Anda di halaman 1dari 38

PEMENUHAN KEBUTUHAN

ELIMINASI

BY. UGI SUGIARSIH


TUJUAN

MAHASISWA MAMPU
MEMAHAMI
1. Anatomi fisiologi sistem perkemihan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
eliminasi urine
3. Gangguan sistem eliminasi urine
4. Tindakan mengatasi gangguan
sistem eliminasi urine
ELIMINATI
Elimination
ON Pengeluaran

Eliminasi
Proses pengeluaran
sisa-sisa pembakaran
yg tidak terpakai lagi
oleh tubuh
Tujuan
• Agar tubuh tidak
terganggu/keracunan
oleh zat-zat dan ampas-
ampas makanan yg tidak
diperlukan oleh tubuh
Macam- macam
eliminasi
• Ampas makanan Anus :
faeses
• Ampas pertukaran zat dari
jaringan/darah ginjal : urin
• Ampas pertukaran zat dalam
saluran pernafasan CO2
Eliminasi urin

• Anatomi sistem perkemihan


• Proses pembentukan urine
• Proses pengeluaran urin
ANFIS PERKEMIHAN
• Air 96%
KOMPOSISI • Larutan 4%
URIN 1. Larutan organik
Urea ,amonia, kreatinin dan asam urat
2. Larutan anorganik
Natrium(sodium), klorida,
Kalium(potasium), sulfat ,
magnesium,
natrium klorida
RATA-RATA EKRESI URINE PERHARI

UMUR JUMLAH

Hari pertama kedua setelah 15-60cc


lahir 100 -300cc
Hari ke- 3-10 250 -450cc
Hari ke 10- 2 bulan 400 -500cc
Usia 1-3 tahun 600 -700cc
Usia3-5 tahun 700 -1000cc
Usia 5-8 tahun 800 -1400cc
Usia 8-14 tahun 1500cc
Usia 14 th- s.d dewasa > 1500cc
Usia lanjut
KARAKTERISTIK URIN

1. PH urine 4,6-8 (rata2 5,5-6,0)


2. Warna Kekuningan
Kekeruhan Jernih
Bau Tidak berbau
3. Berat jenis 1,003 – 1,035)
4. Osmolalitas 275 –295 m Ssm/L
5. Glukosa -
6. Keton -
7 Protein -
8. Bilirubin -
9. Sel darah putih -
10. Sel darah merah -
11. Cats (mineral)
12. Cristal Tidak ada
13. Bilirubin Tidak ada
14. Urobilin 1-4 mg/24jam
15 Calsium 100-250mg/jam
16. Chlorida 110-250meq/24jam
17. Fosfor 0,9-1,3 meq/24jam
18. Kalium 26-123meq/24jam
19. Natrium 27-287mg/24jam
20. Asam urat 250-750mg/24jam
21 Volume laki-laki 800-1600ml/24 jam
22. Volume wanita 800-1600ml/24 jam
23. Creatinin 1-2 g/24 jam
Ciri – ciri urin
• Urine normal
Warna kuning muda dan tidak
terlalu berbau
• Urine tidak normal
- Warna kecoklatan terjadi akibat
gangguan pada hati/empedu
- Warna merah akibat - Merah jingga sebagai akibat
makanan/ditimbulkan oleh penggunaan obat –obat ttt
darah(waktu haid gangguan pd
saluran kemih) - Warna putih keruh sebagai
akibat adanya radang pd
saluran kencing
- Berbau keras/tajam akibat
penyakit : DM
- Berbau busuk akibat radang pd
sal. kencing
• Tingkat perkembangan
• Makanan dan minuman
• Gaya hidup
• Faktor psikologis
• Aktivitas dan tonus otot
• Kondisi patologis
• Medikasi
• Respon terhadap dorongan pertama untuk
kencing

FAKTOR YG MEMPENGARUHI
ELIMINASI URINE
GANGGUAN/MASALAH PD
SISTEM PERKEMIHAN
• RETENSIO URINE
Penumpukan urine pd
kandung kemih, karena
kandung kemih tidak
mampu untuk
mengosongkannya
sendiri
Tanda dan gejala
• Rasa mual dan tidak enak pada
bagian daerah pubis
• Distensi kandung kemih
• Tidak bisa bak/bisa sedikit 25-50cc
• Output cairan tidak seimbang
dengan intake
• Adanya urine sebanyak 300-400 ml
dlm kandung kemih
Penyebab • Operasi pada abdomen,pelvis,blass
retensio urine dan uretra
• Obstruksi uretra karena pembesaran
prostat
• Trauma medulla spinalis
• Tekanan uretra yg tinggi karena otot
destrusor yg lemah
• Ketidakmampuan
otot sfingter
eksternal
sementara atau
menetap untuk
mengontrol eksresi
urine dan kelainan
neurologi
Enuresis
• Merupakan
ketidaksanggupan menahan
kemih (mengompol) yang
diakibatkan tidak mampu
mengontrol spingter
eksterna enuresis biasanya
terjadi pada anak atau
orang jompo, Umumnya
terjadi pada malam hari
(nocturnal enuresis)
• Kapasitas vesika urinaria > dari
normal
• Anak yg takut jalan gelap untuk ke
kamar mandi
• Makanan yg banyak mgd garam dan
Faktor penyebab mineral
• Infeksi saluran kemih atau
perubahan fisik atau neurologis
sistem perkemihan
• Orang tua kurang pendidikan toilet
training
Perubahan Pola
Eliminasi Urine

