DIMENSI TIGA
A. PENGERTIAN VEKTOR PADA
DIMENSI TIGA
Pengertian
Vektor pada dimensi adalah vektor Pada gambar di samping,di perlihatkan tiga buah sumbu koordinat yang
yang terletak di dalam ruang dimensi saling tegak lurus,yaitu sumbu-X,sumbu-Y,dan sumbu-Z Yang
tiga dan di bentuk oleh tiga sumbu berpotongan di titik O.Ketiga sumbu koordinat tsb membentuk tiga
yaitu sumbu-X,sumbu-Y,dan sumbu-Z. bidang yaitu bidang XY,bidang XZ,dam bidang YZ.
Perhatikan gambar berikut.
B. RUANG LINGKUP VEKTOR
PADA DIMENSI TIGA
1. Kesamaan 2 vektor 2. Vektor Negatif (lawan suatu vektor) 3. Vektor Nol
Vektor nol adalah vektor dengan titik pangkal dan
2 vektor a dan b di katakan sama Vektor negatif dari a adalah vektor yang
titik ujung berimpit. Memiliki panjang nol dan
jika mempunyai arah dan besar yang besarnya sama dengan vektor a, tetapi arahnya tidak tentu. Vektor nol dinyatakan dengan
sama. arahnya berlawanan ditulis –a. AA=0, dalam koordinat cartesius digambarkan
debgan titik. Diruang dimensi tiga vektor nol
dilambangkan dengan
4. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang
panjangnya satu-satuan dan dinotasikan
Gambar diatas terlihat sejajar Vektor a sejajar dan sama panjang dengan e,sehingga | e | = 1.Vektor
Dan sama panjang dengan demikian dengan vektor b, karena arah vektor a satuan dirumuskan dengan
a=b dan b saling berlawanan, maka a=-b atau
b=-a
C. VEKTOR PADA DIMENSI
TIGA (R³)
1. Vektor Basis 2. Vektor Posisi 3. Panjang Vektor
Sebuah vektor dapat dinyatakan kombimasi Jika 0(0,0,0) adalah titik asal dan A (x,y,z) titik ujung,
linear dari vektor-vektor basis i, j dan k pada maka OA sebagai wakil dari vektor a adalah vektor
arah positif. Vektor basis dimensi tiga dapat posisi terhadap 0, vektor posisi OA dapat dinyatakan
sebagai berikut.
dinyatakan sebagai berikut.
4. Vektor – Vektor Segaris
Titik A,B dan C dikatakan segaris (kolinear) jika
AB = K AB atau vektor a dan b dikatakan segaris
jika a = kb ,dengan K nilangan real.
Gambar (a) titik P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m:n Gambar (b), P diluar AB, dan mempunyai arah yang
jika AP:PB=m:n. Jika P di dalam AB maka dan mempunyai berlawanan, sehingga m dan n mempunyai tanda yang
arah yang sama, m dan n mempunyai tanda yang sama, sehingga berlawanan, sehingga diperoleh perbandingan
diperoleh perbandingan
2. Rumus Pembagian Ruas Garis Dalam Bentuk Vektor