Oleh:
Elia RM Haloho, S.Si., Apt., M.Far
TUJUAN MODIFIKASI MOLEKUL
•
Meningkatkan aktivitias
•
Menurunkan efek samping atau toksisitas
•
Meningkatkan selektivitas obat
•
Memperpanjang masa kerja obat
•
Meningkatkan kenyamanan penggunaan obat
•
Meningkatkan aspek ekonomis
METODE MODIFIKASI MOLEKUL
•
Seleksi atau sintesis “obat lunak”
•
Pembuatan pra- obat dan “obat
target”
•
Modifikasi molekul yg sudah
diketahui aktivitas biologisnya.
SELEKSI ATAU SINTESIS “OBAT LUNAK”
•
Tujuan:
•
Mendapatkan senyawa baru dgn aktivitas
lebih tinggi, masa kerja lebih panjang,
tingkat kenyamanan lebih besar, toksisitas
atau efek samping lebih rendah, lebih
selektif, lebih stabil dan lebih ekonomis.
•
Menemukan gugus farmakofor penting
(gugus fungsi) yaitu bagian obat yg dapat
memberikan aksi farmakologi.
Beberapa Keuntungan Modifikasi
Struktur
•
Kemungkinan besar senyawa
homolog/analog mempunyai sifat serupa
dgn senyawa induk
•
Kemungkinan lebih besar utk
mendapatkan produk dgn aktivitas
biologis lebih tinggi
•
Dapat menjelaskan QSAR (HKSA)
•
Metode sintesis dan uji biologi yg digunakan
sama sehingga menghemat waktu dan
biaya.
Metode Modifikasi Molekul
•
Penyederhanaan Molekul
•
Penggabungan Molekul
•
Pengubahan dimensi dan kelenturan molekul
•
Mengubah sifat fisika-kimia molekul
Pembentukan Seri Homolog
HO R = CH3, C2H5, n-C3H7,
dst