AGING ELDERLY
SAE adalah proses penuaan tanpa atau disertai penyakit
yang seminimal mungkin, dengan fungsi kognitif yang baik
dan dapat menjalani hidup yang aktif dalam lingkungan
sosial. Faktor genetik, gaya hidup, faktor lingkungan,
kehidupan sosial, ketersediaan pusat pelayanan kesehatan,
dan interaksi dari faktor-faktor tersebut sangat penting pada
proses penuaan. Perawatan kulit dasar sebagai pencegahan
terjadinya keluhan kulit yang sering timbul pada populasi ini
perlu diketahui sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidupnya
PROSES PENUAAN KULIT
Proses penuaan kulit merupakan interaksi antara
faktor endogen dan faktor eksogen.
KATEGORI PERUBAHAN PERUBAHAN
KULIT PADA LANSIA
Penuaan Penuaan
Intrinsik Ekstrinsik
Fungsi ekskresi
Fungsi metabolisme
Fungsi komunikasi
STRUKTUR KUKU
Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang
kuku
Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan
dasar kuku
Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku
Kering
Pecah-pecah
(Norman, 2008)
FAKTOR PENYEBAB
Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya xerosis pada
lansia yaitu faktor endogen dan faktor eksogen.
• Faktor endogen = pengaruh obat-obatan, adanya
penyakit yang berhubungan dengan hormon dan
penyakit organ lainnya. Xerosis pada lansia lebih sering
terjadi di bagian bawah kaki (Smith & Hsieh, 2000).
• Faktor eksogen = dipengaruhi oleh iklim, lingkungan,
dan gaya hidup (Paul, 2012)
TINEA PEDIS
Tinea pedis merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh
T.rubrum.
Tanda –tanda Penyakit:
Ruam gatal
Kulit bersisik
Pruritus
PENATALAKSANAAN
Perawatan kaki (mencuci dan membersihkan kaki dengan
sabun)
Manajemen medikasi (mengkaji obat apa yang digunakan
oleh lansia)
Manajemen priuritis (mengkaji penyebab priuritis, anjurkan
pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar )
Manajemen nutrisi