Anda di halaman 1dari 8

PRESENTASI STUDI KASUS PKK II

APOTEK

Disusun Oleh :

1. Hardiyanti S. Rundi
2. Dewi Septiana Fahira
3. Sebastiana Manggadin
RESEP

R/ Ambroxol No X
S3ddi

R/ GG No X
S3ddi

R/ Dexamethason No X
S3ddi

Pro = Ny. A
Umur = 36 tahun
Penjelasan Obat
a. Ambroxol
 Indikasi : Sekretolitik pada gangguan pada saluran
nafas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi
bronkitis kronis, bronkitis asmatik dan asma bronkial
 Kontra Indikasi : Hipertensitivitas
 Efek Samping : Reaksi alergi, saluran cerna
b. Glyceryl Guaiacolate
 Indikasi : Sebagai ekspektoran
 Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
 Efek Samping : Pusing, mengantuk, sakit kepala, kulit
kemerahan, mual, muntah, nyeri perut.
c. Dexamethason
 Indikasi : Anti inflamasi
 Kontra Indikasi : Diabetes melitus, infeksi berat,
hipertensi, atau gangguan sistem kardiofaskuler lainnya.
 Efek Samping : Efek samping yang timbul akibat
penggunaan lama adalah : Moon face, hiperklikemia,
mudah mendapat infeksi, hosteoporosis.
DIAGNOSA
Berdasarkan obat-obat yang terdapat pada resep diatas
dan berdearkan penjelkasannya, kami menyimpulkan
bahwa pasien tersebut mengidap penyakit batuk
berdahak yang disebut radang.
Interaksi Obat Dengan Obat Lain
a. Ambroxol : Pemberian bersama dengan antibiotik
(amoxicilin, cerfuroxime, erythromycin, doxycyline)
dapat meningtkatkan kadar antibiotik dalam jaringan
paru.
b. Glyceryl Guaiacolate : Pemberian bersama obat diabetes
dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan dari
Glyceryl Guaiacolate
c. Dexamethason : Pemberian bersama obat simefidin
dapat menyebabkan sedikit penurunan bersihan
budesonide disertai peningkatan ketersediaan hati
oralnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai