Anda di halaman 1dari 17

MORFOLOGI TUMBUHAN

TANAMAN BINAHONG
ALFYA ACHMAD LATAMBAGA 51720011112
HASNAH 51720011112
HUSNUL MUTMAINNA 51720011112
SABRINA VERONIKA 51720011112
Klasifikasi Tanaman Binahong
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliophyta
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Basellaceae
Marga : Anredera
Jenis : Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Morfologi Tanaman Binahong
Akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang paling
sederhana yang berasal dai radikula. Radikula berasal
dari biji strukturnya halus dan bergerak menembus
tanah. Akar mengalami perkembangan sehingga dari
akar utama, keluar akar-akar cabang yang nantinya
akan bercabang lagi. Dari percabangan tersebut akar
dapat dibedakan bagian-bagiannya. Akar berbentuk
rimpang, berdaging lunak.
Batang
Batang merupakan organ tumbuhan yang berasal dari koleoptil.
 Struktur batang
Tumbuhan berbatang jelas merupakan tumbuhan yang
mempunyai batang sesungguhnya. Cabang dan daun keluar dari
batang di bagian atas permukaan tanah.
 Bentuk batang
Berdasarkan bentuk penampang melintang batang binahong
berbentuk bulat.
 Arah tumbuh batang
Umumnya tumbuh keatas menuju cahaya matahari. Membelit
(volubilis), batang tumbuh tegak dengan melilit pada penunjang.
Lanjutan Batang
 Permukaan batang
Permukaan batang licin (leavis)
 Sifat-Sifat Cabang
Sirung pendek, cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek
sering mendukung bunga dan buah (cabang fertil/subur).
 Tipe dan modifikasi dari batang
Batang yang lemah atau lembut. Batang ini tipis, lunak dan lemah
serta membutuhkan penopang. Batang seperti ini dapat tumbuh
ke atas atau merayap.
Binahong merupakan tanaman menjalar dan
bersifat perennial (berumur lama), panjang
dapat mencapai 5 m. Batang lunak,
berbentuk silindris, saling membelit,
berwarna merah, bagian dalam solid,
permukaan halus, kadang membentuk
semacam umbi yang melekat diketiak daun
dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur
kasar.
Daun
Daun merupakan alat hara bagian tumbuhan
yang penting untuk fotosintesis umumnya
melekat pada batang dan dahan. Tempat
melekat/ duduk daun disebut buku/nodus.
Secara umum daun merupakan organ yang
berperan sebagai penyerap, pengangkut,
pengolahan dan penimbunan zat-zat makanan.
Berikut ini merupakan fungsi daun secara umum:
 Menyimpan cadangan makanan misalnya pada
umbi lapis bawang merah (Allium cepa)
 Mengambil zat-zat makanan (resorbsi)
 Pengolahan zat-zat makanan (fotosintesis)
 Penguapan (transpirasi)
 Pernapasan (respirasi)
Daun binahong tunggal, bertangkai sangat
pendek, tersusun berseling, berwarna
hijau, bentuk jantung, panjang 5 – 10 cm,
lebar 3 - 7 cm, helaian daun tipis lemas,
ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata,
permukaan licin, bisa dimakan.
1. Tipe daun
Tipe daun merupakan organ atau bagian
lain dari tumbuhan yang perkembangannya
berasal primordia daun atau modifikasinya.
- Daun biasa (foliage leaf) merupakan daun
yang biasanya bewarna hijau dan memiliki
fungsi utama sebagai tempat fotosintesis.
2. Bagian-bagian daun

a. Upih/pelepah daun (vagina)


b. Tangkai daun (petilus)
c. Helaian daun (lamina)

3. Bangun daun
Cordate merupakan memiliki bentuk seperti hati
seperti pada sirih (Piper nigrum).
4. Ujung daun (Apex Folii)

Tumpul (obtusus)

5. Pangkal daun (basis folii )

Tumpul (obtusus)
6. Susunan tulang-tulang daun (nervatio/venatio) Pada
tumbuhan tulang daun berfungsi :
• Sebagai rangka daun (sceleton)
• Sebagai wadah untuk pengangkut unsur hara dari dalam
tanah dan hasil fotosintesis.

Tulang- tulang daun menurut besar kecilnya dibedakan atas:


- Ibu tulang (costa) - Tulang-tulang cabang (nervus lateralis)
• Cabang tingkat I
• Cabang tingkat 2 - Urat-urat daun (vena)

Tulang daun menyirip (penninervis)


7. Tepi Daun Rata

8. Permukaan daun
Licin (leavis) atau mengkilap (nitidus)

D. Bunga
Bunga majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang,
muncul diketiak daun, mahkota berwarna krem keputih-
putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai
mahkota 0,5 – 1 cm, berbau harum.
Anatomi Tanaman Binahong
Anatomi pada daun binahong

Epidermis bawah dengan stomata


Mesofil daun dengan kristal
kalsium oksalat bentuk roset
Berkas pengangkut dengan penebal spiral
Epidermis Atas
(Kemenkes RI.2017)
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai