Anda di halaman 1dari 7

Kaidah Kebahasaan

Oleh :
- M. Farhan. R. Hakim
- Manossa Javas .W
- Riza Luthfie.R
- Sajidan M. V.
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Pidato

1. Nominalisasi (Pembendaan)
– mengubah kata benda, kerja, dan sifat menjadi kata benda
– untuk menghubungkan makna antar kalimat
• Contoh
– sebelum 17an kami membangun gapura sebaik mungkin
– pembangunan tersebut digunakan untuk perlombaan
• Penjelasan
– membangun
– pembangunan
2. Bentuk Pasif dan Kata Ganti Orang
• ditulis bukan dalam bentuk orang pertama (saya), lebih berbentuk
istilah umum yang menggambarkan sebagai anggota
masyarakat / warga negara atau yang berwenang, misalnya ini
harus dihentikan.
• bahasa evaluatif menambahkan makna bahasa yang lebih kuat
misalnya Hal yang paling penting bahwa semua orang.
• contohnya :
 Presiden Joko Widodo meresmikan acara peluncuran mata uang
rupiah cetakan baru yang berlangsung siang ini di Jakarta. (aktif)
 Acara peluncuran mata uang rupiah cetakan baru yang
berlangsung siang ini di Jakarta diresmikan oleh Presiden Joko
Widodo. (pasif)
3. Kosakata

• Kosakata yang digunakan berupa istilah teknis. Kosakata


menyertakan abstrak. Sinonim digunakan untuk menghindari
pengulangan.
• Rantai kata, pasangan kata(sinonim&antonim), rumpun kata.
• Kata benda abstrak yang digunakan seperti : kegembiraan, takut
& kata teknis seperti : spesies, genius.
• Kata emotif, digunakan untuk melibatkan perasaan audiens.
• contoh :
 Ayo, wahai pemuda harapan bangsa, kita songsong masa depan
yang lebih cerah untuk nusa dan bangsa kita!
• Ciri penting kebahasaan adalah penggunaan kata tugas,
berfungsi menghubung bagian bagian teks. contoh : pertama kali,
akhirnya, sebagai tambahan, sebab/ karena, sebagai hasil dari,
pihak lain.
• Kata tugas menciptakan kohesi & mengekspresi hubungan sebab
akibat, contoh : sebab, karena, oleh sebab itu, maka.
• Alasan untuk tindakan / pilihan ditunjuk melalui penggunaan kata
hubung antarkalimat, contoh : bagaimanapun, hal yang mirip,
utamanya, oleh karena itu, maka, sebab, dan alasan pertama
Modalitas / kepastian mulai dari yang moderat hingga derajat tinggi
ditemukan dalam kata-kata terpilih, sebagai contoh sering, nyaris,
paling banyak, umumnya, mungkin, dapat. Hal ini tergantung
apakah penulis ingin merasa mendesak, membatasi diri, atau
diskusi terbuka
Terima Kasih
sama - sama

Anda mungkin juga menyukai