Anda di halaman 1dari 41

TPP DAN ADM PROYEK

STRUKTUR MK
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

DIFINISI :
Pelaksanaan pekerjaan meliputi semua
kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk
mentransformasikan Gambar-Gambar dan
RKS-nya menuju wujud fisiknya.
• Tujuan penyusunan metode pelaksanaan
terkait dengan:
• Waktu yang terbatas
• Kualitas yang prima
• Biaya yang terbatas
– Sementara itu tuntukan perusahaan
adalah keuntungan yang maksimal
• Tipe proyek kontruksi:
– Konstruksi: memproduksi dan dipakai dilokasi yang
bersangkutan
• Gedung
• Jembatan dan jalan raya
• Bendung dan saluran
• Dan bangunan lain
– Manufacture: memproduksi dan penggunaannya
ditempat lainnya:
• Beton cetak untuk jembatan, saluran, dll
• Rangka baja untk atap, jembatan, pintu air, dll
• Tahapan konstruksi:
– Preliminary Study; studi dasar kelayakan ekonomi,
teknik, budaya, lingkungan, dll (perencanaan)
– Desain; transformasi dari ide/kelayakan menuju
fisik akan tetapi masih berupa 2D
– Konstruksi; perwujudan menuju fisik
– Operasional
TPP dan ADM PROYEK

FOKUS KE KONSTRUKSI
TIU: Mahasiswa dapat menyusun rencana
pelaksanaan proyek
TIK:
– Menyusun lingkup kegiatan konstruksi
– Jadwal
– Metodologi kerja
– Cash flow
– Monitoring
– Organisasi
• RENCANA PELAKSANAAN PROYEK
• Dokumen yang Menjelaskan:
– Lingkup kegiatan
– Metodologi
– Jadwal
– Rencana pengadaan barang, alat, SDM
– Cash flow
– Monitoring dan evaluasi
– Rencana kualitas
– Organisasi proyek
Lingkup kegiatan
• Adalah menyusun kegiatan2 yang harus dilaksanakan
guna mewujudkan tujuan proyek/goal. Tujuan proyek
umumnya dikaitkan dengan tujuan/sasaran proyek,
misalnya proyek sipil tujuannya adalah bangunan sipil.
• Identifikasi kegiatan2 dapat dilakukan dengan meneliti:
– Gambar kerja
– Spesifikasi teknik
– Bill of quantity
– Aturan2,
– Kondisi setempat
• Kegiatan konstruksi setidaknya terdiri dari dua
kegiatan:
– Konstruksi (kegiatan utama)
– Kegiatan pendukung (kegiatan2 yang bertujuan
sebagai support kegiatan utama) antara lain:
• Preliminary
• Administrasi
• Mob/demob
• Ijin
• dll
Kegiatan utama
• Administrasi dan teknis
– PM
– Gudang
– procurement
– Teknis (engineer, drafter, surveyor)
– kontrak
– Keuangan, administrasi
– Hubungan masyarakat
– Keamanan
– SOP
– Skejul induk, bahan, alat, tenaga
– Cash flow
– Pelaporan
• KEGIATAN PENDUKUNG
– Preliminary (persiapan)
• Ijin (IMB, ijin lokasi, galian, gangguan, desa, penggunaan
air, pemakaian alat...dll)
• Sarana produksi (gudang, pabrikasi, air, listrik, material
alam, perancah, dll)
• Pendukung SDM (Kantor, barak, km/wc, dapur/kantin,
klinik, K3)
• Akses dan kelengkapannya (jalan , jembatan, transportasi,
derek, lift, dll)
• Safety (personil, manual, peralatan)
• Supervisi dan monitoring
– Supervisor
– Quality engineer
– SOP
– pelaporan
• Mob dan demobilisasi
– Pengadaan
– Transportasi
– Produksi
– Pembongkaran
– demob
• Pengadaan
– Bahan
– SDM
– alat
ijin
• Untuk bangunan sebelum menbangun harus punya
ijin, umumya terdiri atas:
– Ijin prinsip menyangkut usaha
– Ijin lokasi (menyangkut kesesuaian lahan dengan RUTR, )
– Ijin mendirikan bangunan, menyangkut persetujuan
konstruksi baik dari segi legal kepemilikan, struktur,
persetujuan tetangga, dll)
– Ijin pelaksanaan konstruksi dari kuasa wilayah (desa,
camat)
– Ijin penggunaan tenaga kerja (ijin tinggal sementara)
Gudang
• Tempat penyimpanan material, peralatan
• Besaran gudang sangat tergantung kepada:
– Strategi kerja stock (terbaru less stock)
– Kondisi lokasi; jarak dari sumber, akses, keamanan
– Nature bahan
• Manajemen gudang
– Penerimaan barang
– Pengeluaran barang
– Barang pasca penggunaan
• Personalia gudang
• Sistim manajemen pengadaan
Pabrikasi
• Era kedepan adalah era pabrikasi
• Perlu diperhatikan bagaimana pabrikasi komponen
• Pabrikasi dapat dilakukan
– Dipabrik
– Di project plant
– In situ
• Tujuan pabrikasi:
– Cepat
– Kualitas
– Efisiensi bahan/tenaga
• Beberapa material yang sering dipabrikasi
– Baja
– Beton cetak
– kayu
utilitas
• Kegunaan utilitas:
– Produksi
– Konsumsi
• Air, listrik, air kotor, sampah
• Pengadaan utilitas sangat tergantung kepada lokasi
proyek. Arahannya adalah sumber yang termurah
• Harus disiapkan rencana darurat utilitas, karena
proyek tidak boleh terhenti krn problem utilitas
seperti genset, sumur darurat
Material
• Beberapa macam material:
– Alam
– Pabrikan
• Material alam seperti batu, pasir, kerikil baik material asli maupun
olahan
• Material pabrikan berupa material mentah, stgh jadi, atau barang
utuh.
• Beberapa point yang harus diperhatikan:
– Pemenuhan spesifikasi
– Harga (harga terendah)
– Waktu produksi (waktu tercepat)
– Kualitas (kualitas terbaik)
– Delivery (aman, cepat)
– Jaminan (performa, penggantian)
Pengdukung sdm
• Kantor proyek; kegunaan administratif, rapat
• Barak: tempat tinggal pekerja proyek yang
dilengkapi dengan tempat tidur, utilitas,
km/wc, dapur, t cuci, dll
• Tempat bahan bakar
• Safety induction area
• Klinik
• Pos keamanan
• Signage
Safety dan signage
– Penunjuk arah
– Peringatan-peringatan
– Lay down area
– Parkir
– Area umum, semi, area proyek
– Jalur evakuasi
– Jalur sirkulasi
• Peralatan safety:
– Pemadam
– Klinik
– Ambulan
– APD
– Jaring2
– Sound barier
– Pagar pengaman
– Pita2 isolasi area
• Yang perlu disiapkan:
– Petugas/safety officer (bersertiikat); berwenang untuk menentukan apakah sebuah pekerjaan layak untuk
dilakukan, termasuk didalamnnya menghentikan jika dianggap membahayakan.
– Harus punya SOP
– Harus ada peralatan
Akses/perlengkapan lainnya
• Sebelum melakukan penawaran sangat penting untuk melakukan
asessment terkait akses proyek untuk peralatan, material, sdm
• Secara prinsip biaya proyek relatif sama yang berbeda adalah biaya
penunjangnya. Salah satu yang dominan adalah