• Faktor penyebab
- Obstruksi anatomis
- Kerusakan motorik
sensorik
- Infeksi saluran
kemih
• Banyaknya jumlah berkemih dalam
sehari.
• Menigkatnya frekuensi berkemih
dikarenakan meningkatnya jumlah
Frekuensi cairan yang masuk.
• Frekuensi tinggi dapat ditemukan pd
stress, atau hamil
Urgensi
• Perasaan/dorongan bak yang
sering walaupun jumlah urine yg
terkandung dalam kandung
kemih sedikit

• Faktor penyebab ; faktor


psikologis, iritasi pada uretra >>>
anak karena spingter belum
sempurna
• Pengosongan kandung kemih
yang disertai rasa nyeri
• Terjadi karena striktura,
infeksi atau perlukaan pada
Disuria spingter urinaria eksternal dan
kelainan neurologis
Poliuria
• Keadaan dimana urin yang
dihasilkan oleh ginjal dalam jumlah
yang banyak>2500ml/hari
• Terjadi ; pemasukan cairan yang
berlebih, mengkonsumsi minuman
yg mgd kafein dan alkohol, DM,
defisiensi ADH dan penyakit ginjal
kronik
Oliguri

• Bila produksi urine 100-


500cc/hr
• Disebut anuri bila produksi urin
< 100ml/hr
• Oliguri terjadi
- Pemasukan cairan sedikit
- Penyakit ginjal
- Gagal ginjal
- Gagal jantung
- Luka bakar
- Syok
Hesistensi
• Kesulitan untuk memulai urinasi
• Adanya kompresi uretra,
neurogenik kandung kemih,
obstruksi saluaran keluar
Tindakan mengatasi masalah eliminasi
urine

• Pengumpulan urine untuk bahan pemeriksaan


• Pengumpulan urin biasa,pengumpulan urine steril,
pengumpulan urin 24 jam
• Menolong BAK dengan menggunakan pispot
• Melakukan kateterisasi
Kateterisasi
KATETERISASI
• Memasukkan selang kateter urin
e steril ke dalam kandung kemih
dalam jangka waktu tertentu
melalui uretra

KATETER
• adalah selang untuk memasukan
atau men geluarkan cairan yang
terbuat dari bahan kare t atau
plastik, metal dan silicone
• Foley kateter Nelaton kateter
• Kateter Foley
JENIS KATETER
1.      Kateter plastic
: digunakan sementara kerena mudah
rusak dan tidak fleksibel

2.      Kateter latex/karet : digunakan untuk penggunaa/


pemakaian dalam jangka waktu sedang (kurang dari 3 minggu)

3.      Kateter silicon murni / telfon: untuk penggunaan jangka waktu


lama 2-3 bulan karena bahan lebih lentur pada meatus urethra.

4.      Kateter PVC : sangat mahal untuk penggunaan 4-6 minggu, bahannya
lembut, tidak panas dan nyaman bagi urethra.

5.      Kateter logam : digunakan untuk pemakaian sementara biasanya


pada pengosongan kandung kemih pada ibu yang melahirkan.
Macam – macam kateter
• Ukuran kateter
1.      Anak : 8-10 French(Fr)
2.      Wanita : 14.-16 Fr
3.      Laki-laki: 16-18 Fr
Tipe kateterisasi

Kateter sementara
Kateter menetap
( straight kateter) (Foley kateter)
TUJUAN
• Untuk mengeluarkan urin
• Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemiih.
• Mendapatkan urine steril intuk specimen
• Pengkajian residu urine
• Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medulla
spinalis, gangguan neuromuskular, atau inkompeten kandung kemih.
Serta pasca operasi besar.
• Mengatasi obstruksi aliran urine
• Mengatasi retensi perkemihan.
• Melancarkan pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat
mengontrol miksi atau mengalami obstruksi pada saluran kemih
• Memantau pengeluaran urine pada klien yang mengalami gangguan
hemodinamik.
INDIKASI
Kateter sementara.
• Mengurangi ketidaknyamanan pada
Kateter menetap.
distensi vesika urinaria. • Obstruksi saluran kemih
• Pengambilan urine residu setelah (pembesaran kelenjar
pengosongan urinaria.
prostat)
• Pembedahan untuk
memperbaiki organ
perkemihan, seperti vesika
urinaria, urethra & organ
sekitarnya.
• 2. • Preventif pada obstruksi
urethra dari pendarahan.
• Untuk memantau output
urine.
• Irigasi vesika urinaria.
• Indikasi akut pada
uretra atau prostate
KONTRA • Rupture uretra akibat
INDIKASI trauma

Anda mungkin juga menyukai