Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep
besaran fisika,
menuliskan, dan
menyatakannya dalam
sistem satuan SI dengan
baik dan benar (meliputi
lambang, nilai, dan
satuan).
BESARAN VEKTOR
Kompetensi Dasar:
Melakukan penjumlahan
dan perkalian dua buah
vektor atau lebih
Materi Pokok dan Uraian
Besaran Vektor
Penjumlahan dua vekto
r dengan metode poligo
n dan jajaran genjang
Jumlah dua vektor deng
an rumus cosinus
Perkalian vektor
Indikator
Menghitung jumlah dua
buah vektor atau lebih
dengan metode poligon
dan jajaran genjang.
Menjumlah dua vektor
yang segaris atau
membentuk sudut secara
grafis dan menggunakan
rumus cosinus.
Indikator
Menguraikan sebuah
vektor dalam bidang
datar menjadi dua vektor
komponen yang saling
tegak lurus.
Menjumlahkan dua
vektor atau lebih dengan
cara analisis.
Menentukan hasil
perkalian dua vektor.
Indikator
Menguraikan sebuah
vektor dalam bidang
datar menjadi dua vektor
komponen yang saling
tegak lurus.
Menjumlahkan dua
vektor atau lebih dengan
cara analisis.
Menentukan hasil
perkalian dua vektor.
PENGERTIAN
VEKTOR
http://office.microsoft.com/clipart/default.aspx?
PENGERTIAN
VEKTOR
Perhatikan Gambar
di samping!!
Waktu yang
ditunjukkan jarum
jam kira kira pukul
14.55 atau pukul
02.55.
PENGERTIAN
VEKTOR
Perhatikan, bahwa
untuk menyatakan
waktu tidak mem-
perhatikan arah
tetapi hanya besar
atau nilai saja.
Besaran waktu ter-
masuk besaran
skalar.
PENGERTIAN
VEKTOR
Besaran vektor adalah besaran yang
mempunyai nilai dan arah.
Besaran skalar adalah besaran yang
hanya mempunyai besar atau nilai.
Pengertian Besaran Vektor
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
Vektor di A B
P
gambarkan B
dengan anak P
gambar di
samping.
Penggambaran Vektor
Panjang anak A B
panah menyatakan P
B
besar vektor
P
(panjang AB), arah
anak panah A 450
menyatakan arah
vektor.
Menggambar Vektor
A 10 N B
P
P
Pemahaman dua vektor adalah sama
4m
P
4m
R
4m
P
4m
R
Perhatikan gambar di 3m
samping.
Vektor M memiliki besar M
dan arah yang sama
dengan vektor N.
Vektor M sama dengan
vektor N . 3m
N
Pemahaman dua vektor berlawanan
3m A
3m
B
Perhatikan gambar di
samping. C
Perhatikan gambar di C
samping!! 5N
10 N
A adalah vektor gaya 5 N.
A
B = 2A, maka B = 10 N 10 N
A B
5N
3N
A B
A
B
C=A-B
Melukis resultan vektor
dengan metode poligon
Perhatikan gambar di bawah!!
Vektor A = 5 N, B = 4 N, dan C = 3 N
B
C
A
450
Langkah-langkah melukis resultan
vektor R = A + B (metode poligon)
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
B
Letakkan
pangkal vektor R 450
B tepat pada A
ujung vektor A
B Diagonal jajaran
R genjang yang titik
pangkalnya sama
A dengan pangkal
kedua vektor adalah
resultan vektor.
Langkah-langkah melukis resultan
vektor R = A + B + C
Lukis jajaran genjang 1
dengan vektor A dan B
sebagai sisi-sisinya.
Diagonal jajaran genjang
yang titik pangkalnya R
C B
sama dengan pangkal A +B
vektor A dan B adalah R1 =
R
C B
+ B
=A
R1
A
Komponen-komponen suatu vektor
Perhatikan gambar di Y
samping!!
Komponen vektor F Fy F
Fy.
Menentukan besar komponen -
komponen vektor
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
Fy
Sin maka Y
F
Fy F sin Fy F
Fx
Cos maka
F
Ө
Fx F cos O Fx
X
Menentukan besar dan arah vektor dari
komponen-komponen vektornya
Y Y
Fy Fy F
Ө
O X O X
Fx Fx
Fy
F Fx Fy
2 2 arc tan
Fx
Menentukan Jumlah (resultan) Vektor
(R) secara grafik
Tetapkan sumbu X positif sebagai acuan
untuk menentukan vektor.
Tentukan skala ukuran besar vektor, misal
untuk vektor di bawah 1:400.
Lukis setiap vektor sesuai dengan ukuran
skala yang ditetapkan.
Menentukan Jumlah (resultan) Vektor
(R) secara grafik
Misal dua vektor sebagai berikut:
B
A
m
=3c
12 m 300 8 m = 2 cm
x
x
Menentukan Jumlah (resultan) Vektor
(R) secara grafik
Lukis vektor resultan dengan metode poligon.
Ukur panjang resultan vektor kemudian tentukan
panjang sebenarnya.
Misal panjang R dalam
gambar 4 cm, maka
B besar resultan vektor
R
adalah 4 x 400 cm =
A x
1600 cm atau 16 m
300
x
Menentukan Jumlah (resultan)
Vektor (R)
R A B
Menentukan Jumlah (resultan) Vektor (R)
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
R A B 2 2
Ө
B
A
Ө
Tetapkan y
salah satu
vektor sebagai sumbu x B
positif, misal vektor A.
Ө
Tentukan komponen- x
A
komponen masing-
masing vektor.
Komponen-komponen kedua
vektor A dan B adalah:
y
R Rx Ry2 2
R Rx Ry
2 2
Ry Ry
tan , maka arc tan
Rx Rx
Menentukan besar resultan dua vektor
menggunakan rumus cosinus
B
R
Ө α Ө
A
R A B 2 AB cos
2 2
R B
sin sin
Perkalian Vektor
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
A.B = AB cos ө
A = besar vektor A
B = besar vektor B
Perkalian Vektor
S
Perkalian Vektor
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
AxB = AB sin ө
A = besar vektor A
B = besar vektor B
Perkalian silang (cross product)
AxB
B
B ө
ө
A
A
BxA
A x B =-BxA
Vektor Satuan
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
nilai/besar satu.
Dalam koordinat x-y,
vektor satuan i searah Ax i
x
dengan sumbu-x dan
vektor satuan j searah
dengan sumbu-y.
A = Ax i + Ay j
Vektor Satuan
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
Jika A = Ax i + Ay j dan B = Bx i + By j
Jumlah (R) vektor A dan B adalah:
R = (Ax + Bx) i + (Ay + By) j
R = Rx i + Ry j
Besar R = √ (Rx2 + Ry2)
Pada tiga dimensi, vektor satuan ditulis:
A = Ax i + Ay j + Az k
Perkalian titik (dot) vektor satuan
Vektor satuan i, j, dan k
saling tegak lurus
y
i i = j j = k k = 1.1 =1
j
i.j = j.k = k.i = 1.1 =1
i.i = i i cos 00 = 1
j.j = j j cos 00 = 1 k i
x
z
k.k = k k cos 00 = 1
i.j = j.k = k.i = 1 cos 900 = 0
Perkalian titik (dot) vektor satuan
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP
I j = j k = k i = 1.1 =1
ixi = jxj = kxk = 1.1 sin 00 = 0
k i
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
y
i xj = k
j
k i
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
y
jxi = -k
j
-k
i
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
y
jxi = -k
j
-k
i
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
j jx k = i
k i
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
kx j = - i
j
-i
k
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
kxi = j
j
k i
x
z
Perkalian silang (cross) vektor satuan
ix k = - j
k i
x
z -j
Perkalian silang (cross) vektor satuan
kx i = j dan ixk = -j
Perkalian silang (cross) vektor satuan
CONTOH SOAL LATIHAN DISKUSI PENERAPAN KONSEP