akses/pencapaian/ transportasi. Seringkali akses jarang
diperhitungkan oleh perencana
• Sifat: Akses permanent/sementara
• Jalan kendaraan, jembatan,
• U tranportasi vertikal : lift, derek, conveyor
• Bengkel
• Komunikasi : radio, telepon, internet
Keamanan
• Perlu untuk membatasi area proyek yang menjadi
tanggung jawab kontraktor
• Ada beberapa owner yang menerapkan zero accident
• Harus terdapat SOP keamanan
• Keamanan personil, barang/material, peralatan
terhadap:
– Kriminal
– Alam
– Situasi yang berbahaya
MOB dan Demob peralatan
• Umumnya proyek sipil adalah proyek yang membutuhkan
peralatan berat, untuk itu perlu dipikirkan bagaimana
mob/demob peralatan. Beberapa kondisi:
– Dapat dilalui
– Dapat dilalui tapi tidak dapat ijin
– Harus membuat akses sendiri
• Beberapa hal yang harus diperhatikan:
– Apakah struktur jalan dapat dibebani
– Apakah perjalanan tidak merusak
– Asuransi
– Keamanan
– Penerimaan masyarakat
ORGANISASI
• Struktur organisasi : menjelaskan tentang struktur proyek:
• Nama, jabatan
• Wewenang, Tugas dan tanggung jawab
• SOP
• Beberapa yang penting:
– Site manager
– Adm, personalia, keuangan
– Gudang, pengadaan
– Engineering
– Keamanan
– Hubungan masyarakat
– safety
• Site manager
– Merupakan pimpinan dari seluruh kendali operasional proyek baik fisik, adm, sosial,
keuangan, dll
– Merupakan perpanjangan tangan dari perusahaan, bertanggung jawab kepada
perusahaan
– Fungsi koordinatif seluruh fungsi proyek
• Procurement
– Fungsi menjamin ketersediaan sumber daya baik SDM, alat, material.
– Prinsip yang harus dipegang: harga, waktu, kualitas
– Alur pengadaan:
• Pesan
• Delivery
• Konstruksi
• Demobilisasi
– Harus berkoordinasi dengan skejul, keuangan. Dalam konstruksi, pembayaran yang
baik kepada vendor adalah pembayaran yang berjangka.
• Gudang.
– Menyimpan dan mendistribusikan material. Menjamin ketersediaan alat dan bahan.
– Prinsip gudang yang terbaru adalah less stock
• Engineer:
– Bersertifikat
– Penanggung jawab teknis
– Terkait dengan proses produksi
– Memiliki keahlian untuk menilai kelayakan konstruksi
– Memastikan kebenaran pelaksanaan sesuai dengan
rencana, termasuk didalamnya menilai apakah rencana
yang ada layak untuk dilaksanakan
– Memastikan metodologi pelaksanaan dapat memenuhi
spesifikasi rencana, aman dan dalam kaidah keilmuannya.
– Mempersiapkan pelaksanaan termasuk didalamnya
menyiapkan gambar kerja pelaksanaan.
• Keamanan: penting krn faktor kunci.
Keamanan terhadap dalam dan luar proyek.
– Situasi dalam proyek
– Situasi luar yang berpengaruh terhadap
keberlangsungan proyek.
– Keamanan terhadap bahan, alat dan tenaga kerja
Kontrak
• Secara umum kontrak yang menjadi patokan adalah kontrak perusahaan dengan owner.
• Pemahaman kontrak harus mendalam untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, termasuk juga apa yg
tidak boleh dilakukan. Umumnya kontrak terdiri atas beberapa dokumen:
– Penawaran
– Perjanjian
– Risalah-risalah rapat
– RAB
– BOQ
– Syarat-syarat umum/khusus
– Peraturan-peraturan
• Beberapa point yang menjadi prioritas:
– Biaya
– Kualitas/kuantitas
– Waktu
• Terkait biaya beberapa hal yang mesti dipahami:
– RAB
– OE
– Penawaran
– RAP
– Biaya pelaksanaan/real cost
• Sebelum melakukan kontrsuksi umumnya pihak PM melakukan kontrak dengan perusahaan terutama
terkait dengan biaya pekerjaan.
Biaya pelaksanaan konstruksi
• Terdiri atas dua:
– Biaya langsung
– Biaya tak langsung
• Biaya langsung:
– Biaya personil langsung
– Biaya material langsung
– Biaya alat langsung
• Biaya tak langsung: harus ditekan serendah mungkin; menentukan
keuntungan
– Operasional proyek
– Fee
– Asuransi
– kunjungan2
– dll
Pemahaman RAB untuk pelaksanaan
konstruksi
• RAB kasar
• RAB rinci oleh konsultan
• RAB penawaran
• RAB OE
• RAB Kesepakatan
• RAB Kontrak
• RAP
• Dasar prestasi yang mana?
Keuangan
• Perlu dirumuskan bagaimana flow dari uang baik pemasukan
di proyek maupun pengeluaran.
– Modal awal
– Jumlah modal yang harus disediakan perusahaan
• Umumnya pengeluaran proyek tidak terkait dengan termin.
• Alur pembiayaan (manajemen aliran uang)
• Beberapa model pembiayaan
– Termin
– Progress
– Terima kunci
– Pembiayaan dengan bank (SKBDN)
• Skema pembiayaan pemerintah:
– UM
– Termin
– Progress
– Terima kunci
• Swasta
– Invest
– Terima setelah laku
– Saving cost
– Kerja sama
• Strategi menghemat uang cash:
– Hutang
– Bayar berjangka
– Bayar berdasar waktu
– Bayar berdasar termin
– Hutang dengan bunga
• Model pembayaran:
– Bertahap
– Bayar dimuka
– Plat
– Bayar progres bersyarat
– Bayar diakhir
Prosedur mulai kerja
• Kontrak beres
• SPK
• Serah terima lapangan
• Ijin
• Persetujuan personil
• Preliminary/Perencanaan
• Kick off meeting
• Gunting pita

Anda mungkin juga menyukai