KISI-KISI PENGUJIAN/SOAL
Dosen: Lestari Waruwu,S.Pd.,M.Pd.
E-mail: lestariwaruwu56@gmail.com
HP/WA 085358520339
Dsb.
JUMLAH =
Dalam pembuatan kisi-kisi haruslah
dilakukan dengan cermat dan mendasar pada
beberapa pertimbangan.
KE SATU, penentuan jumlah
seluruh butir soal haruslah
mempertimbangkan jumlah waktu
yang tersedia agar peserta didik
dapat mengerjakan soal dengan
ketentuan waktu yang sesuai.
KE DUA, Perumusan indikator dari kemampuan
dasar (atau sudah dilakukan ketika
menyusun RPP) haruslah sesuai dengan
prinsip kepentingan (Urgensi),
kesinambungan (kontinuitas), dan
kesesuaian (relevansi).
KE TIGA, Penentuan jumlah soal per
kompetensi dasar dan per indikator
juga harus memperhitungkan kondisi
tersebut. KD dan Indikator yang
memenuhi semua prinsip kedua
tersebut haruslah mendapat prioritas
soal yang lebih banyak dibandingkan
yang hanya memenuhi beberapa
prinsip.
KE EMPAT, Tingkat kesulitan soal, juga
tercermin dalam bahan ajar, haruslah
disesuaikan dengan kelas peserta
didik. Hal ini perlu mendapat
perhatian khusus karena pada
kenyataannya rumusan K.D. dan
Indikator sering mirip atau bahkan
sama walau kelas dan semester yang
berbeda.
Setelah itu, sebelum kisi-kisi dipergunakan
sebagai pedoman penulisan soal, sebaiknya
terlebih dahulu ditelaah oleh sejawat atau orang
yang ahli dibidangnya (expert judgement).
Penulisan butir soal yang telah mendasarkan
pada kisi-kisi yang telah diketahui baik dan telah
lolos dari telaah soal (telah diperbaiki jika ada
kesalahan) dapat menjamin bahwa alat tes yang
dikemabngkan tersebut telah memenuhi tuntutan
VALIDITAS ISI (content validity)
VALIDITAS ISI:
1. Validitas isi adalah validitas yang berkait dengan isi
instrumen penelitian; apakah isi instrumen sudah tepat
dengan materi yang akan diukur.