Anda di halaman 1dari 47

Chapter 5

Analisis Massa
dan
Energi Kontrol Volume
M. Rayhan Riyadi (1905531102)
Gregorius Renaldi Siswoyo (1905531099)
Raphael Dwiasta Nugraha (1905531100)
Ivan Yosua Septiano (1905531103)
PART 1

M. Rayhan Riya
di (1905531102)
M. Rayhan Riyadi (1905531102)

SISTEM DAN VOLUME


KONTROL

• Sistem: Sejumlah materi atau wilayah dalam ruang yang dipilih


untuk dipelajari.
• Surroundings (lingkungan): Massa atau wilayah di luar sistem
• Boundary (batas): Permukaan nyata atau imajiner yang
memisahkan sistem dari lingkungan
• Batasan suatu sistem bisa tetap atau bisa dipindahkan.
• Sistem dapat dianggap tertutup atau terbuka.
• Closed system (Control mass): Jumlah massa yang tetap, dan
tidak ada massa yang dapat melintasi boundary (batas)
M. Rayhan Riyadi (1905531102)

● Open system (control volume):


sebuah sistem membungkus
perangkat yang melibatkan
aliran massa seperti kompresor,
turbin, atau nosel (massa dan
energi dapat melintasi boundary)
● Control surface: Merupakan
GAMBAR 1–22 GAMBAR 1–23
batas (boundaries) dari sebuah Massa jenis adalah Sistem di dua kondisi yang
control volume (dapat berupa massa per satuan berbeda.
real boundary dan imaginary volume; volume
spesifik adalah volume
boundary) per unit massa.
M. Rayhan Riyadi (1905531102)
Kekekalan Massa
• Kekekalan massa: Massa, seperti energi, adalah properti yang kekal, dan tidak
dapat dibuat atau dihancurkan selama suatu proses.
• Sistem tertutup: Massa sistem yang tetap konstan selama proses.
• Volume kontrol: Massa dapat melewati batas, jadi kita harus melacak jumlah massa
yang masuk dan keluar dari volume kontrol.

Massa m dan energi E dapat diubah satu sama lain


menurut

dimana c adalah kecepatan cahaya dalam ruang


hampa, yaitu c = 2.9979  108 m/s.
Perubahan massa karena perubahan energi dapat
diabaikan. GAMBAR 5–1
Massa dipertahankan bahkan selama reaksi kimia.
M. Rayhan Riyadi (1905531102)

Laju Aliran Massa dan Volume


Laju aliran massa

GAMBAR 5–3
Kecepatan rata-rata Vavg didefinisikan
sebagai kecepatan rata-rata melalui sebuah
potongan melintang

Definisi kecepatan rata-rata GAMBAR 5–2 Kecepatan


normal Vn untuk suatu
permukaan adalah
komponen kecepatan tegak
lurus dengan permukaan.
Laju aliran volume
GAMBAR 5–4
Laju aliran volume adalah volume
fluida mengalir melalui suatu
penampang per satuan waktu.
M. Rayhan Riyadi (1905531102) Prinsip Kekekalan Massa
Prinsip kekekalan massa untuk volume kontrol: Transfer net massa
ke atau dari volume kontrol selama interval waktu t sama dengan
net perubahan (naik atau turun) massa total dalam volume kontrol
selama t.
Prinsip kekekalan massa untuk volume kontrol dapat dinyatakan
sebagai:

atau

GAMBAR 5–5
Prinsip kekekalan massa untuk
sebuah bak mandi biasa.
Persamaan ini sering disebut sebagai kesetimbangan
massa dan berlaku untuk volume kontrol apa pun
yang menjalani proses apa pun.
M. Rayhan Riyadi (1905531102)
Total massa dalam CV:
Tingkat perubahan massa di dalam CV:
Komponen kecepatan normal:
Laju aliran massa diferensial:
Laju aliran net massa:
Kekekalan massa umum:
laju waktu perubahan massa dalam volume kontrol ditambah laju aliran
GAMBAR 5–6
massa bersih melalui permukaan kontrol sama dengan nol. Volume kontrol diferensial dV dan
permukaan kontrol diferensial dA
digunakan
dalam turunan dari hubungan
Atau juga bisa dinyatakan sebagai kekekalan massa
M. Rayhan Riyadi (1905531102)

