FUNGSI
FUNGSI ALOKASI FUNGSI DISTRIBUSI
STABILITAS
PROGRESIF
PROPORSIONAL
TARIF PAJAK
REGRESIF /
TETAP
DEGRESIF
TARIF PAJAK PROGRESIF
tarif pajak yang prosentasenya semakin naik sebanding dengan naiknya
dasar pengenaan pajak.
s.d Rp50.000.000 5%
Di atas Rp50.000.000-Rp250.000.000 10%
Di atas Rp250.000.000-Rp500.000.000 25%
Di atas Rp500.000.000 30%
TARIF PAJAK PROPORSIONAL
Tarif yang persentasenya tetap meski terjadi perubahan terhadap dasar pengenaan
pajak. Jadi, seberapa pun jumlah objek pajak, persentasenya akan tetap.
Contoh : Tarif Pajak Pertambahan Nilai (10%) dan PBB (0,5%) dari berapa
pun objek pajaknya.
TARIF PAJAK REGRESIF/TETAP
Tarif pajak yang nominalnya tetap tanpa memerhatikan jumlah yang dijadikan
dasar pengenaan pajaknya.
Tarif tetap juga dapat diartikan sebagai tarif pajak yang akan selalu tetap
sesuai dengan peraturan yang telah diberlakukan, seperti Bea Meterai dengan
nilai atau nominal sebesar Rp6.000 dan Rp10.000.
TARIF PAJAK DEGRESIF
Tarif pajak yang prosentasenya semakin menurun sebanding dengan
naiknya nilai dasar pengenaan pajak.
• PAJAK PERSEORANGAN
SUBJEK PAJAK • PAJAK BADAN
OFFICIAL ASSESMENT
SELF ASSESMENT SYSTEM WITHOLDING SYSTEM
SYSTEM
• Pajak dihitung oleh • Pajak dihitung oleh wajib • Pajak dihitung oleh pihak
petugas pajak pajak ketiga (bukan wajib pajak
• Wajib pajak pasif • Wajib pajak aktif dan bukan petugas
• Pajak terutang timbul • Pemerintah tidak perlu pajak/fiskus)
setelah surat ketetapan mengeluarkan surat • Contoh : Pemotongan
pajak diterbitkan ketetapan pajak pajak penghasilan
karyawan yang dilakukan
oleh bendahara instansi
terkait
THANK YOU