ETIKA PROFESI
DI SUSUN OLEH :
NAMA : ADLIAN ANGGRAINI S
NIM : O1B120042
PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
ULASAN KASUS
Permasalahan
Bagian Kedua
Izin Edar
Pasal 9 Ayat 1
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin edar
dari Menteri.
Bagian Keempat
Penyaluran
Pasal 15
(1) Penyaluran sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat dilakukan oleh:
b. badan usaha yang telah memiliki izin sebagai penyalur sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyalurkan sediaan farmasi yang
berupa obat tradisional dan kosmetika.
Pelanggaran Undang Undang No 72 tahun
1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan
Pasal 27
(1) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan yang harus
dicantumkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 harus memenuhi
persyaratan berbentuk tulisan yang berisi keterangan mengenai sediaan
farmasi dan alat kesehatan secara obyektif, lengkap serta tidak
menyesatkan.
Pasal 76
(b) Barang siapa dengan sengaja : memproduksi dan/atau mengedarkan
sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) huruf c; dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sesuai dengan ketentuan Pasal
82 ayat (2) Undangundang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
Lanjutan…
Pasal 77
Barang siapa yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang tidak mencantumkan penandaan dan informasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sesuai dengan ketentuan
Pasal 82 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN
2009 TENTANG KESEHATAN