Keseimbangan Massa untuk Proses Aliran-Steady


Selama proses aliran stabil, jumlah total massa yang ada di dalam volume
kontrol tidak berubah seiring waktu (mCV = konstan).
Kemudian prinsip kekekalan massa mempunyai syarat bahwa jumlah total
massa yang memasuki volume kontrol sama dengan jumlah total massa
yang meninggalkannya.
Saat berurusan dengan proses aliran stabil, kita tidak menghitung jumlah
massa yang mengalir masuk atau keluar perangkat dari waktu ke waktu;
sebaliknya, kita menghitung jumlah massa yang mengalir per satuan waktu,
yaitu laju aliran massa.
Banyak Saluran Masuk dan keluar :
Aliran Tunggal :
Banyak perangkat teknik seperti nozel, diffuser, turbin, kompresor, dan GAMBAR 5–7
pompa melibatkan aliran tunggal (hanya satu saluran masuk dan satu Prinsip kekekalan massa untuk
saluran keluar). sistem aliran stabil dua saluran
masuk-satu saluran keluar.
Kasus Khusus: Aliran Tak Terkompresi M. Rayhan Riyadi (1905531102)

Hubungan kekekalan massa dapat disederhanakan lebih jauh bila


fluida tidak dapat dimampatkan, yang biasanya terjadi pada cairan.
Membatalkan kepadatan dari kedua sisi hubungan umum arus-
stabil memberikan rumus
Aliran yang stabil, dan tidak
dapat dimampatkan:
Untuk sistem aliran stabil aliran tunggal menjadi
Aliran yang stabil, dan tidak dapat
dimampatkan (aliran tunggal):

Tidak ada yang namanya prinsip "kekekalan volume".


GAMBAR 5–8 Karena Untuk aliran cairan yang stabil, laju aliran volume, serta
Selama proses aliran stabil, laju aliran massa, tetap konstan karena cairan pada dasarnya
laju aliran volume tidak selalu adalah zat yang tidak dapat dimampatkan.
kekal namun tidak dengan laju
aliran massa.
PART 2

Gregorius Renal
di Siswoyo 190553
1099
Contoh Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Soal
Sebuah selang memiliki nozzle pada ujung nya digunakan untuk mengisi ember dengan
kapasitas 10 galon. Diameter selang 2 cm dan mengecil pada ujungnya 0,8 cm. untuk
mengisi penuh ember dibutuhkan waktu 50 detik. Hitunglah !

a. Laju aliran massa dan laju aliran volume melalui selang

b. Kecepatan rata-rata air pada exit selang yang berbentuk nozzle


Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Pembahasan
1.   : fluida incompressible, aliran-steady, tidak ada air yang terpercik keluar dari ember
Asumsi
Diketahui :
Density air = 1000kg/ = 1 kg/L,
d1 = 2cm, d2 = 0,8 cm
t = 50s
V = 10 galon

a)

b) Kecepatan rata-rata air pada exit selang


Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Kerja & Energi Aliran dari Fluida yang


Mengalir
 Kerja (atau energi) yang dibutuhkan untuk mendorong massa masuk
ataupun keluar control volume. Kerja ini diperlukan untuk
mempertahankan aliran kontinu melalui control volume.
Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Total Energi Aliran Fluida


Energi aliran masuk dalam definisi entalpi

h=u+Pv

Total energi dari fluida yang TIDAK mengalir


terdiri dari 3 bagian dan untuk fluida yang mengalir
terdiri dari 4 bagian.
Perpindahan Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Energi
oleh Massa

Jika energi kinetic dan energi potensial aliran


DIABAIKAN maka:

Jika property massa di inlet dan outlet berubah


terhadap waktu (aliran TIDAK STEADY) :
Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Contoh 5-3
Uap keluar dari sebuah panci presto
  dengan kapasitas 4L dan tekanan
kerja 150 kPa. Diketahui volume panci berkurang 0,6L selama 40 menit
(pada kondisi steady). Jika luas area saluran keluar pada panci 8 ,
hitunglah !

a. Laju aliran massa dan kecepatan keluar uap !


b. Total energi aliran uap per satuan massa !
c. Laju aliran energi yang keluar dari panci !
Pembah Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Asumsi :
asan
Aliran steady, energi kinetic dan potensial diabaikan, proses pada kondisi saturasi (uap keluar
panci adalah saturated vapor)

a) Laju aliran massa dan kecepatan keluar uap

https://www.academia.edu/38665807/TABEL_TERMODINAMIKA
Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

b) karena energi kinetic dan potensial DIABAIKAN, maka: h=u+Pv

c) Laju aliran energi yang keluar


Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

Analisis Energi
Sistem Aliran STABIL

Proses aliran STABIL:


sebuah proses selama fluida mengalir melewati volume control tetap
Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099
Mass and Energy balances for a STEADY-
FLOW process
Keseimbangan Laju Massa

Keseimbangan Energi

A water heater in steady operation


Energy balance relations with sign
Gregorius Renaldi Siswoyo 1905531099

conventions

Perubahan energi kinetik dan energi potensialnya dapat


DIABAIKAN
PART 3

Raphael Dwiasta
Nugraha (19055
31100)
1905531100 Raphael Dwiasta N

Contoh 5-2 (5-5)


Ventilating fan

Pada sebuah ruangan   mempunyai laju


aliran volume 30 L/s, jika kipas ini
beroperasi secara terus menerus,
hitung massa udara yang di
sirkulasikan dalam 1 hari ! (density
udara = 1,2 kg/)

Asumsi : aliran-steady
Some Steady-Flow NOV
2020
Engineering Devices

Many engineering devices operate essentially


under the same conditions
for long periods of time. The components of a
steam power plant (turbines,
compressors, heat exchangers, and pumps), for
example, operate nonstop for
months before the system is shut down for
maintenance. Therefore, these devices can be
conveniently analyzed as steady-flow devices.

