Tumor Usus Besar
Tumor Usus Besar
Apakah itu
3. Genetik : anak yang berasal dari orang tua yang menderita kanker kolon
dengan frekuensi 3x lipat dari anak-anak yang orang tuanya sehat.
Faktor resiko
Tanda dan gejala
• Muntah
• Buang air besar berdarah, bias menyatu dengan kotoran atau
menetes
• Adanya nyeri perut yang tidak menghilang
• Menurunya berat badan tanpa sebab yang jelas dalam jangka
waktu yang lama.
• Distensi
Tanda-tanda tumor kolon
• Tumor usus besar adalah tumor
yang hanya menyerang daerah usus
besar sampai dengan dubur.
• Perkembangan tumor ini sangat
lambat , sehingga sering diabaikan
• Pada stadium dini, sering kali tidak
ada keluhan dan tidak ada rasa sakit
yang berat, umumnya pasien datang
ke dokter setelah timbul rasa yang
sakit yang sudah pada stadium
lanjut.
• Persentasi serangan tumor ini
adalah rektum 56,8%, dubur 3,7%,
usus besar 35,3%, dan sekum 4,2%.
Stadium
• Stadium pada karsinoma kolon yang ditemukan dengan sistem TMN
(Tambayong, 2000: 143)
TIS : Carsinoma in situ
T1 : Belum mengenai otot dinding, Polipoid/papiler
T2 : Sudah mengenai otot dinding
T3 : Semua lapis dinding terkena, penyebaran ke sekitar.
T4 : Sama dengan T3 dengan fistula
N : Limfodonus terkena
M : Ada metastasis
Diagnosis
• Anamnesis
Diagnosis
Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
Tanda-tanda generalisata dehidrasi.
Harus dilihat adanya distensi pada abdomen, parut abdomen,
hernia dan masa abdomen.
Adanya feses yang bercampur darah dan dapat dicurigai adanya keganasan
dan intusepsi
5. Laboratorium
Peningkatan serum amilase
Leukositosis
Hematokrit
Gangguan elektrolit
Alkalosis metabolik bila muntah berat, dan asidosis metabolik bila ada
tanda-tanda shock, dehidrasi, dan ketosis
Tatalaksana
• Resusitasi
Dalam resusitasi tanda-tanda vital, dehidrasi dan shock. Pasien
yang mengalami ileus obstruktif dehidrasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit sehingga perlu diberikan cairan
intravena seperti ringer laktat.
• Operatif