Anda di halaman 1dari 13

BAB

SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU


T V C N B R R Y G

1. PERGESERAN ARAH A

PENELITIAN B

Dalam tahun 1970-an terjadi pergeseran pendekatan


dalam penelitian akuntansi. Alasan yang mendasari pergeseran ini C
adalah bahwa pendekatan normatif yang telah dipakai selama 1
dekade tidak dapat menghasilkan teori akuntansi yang benar-benar D
siap untuk dipakai dalam praktik sehari-hari. Alasan kedua yang
mendasari usaha pemahaman akuntansi secara empiris dan E
mendalam adalah adanya “move” dari komuniti peneliti akuntansi
yang menitikberatkan pada pendekatan ekonomi dan perilaku F
( Behavior).
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

2. Klasifikasi Metodologi Penelitian A

Dimensi ilmu sosial dibagi menjadi 4 B

elemen yang saling berhubungan yaitu C


anggapan tentang :
1. Ontologi D

2. Epistemologi E
3. Aksiologi
F
4. Sifat Manusia
Keempat anggapan diatas memiliki
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

Dalam filsafat pengujian empiris dinyatakan B


dalam 2 cara ( Chua, 1986 ) :
Dalam pandangan aliran positivis ada teori dan seperangkat
C
pernyataan hasil observasi independen yang digunakan untuk
membenarkan atau memverifikasi kebenaran teori.
Dalam pandangan popperian karena pernyataan hasil D

observasi merupakan teori dependent dan fallible, maka teori-


teori ilmiah tidak dapat dibuktikan kebenarannya tetapi E
memungkinkan untuk ditolak ( fallsified ).
F
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

INTERPRETIVE A

B
Pendekatan interpretive berasal dari filsafat jerman
yang menitikberatkan pada peranan bahasa, interpretasi, dan
C
pemahaman didalam ilmu sosial. Pendekatan ini memfokuskan
pada sifat subjektif dari social world dan berusaha
memahaminya dari kerangka berfikir objek yang sedang D
dipelajari.
Tujuan pendekatan interpretive tidak lain adalah menganalisis E
realita sosial semacam ini dan bagaimana realita sosial tersebut
terbentuk. F
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

A
Radical Humanis dan Stukturalis
B
Pendekatan radikal memandang masyarakat terdiri dari
elemen-elemen yang saling bertentangan satu sama lain dan diatur
oleh sistem kekuasaan yang pada gilirannya menimbulkan C
ketidakadilan dan keterasingan ( alienation ) dalam segala aspek
kehidupan. D

Radikal strukturalis memfokuskan pada konflik mendasar


sebagai produk hubungan antara stuktur industri dan ekonomi, seperti E
surplus value, hubungn kelas, struktur pengendalian. Sementara itu
radikal humanis menitikberatkan pada kesadaran individu, F
keterasingan manusia, dan bagaimana kedua hal ini didominasi oleh
pengaruh ideologi
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

3. Pendekatan Mainstrim Atau A

Positivis B
Golongan filsuf yang berusaha menggabungkan
empiris dengan rasionalisme adalah apa yang
sering disebut dengan positivisme. C
Ada dua epistemologi kaum positivis
yang selalu dikaitkan dengan metodologi D
penelitian akuntuansi yaitu logical empiricism
atau logical positivism dan falsificationism. E

F
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

INDUKTIVISME A

Wujud interpretasi induktif, logical positivism B


menganggap bahwa hipotesis harus dibuktikan
(confirmed) dengan penelitian. Atas dasar pendekatan
ini, teori dikembangkan berdasarkan suatu masalah C
yang harus dipecahkan. Setelah masalah ditentukan
masalah tersebut dinyatakan dalam hipotesis, yaitu D
pernyataan yang menunjukan antara dua
fenomena/variabel atau lebih. Apabila hipotesis telah
dirumuskan, peneliti akan membuktikan kebenaran E
hipotesis tersebut dengan cara membandingkan
hipotesis dengan hasil observasi yang dilakukan. F
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

Falsifikasianisme (Falsificationism) A

-Menurut popper, tujuan penelitian ilmiah B


adalah untuk membuktikan kesalahan
(falsify) hipotesis, bukannya untuk
C
membuktikan kebenaran hipotesis
tersebut. Oleh karena itu pendekatan ini
D
dinamakan Falsifikasionisme.

-Menurut Falsifikasionisme ilmu E


berkembang secara pendugaan
(condecture) dan penolakan (refutation) F
atau secara trial and error.
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

4. Teori Sebagai Struktur A

B
Riset Program Imre Lakatos
Teori dipandang sebagai sebuah struktur yang
C
terdiri dari asumsi-asumsi dasar, dan seperangkat
hipotesis tambahan yang khusus di desain untuk
melindungi inti teori dari falsifikasi ( penolakan). Teori riset D
program menurut Lakatos akan terdiri dari :
1. Hard Core dan Negative Heuristic
E
2. Protective Belt of Auxiliary Hypotheses
3. Positive Heuristic
4. Perkembangan dan kemunduran riset program. F
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

5. Filsafat Ilmu dan Perkembangan A

Akuntansi Akuntansi sumber daya manusia B

merupakan salah satu research


programmes yang muncul berdasarkan C
sudut pandang ekonomi berkaitan dengan
aktiva. Research programmes ini
D
dikembangkan atas dasar keyakinan
bahwa:
E
1. karyawan adalah salah satu sumber
ekonomi yang paling penting bagi entitas
2. kegagalan akuntansi dalam F
mengungkapkan aktiva ini merupakan
suatu kelemahan.
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

Alasan filsafat digunakan dalam metodologi akuntansi B


adalah karena akuntansi dapat ditinjau dari berbagai
pendekatan
X dan melibatkan filsafat ilmu yang selama ini C
hanya digunakan dalam ilmu ekonomi/ keuangan saja
Tetapi filsafat ilmu juga dapat
X digunakan dalam penelitian D
. Berbagai variasi yang berdekatan satu sama lainnya
yang terjadi pergeseran dengan mengacu pada ilmu
sosial lainnya E
Contoh : 1. Karyawan adalah suber ekonomi yang paling
penting bagi entitas F
2. Kegagalan akuntansi dalam mengungkapkan
SEP OC NO DE JA FE MA AP MA JUN JUL AU
T V C N B R R Y G

Anda mungkin juga menyukai