Anda di halaman 1dari 43

MANAJER

DAN
KOMUNIKAS
I Saffanah Zerlina W
(2010112122)
Annisa Devina A
(2010112124)
Hanifah Usman
(2010112126)
Dhinda Inaz Priyanka
(2010112149)
Amanda Anwar T
(2010112151)
Apa Itu Komunikasi dalam
Manajemen?
Michael Kaye (1994):
Menurut pendapat Michael Kaye, pengertian manajemen komunikasi
adalah bagaimana orang-orang mengelola proses komunikasi
mereka dengan orang lain dalam berbagai konteks komunikasi.
Misalnya dalam situasi komunikasi interpersonal, komunikasi
kelompok, dan komunikasi massa.

Parag Diwan (1999)


Menurut pendapat Parag Diwan (1999), pengertian Manajemen
komunikasi adalah proses penggunaan berbagai sumber daya
komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur
komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Antar Venus
Menurut pendapat Antar Venus, Pengertian Manajemen komunikasi
adalah proses pengelolaan sumber daya komunikasi yang ditujukan
untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang
terjadi dalam berbagai konteks komunikasi. Konteks komunikasi
yang dimaksud disini berarti tataran komunikasi individual,
interpersonal, organisasional, governmental, sosial, atau bahkan
internasional.
TUJUAN KOMUNIKASI DALAM
MANAJEMEN
1. Mengembangkan interaksi yang profesional
2. Membentuk keinginan yang baik (goodwill)
3. Saling menghargai (mutual appreciation)
4. Rasa toleransi (tolerance)
5. Saling bekerjasama (mutual understanding)
6. Memperoleh opini yang menguntungkan, baik
dalam hubungan internal maupun eksternal.
SIFAT KOMUNIKASI
1. Tatap muka (face to face)
Komunikaasi yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dengan cara komunikasi secara
langsung (bertemu/tatap muka) tanpa melalui perantara atau media apapun.
Komunikasi yang dilakukan dimana komunikator berhadapan langsung dengan
komunikannya dan memungkinkan respon yang langsung dari keduanya.
Contoh : Saat bertemu dan menanyakan kabar,dll.

2. Bermedia (mediated)
Komunikasi yang menggunakan media seperti handphone, surat, komputer dan
lainnya. 
Contoh : Saat mengirimkan pesan menggunakan handphone via sms, dll.
SIFAT KOMUNIKASI
3. Verbal
Komunikasiasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol
verbal. Komunikasi ini dapat berupa ucapan langsung dari komunikator juga
berupa pesan yang dikomunikasikan lewat tulisan oleh komunikator.

4. Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi, di mana pesan disampaikan
tidak menggunakan kata-kata.
Contoh : Menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak
mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya,
simbol-simbol, serta berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya
emosi, dan gaya berbicara.
FUNGSI KOMUNIKASI MANAJEMEN
Ada dua fungsi utama manajemen
komunikasi dalam bisnis, yaitu sebagai
alat untuk menyamakan pengertian
semua anggota dalam bisnis dan
sebagai alat untuk menggerakan orang
lain dalam anggota sesuai dengan
informasi yang diberikan.

Koehler mengemukakan empat
fungsi komunikasi organisasi, yaitu
fungsi informasi, fungsi regulatif,
fungsi persuasif dan fungsi
integratif, berikut penjelasannya :
FUNGSI KOMUNIKASI MANAJEMEN

1. Fungsi Informasi 2.Fungsi Regulatif

Dengan melalui komunikasi maka Fungsi ini dimaksudkan sebagai proses


apa yang ingin disampaikan oleh yang dilakukan manajer yaitu mengawasi
narasumber atau pemimpin kepada perpindahan perintah informasi
bawahannya dapat diberikan dalam pengiriman pesan kepada bawahan.
bentuk lisan ataupun tertulis. Perintah itu dipahami oleh bawahan
sebagai peraturan yang harus dikerjakan.
Melalui lisan manajer dengan
Suatu perintah akan berisikan aba-aba
bawahan dapat berdialog langsung untuk pelaksanaan kerja yang harus
dalam menyampaikan gagasan dan dipahami dan dimengerti serta yang
ide. dijalankan oleh bawahan.
3. Fungsi Persuasif 4. Fungsi Integratif

Dalam fungsi persuasif berarti Pada fungsi integrasi bahwa organisasi


memasukkan unsur-unsur yang sebagai suatu sistem harus berintegrasi
meyakinkan dari atasan baik bersifat dalam satu total kesatuan yang saling
motivasi maupun bimbingan, sehingga berkaitan dan semua urusan satu sama lain
bawahan merasa berkewajiban harus tak dapat dipisahkan, oleh karena itu
menjalankan pekerjaan atau tugas yang orang-orang yang berada dalam suatu
harus dilaksanakannya. organisasi atau kelompok merupakan suatu
Dalam kegiatan memengaruhi, kesatuan sistem, di mana seseorang itu
komunikator harus luwes untuk melihat akan saling berhubungan dan saling
situasi dan kondisi di mana bawahan akan memberikan pengaruh kepada satu sama
diberikan tugas dan tanggung jawab, lain dalam rangka terciptanya suatu proses
sehingga tidak merasa bahwa sebenarnya komunikasi untuk mencapai tujuan
apa yang dilakukan bawahannya itu bersama yang telah ditetapkan
merupakan beban, ia akan merasakan
tugas dan tanggung jawab.
FUNGSI LAIN Manajemen Komunikasi
Manajemen Komunikasi Sebagai Bentuk
Sebagai Motivasi Pengungkapan
Manajer akan melakukan Emosional
pengarahan terhadap Komunikasi bisa menjadi
anggota sehingga bisa alat untuk mengungkapan
menjadi motivasi anggota emosional anggota.
untuk bekerja dengan baik Sehingga bisa
sesuai standar perusahaan. meminimalisasi
permasalahan yang terjadi
akibat konflik pribadi
Manajemen Komunikasi Manajemen indvidu seperti
Komunikasi Sebagai ketidakpuasan terhadap
Sebagai Kendali
Alat Penyampaian gaji yang didapatkan.
Manajer akan bertindak untuk
mengendalikan perilaku anggota Informasi
melalui informasi-informasi Tujuan komunikasi adalah
seperti tata tertib atau peraturan sebagai alat untuk
anggota yang sudah ditetapkan menyampaikan informasi
perusahaan untuk menghindari  dan menentukan
konflik. alternatif sebagai langkah
pengambilan keputusan
yang bijaksana.
Metode Komunikasi
Memahami proses komunikasi saja tidak akan menjamin kesuksesan
bagi manajer atau organisasi. Manajer perlu mengetahui metode yang
digunakan dalam proses komunikasi.
Metode komunikasi standar yang banyak digunakan oleh manajer dan
organisasi di seluruh dunia adalah metode tertulis atau lisan.
Metode-metode Komunikasi Antarpribadi
Terdapat tujuh elemen dalam proses komunikasi. Pertama terdapat pengirim yang
mempunyai pesan. Pesan adalah suatu tujuan yang ingin disampaikan. Encoding
adalah mengubah pesan menjadi simbol-simbol. Saluran adalah media yang
digunakan dalam penyampaian pesan. Decoding adalah ketika penerima
menerjemahkan kembali pesan dari pengirim. Terakhir, terdapat umpan balik.
Para manajer dapat mengevaluasi berbagai
metode komunikasi menurut umpan balik,
kompleksitas kapasitas, luasnya potensi,
kerahasiaan, kemudahan encoding, kemudahan
decoding, kendala waktu ruang, biaya,
kehangatan antarpribadi, formalitas, scanability,
dan waktu konsumsinya.

Metode komunikasi meliputi komunikasi tatap


muka, komunikasi telepon, komunikasi
kemlompok, presentasi formal, memo, surat
pos, faksimile, publikasi karyawan, papan
reklame, publikasi perusahaan lain, kaset audio
dan video, hotlines, surat elektronik, konferensi
komputer, surat suara, konferensi suara, dan
konferensi video.
Komunikasi dalam organisasi dapat berbentuk komunikasi
lisan, komunikasi tertulis, dan komunikasi nonverbal.

Komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi
yang isi pesannya disampaikan secara
tertulis. Contoh komunikasi tertulis di
antaranya adalah memo, proposal,
surat, petunjuk pelatihan, dan kebijakan
operasional organisasi.
Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan bentuk komunikasi
yang paling banyak dilakukan. Adapun saluran
komunikasi yang digunakan dalam komunikasi
lisan di antaranya adalah telepon, video, dan
percakapan secara tatap muka. Melalui
komunikasi lisan, informasi dan umpan balik
dapat disampaikan dengan lebih cepat
dibandingkan dengan bentuk komunikasi lainnya.
Komunikasi nonverbal

komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh


seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, nada
suara, penampilan dan elemen-elemen
komunikasi nonverbal lainnya. 
Fungsi komunikasi adalah melengkapi
komunikasi verbal yakni komunikasi lisan.
Dalam penerapannya, komunikasi nonverbal
kerap dimaknai secara berbeda oleh penerima
pesan sehingga menimbulkan
kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.
Untuk itu, masing-masing pihak perlu
berhati-hati dalam menggunakan komunikasi
nonverbal.
Komunikasi Antar
Pribadi yang Efektif
Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi
merupakan sesuatu yang sering kita lakukan dalam keseharian.
Dari berinteraksi dengan orang lain maupun kelompok lain
merupakan bentuk dari komunikasi antar pribadi itu sendiri.
Melalui pola komunikasi yang baik, kita dapat mewujudkan sistem
komunikasi yang lebih efektif sehingga tercapai dalam tujuan
komunikasi tersebut.
8 Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif
1. Interaksi Langsung
Interaksi langsung adalah dimana pertukaran pesan yang terjadi tidak melalui
bantuan pihak ketiga, dan hanya melibatkan dua individu secara langsung.
Komunikasi ini dinilai lebih efektif.

2. Bahasa yang Lugas


Penggunaan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti merupakan salah satu indikator
dari efektivitas komunikasi yang sedang berlangsung. Tanpa adanya bahasa yang lugas
seseorang mungkin akan kesulitan dalam mencerna informasi yang akan ia terima.
Bahasa yang lugas juga memberikan tingkat kepercayaan diri yang lebih bagi pelaku
komunikasi.
8 Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif
3. Menghindari Pengunaan Makna Konotatif
Karena bahasa yang lugas merupakan sesuatu hal yang penting, maka komunikasi
interpersonal yang efektif juga hendaknya menghindari pengunaan makna konotasi tertentu.
Makna yang tidak sebenarnya ini membuat seseorang bisa melakukan interpretasi tersendiri
terhadap pesan atau informasi yang ia terima. Akibatnya pesan menjadi kurang efektif untuk
diterima oleh pihak yang bersangkutan.

4. Penggunaan Waktu yang Efisien


Penggunaan waktu yang efisien menjadi sesuatu yang cukup penting.
Komunikasi yang berlangsung lama tetapi tidak menghasilkan kesepakatan atau
tujuan yang tidak tercapai bisa menjadi indikasi bahwa komunikasi tersebut
tidaklah efektif. Oleh karenanya, selalu tentukan target waktu dari proses komunikasi
yang akan dilakukan.
8 Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif
5. Tidak Bertele-tele
Tidak bertele-tele merupakan contoh efektivitas komunikasi antar pribadi yang
paling mudah untuk kita perhatikan. Ini juga ada kaitannya dengan penggunaan
waktu yang efisien. Tanpa adanya proses tersebut, seseorang mungkin akan lebih sulit
dalam menerima informasi.

6. Menghindari Penggunaan Istilah Asing


Penggunaan istilah yang terlalu asing juga patut untuk dihindari. Istilah-
istilah yang terlalu asing tersebut bisa memberikan efek yang kurang baik.
Komunikasi menjadi tidak terlalu efektif dan proses komunikasi tersebut
berlangsung dengan tidak semestinya.
8 Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif
7. Kalimat yang Mudah Dimengerti
Kalimat yang mudah dimengerti berarti kita bisa menyederhanakan penggunaan
kalimat-kalimat kompleks yang sebelumnya ada. Proses komunikasi interpersonal ini
memang tidak begitu mudah, namun pada dasarnya jika kita menggunakan kalimat
yang mudah dimengerti, proses komunikasi tersebut bisa menjadi lebih efektif dan
efisien.

8. Informasi yang Tidak Berubah


Efektivitas komunikasi bisa terlihat jika informasi yang diterima oleh
penerima pesan tidak mengalami perubahan. Proses ini merupakan tahapan
akhir yang bisa menjadi bahan evaluasi. Kesalahan penerimaan pesan bisa saja
terjadi jika seseorang tidak memperhatikan hal tersebut dengan seksama.
Teknologi Informasi
Para manajer tertantang untuk membuat organisasi mereka berjalan
dengan lancar sambil terus-menerus mengembangkan operasi kerja
dan tetap bersaing walaupun organisasi dan lingkungan berubah
dengan cepat. Perubahan teknologi membuat manajer mampu
mengordinasikan kerja karyawan melalui cara yang dapat menghasilkan
peningkatan efisiensi dan efektivitas. Dua perkembangan teknologi
informasi yang akan berdampak paling berarti dalam komunikasi
manajerial saat ini :
1. Sistem komputer jaringan
2. Kemampuan nirkabel
1. Sistem Komputer Jaringan
Dalam sistem komputer jaringan, organisasi menghubungkan sejumlah komputernya
menjadi satu melalui hardware dan software yang kompatibel. Sehingga, anggota organisasi
dapat berkomunikasi satu sama lain di mana pun mereka berada
Beberapa aplikasi di bidang komunikasi :
1. E-mail : pengiriman pesan tertulis secara elektronik melalui perantara komputer,
laptop, dan handphone yang terhubung melalui jaringan internet.
2. Instant Messaging (IM) : suatu sistem pengiriman pesan dengan cepat melalui perantara
jaringan internet dari satu komputer ke komputer yang lain.
3. Voice mail : sistem komunikasi yang mendigitalkan pesan lisan , mengirimkannya
melalui jaringan dan menyimpan pesan tersebut ke dalam disket sehingga penerima
dapat membuka pesan itu.
4. Faks : komunikasi melalui mesin yang memampukan pengirim untuk mengirim
dokumen yang mengandung teks maupun grafik melalui saluran telepon biasa.
5. Electronic data interchange (EDI) : cara organisasi untuk bertukar dokumen transaksi
bisnis standar, seperti faktur atau pesanan pembelian dengan menggunakan jaringan
computer ke computer secara langsung.
6. Teleconferencing : sistem komunikasi yang memberi kesempatan
sekelompok orang untuk bertukar pikiran secara simultan dengan
menggunakan telepon atau software komunikasi e-mail.
7. Videoconferencing : konferensi komunikasi yang simultan di mana
para peserta dapat melihat satu sama lain.
8. Intranet : jaringan komunikasi organisasi yang menggunakan
teknologi internet dan dapat diakses oleh para pekerja di dalam
organisasi.
9. Ekstranet : jaringan komunikasi organisasi yang menggunakan
teknologi internet dan memberi kesempatan para pengguna yang
berwenang di dalam organisasi untuk berkomunikasi dengan pihak
luar tertentu.
2. Kemampuan Nirkabel

Komunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik
yang tidak terhubung oleh penghantar listrik. Contoh dari komunikasi
nirkabel adalah siaran televisi tanpa kabel , telepon, radio.
Peran Teknologi Informasi dalam Organisasi

1. Fungsi operasional , membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping karena telah diambil
alih fungsinya oleh teknologi informasi.
2. Fungsi monitoring and control, mengandung arti bahwa keberadaab teknologi informasi akan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi
manajer.
3. Fungsi planning and decision , Mengangkat teknologi informasi ke tataran peranan yang lebih
strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan
merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.
4. Fungsi communication. Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era
organisasi modern, dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
5. Fungsi interorganisational yaitu suatu fungsi yang cukup bagus sebab dipicu oleh semangat
globalisasi yang memaksa organisasi untuk mengerjakan kolaborasi dengan beberapa
organisasi lain.
Manfaat Teknologi Informasi dalam Organisasi

1. Perbaikan efisiensi
Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan efisiensi diterapkan pada level operasional
organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan penurunan
waktu dan biaya proses.
2. Perbaikan efektivitas
Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan efektifitas diterapkan pada level manajerial
organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudahan dan
kecepatan memperoleh status pencapaian target organisasi.
3. Strategic improvement
Pemanfaatan teknologi informasi untuk strategic improvement (perbaikan daya saing)
diterapkan pada level eksekutif organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi
diukur dengan kemudahan dan ketepatan pengambilan keputusan oleh eksekutif.
Komunikasi

Komunikasi adalah penyampaian dan pemahaman suatu maksud.


• Penyampaian maksud yaitu suatu pesan yang ingin disampaikan oleh
pembawa pesan kepada penerima pesan .
• Pemahaman maksud yaitu memahami maksud yang disampaikan oleh
pembawa pesan agar dapat diterima dengan jelas oleh penerima
pesan.
Fungsi Komunikasi
1. Kendali : Komunikasi formal dan nonformal bertindak
mengendalikan individu dalam organisasi.
2. Motivasi : Komunikasi memberi klarifikasi kepada pekerja mengenai
pekerjaannya, seberapa baik mereka mengerjakannya, dan cara
memperbaiki kinerja.
3. Ekspresi emosi : Interaksi sosial berbentuk komunikasi kelompok
kerja menyediakan cara untuk pekerja mengekspresikan diri.
4. Informasi : individu dan kelompok kerja membutuhkan informasi
untuk membuat keputusan atau mengerjakan tugas.
Jenis Komunikasi

Komunikasi Interpersonal
atau antarpribadi Komunikasi Organisasi
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua
orang atau lebih. Metode yang digunakan berupa telepon, tatap
muka,rapat kelompok, presentasi resmi, memo, surat tradisional, faks,
majalah karyawan, buletin board, terbitan perusahaan lainnya, kaset
dan video, hot lines, surat elektronik, voice mail, teleconference,
videoconference.
Hambatan terhadap Komunikasi Interpersonal yang Efektif

1. Penyaringan , yaitu manipulasi ( pengubah-ubahan) informasi yang disengaja sehingga


membuat informasi tersebut tampak lebih menyenangkan bagi penerima .
2. Emosi, yaitu bagaimana perasaan penerima ketika menerima pesan akan memengaruhi
cara ia menafsirkan pesan itu.
3. Kebanjiran informasi , yaitu ketika informasi yang harus kita olah melampaui kapasitas
pemrosesan kita.
4. Perilaku defentif , yaitu ketika seseorang merasa terancam, mereka cenderung akan
bereaksi dengan cara yang mengurangi kemampuan mereka untuk mencapai saling
pengertian.
5. Bahasa , perbedaan arti dan cara tertentu (jargon) pengirim menggunakan kata-kata
dapat menyebabkan penerima salah menerjemahkan pesannya.
6. Budaya bangsa, perbedaan budaya dapat memengaruhi cara yang dipilih manajer untuk
berkomunikasi.
Mengatasi Hambatan Komunikasi Interpersonal

1. Gunakan umpan balik untuk mengetahui apakah pesan atau informasi telah diterima,
dipahami, dan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
2. Menggunakan bahasa yang sederhana agar penerima pesan dapat memahami isi pesan yang
disampaikan dengan jelas.
3. Menyimak dengan aktif untuk mendapatkan maksud yang lengkap dan jelas.
4. Kendala emosi , seorang manajer yang secara emosional marah atas suatu hal lebih
cenderung untuk salah mengartikan pesan. Untuk itu, para manajer sebaiknya menahan diri
untuk berkomunikasi sampai ia memperoleh ketenangan.
5. Penentuan waktu yang efektif, pesan disampaikan pada saat penerima pesan siap menerima
pesan.
6. Pengulangan, pembawa pesan dapat menyampaikan pesan kepada penerima secara
berulang-ulang agar penerima dapat memahami pesan yang disampaikan.
7. Mengatur alur informasi dengan cara menyampaikan informasi yang penting-penting saja
kepada penerima agar penerima tidak kelebihan informasi.
Komunikasi organisasi
komunikasi organisasi adalah suatu perilaku yang dilakukan di dalam organisasi untuk
pertukaran informasi seperti pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam organisasi di
dalam kelompok formal maupun informal.

Ada empat tujuan komunikasi organisasi, yaitu:


1. Untuk menyatakan pikiran, pandangan, dan pendapat sehubungan dengan tugas dan fungsi
yang mereka lakukan.
2. untuk membagi informasi dan memberi makna yang sama atas visi, misi, tugas pokok, fungsi
organisasi, sub organisasi, individu, maupun kelompok kerja dalam organisasi
3. untuk bertukar informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi.
4. mengkoordinasi sebagai atau seluruh tindakan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
organisasi yang telah dibagi habis ke dalam bagian atau sub bagian organisasi.
Macam – Macam
Komunikasi Organisasi
A. Komunikasi Internal
Komunikasi internal merupakan komunikasi yang berlangsung dalam individu-individu
(anggota) didalam internal suatu organisasi, komunikasi internal dibagi menjadi dua yaitu :
• komunikasi personal merupakan komunikasi yang terjadi diantara individu dengan
individu anggota orgabisasi. Dalam komunikasi personal ini terdapat dua macam yaitu
komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia.
• Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara seseorang dengan suatu kelompok
tertentu, atau antar kelompok secara tatap muka dalam suatu organisasi.

B. Komunikasi Eksternal
Proses komunikasi di antara para pengurus dan anggota suatu organisasi dengan orang atau
masyarakat umum.Di dalam Komunikasi eksternal ini dibagi menjadi dua yaitu :
• Komunikasi dari organisasi kepada masyarakat. Contohnya: konferensi pers, iklan,
brosur
• Komunikasi dari masyarakat kepada organisasi Contohnya: menerima saran kritik, hotline
customer service 24 jam
Hambatan Komunikasi dalam Organisasi
• Hambatan dari proses komunikasi : yaitu hambatan yang timbul dari ketidak
jelasan informasi yang akan disampaikan.

• Hambatan fisik :  yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca,
gangguan sinyal

• Hambatan semantic : Faktor pemahaman bahasa dan penggunaan istilah


tertentu. Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang
mempunyai arti yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi
pesan dan penerima pesan.

• Hambatan psikologis : yaitu perbedaan nilai-nilai yang berbeda antara


pengirim dan penerima pesan, sehingga menimbulkan emosi diatas pemikiran-
pemikiran dari si pengirim maupun si penerima pesan yang hendak
disampaikan.

• Hambatan manusiawi : yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi


manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan
Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Organisasi

• Gunakan umpan balik, yaitu Beri kesempatan pada orang lain untuk menyampaikan ide atau
gagasannya

• Mengenai si penerima berita yaitu mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi
penerima pesan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah
dimengerti oleh si penerima pesan.

• Susunlah secara terperinci apa, dan kapan informasi tersebut harus disampaikan dan
kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan.
Jenis Arah Komunikasi Organisasi

● Komunikasi ke atas (Upward Communication) : arus komunikasi dari


bawahan (karyawan) ke atasan (manajer)

● Komunikasi ke Bawah (Downward communication) :  jenis diskusi yang


terjalin antara atasan (manajer) dengan bawahan (karyawan).

● Komunikasi Horisontal (Horizontal Communication) : komunikasi yang


berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki
kedudukan yang setara.

● Komunikasi Diagonal (Diagonal Communication) : komunikasi yang


terjadi di dalam sebuah organisasi diantara seseorang dengan orang lain
yang satu sama lain berbeda kedudukan dan bagian
ISU KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI SAAT INI

 Mendiskusikan tantangan mengelola Komunikasi Dalam Dunia Internet

 Menjelaskan cara mengelola sumber daya pengetahuan organisasi

 Mengapa berkomunikasi dengan para pelanggan sangat penting

 Bagaimana ketepatan politis (political correctness) mempengaruhi komunikasi


TERIMA
KASIH
MOHON MAAF
APABILA ADA
KESALAHAN

Anda mungkin juga menyukai