1905531100 Raphael Dwiasta N


Nozzles and Diffusers
1. Nozzles and diffusers are commonly
utilized in jet engines, rockets, spacecraft,
and even garden hoses.

2. A nozzle is a device that increases the


velocity of a fluid at the expense of
pressure.

3. A diffuser is a device that increases the


pressure of a fluid by slowing it down.

1905531100 Raphael Dwiasta N


NOV
TURBINES
2020 AND COMPRESSORS

Turbine menggerakkan generator listrik di pembangkit


listrik tenaga uap, gas, atau hidroelektrik.
Persamaan kesetimbangan
Ketika fluida melewati turbin, kerja (work) dilakukan energi:
terhadap blade (sudu turbin), yang melekat pada poros.
Akibatnya, poros berputar, dan turbin menghasilkan kerja.

Kompresor, pompa dan kipas, adalah perangkat yang


digunakan untuk meningkatkan tekanan fluida. Kerja
dipasok ke perangkat ini dari sumber eksternal melalui
poros yang berputar.

1905531100 Raphael Dwiasta N


TURBINES AND COMPRESSORS
Turbine menggerakkan
generator listrik di
pembangkit listrik
tenaga uap, gas, atau
hidroelektrik.
Ketika fluida melewati turbin, kerja (work) dilakukan
terhadap blade (sudu turbin), yang melekat pada poros.
Akibatnya, poros berputar, dan turbin menghasilkan kerja.

Kompresor, pompa dan kipas, adalah perangkat yang


digunakan untuk meningkatkan tekanan fluida. Kerja
dipasok ke perangkat ini dari sumber eksternal melalui
poros yang berputar.

1905531100 Raphael Dwiasta N


1905531100 Raphael Dwiasta N

Turbines and Compressors

1. Kipas meningkatkan sedikit


tekanan fluida (gas) dan
digunakan untuk menggerakan
fluida (gas).

2. Kompresor mampu menekan


tekanan fluida (gas) hingga
sangat tinggi.

3. Pompa bekerja sama dengan


kompresor, perbedaannya fluida
yang ditangani bukan gas tapi
cairan.
TURBOJET WITH
AXIAL FLOW
COMPRESSOR
1905531100 Raphael Dwiasta N
1905531100 Raphael Dwiasta N

Throttling valves

Throttling valves are any kind of The pressure drop in the fluid is often
flow-restricting devices that cause a accompanied by a large drop in
significant pressure drop in the temperature, and for that reason throttling
fluid. devices are commonly used in refrigeration
NOV
2020
Mixing Chambers

In engineering applications, the section


where the mixing process takes place is
commonly referred to as a mixing
chamber.

1905531100 Raphael Dwiasta N


NOV
2020

Heat
exchangers
are devices where two moving fluid streams
exchange heat without mixing. Heat
exchangers are widely used in various
industries, and they come in various
designs.

1905531100 Raphael Dwiasta N


Heat
Exchangers

The heat transfer associated with a heat


exchanger may be zero or nonzero depending
A heat exchanger can be as simple as on how the control volume is selected.
two concentric pipes.
1905531100 Raphael Dwiasta N
PART 4

Ivan Yosua Sept


iano (190553110
3)
Ivan Yosua Septiano (1905531103)

Pipa dan Aliran Saluran


Aliran melalui pipa dan saluran memenuhi kondisi aliran yang stabil.

Panas yang hilang dari aliran fluida panas Aliran pada pipa atau saluran melibatkan
melalui pipa atau saluran tidak terisolasi, ke satu atau lebih bentuk kerja pada saat
lingkungan yang lebih dingin sangatlah yang sama.
berpengaruh.
Contoh 5- Ivan Yosua Septiano (1905531103)

6
Udara pada tekanan 100 kPa dan temperatur 280 K dikompresi secara steady
menggunakan kompresor sampai mencapai keadaan tekanan 600 kPa dan temperatur
400 K. diketahui laju aliran massa udara 0,02 kg/s dan heat loss 16 kJ/kg. jika
diasumsikan perubahan energi kinetic dan potensial diabaikan, hitunglah daya input
yang diperlukan kompresor?

Asumsi :  
• Proses dteady ()
• Udara diasumsikan gas ideal
• Perubahan energi kinetic dan potensial
diabaikan ()
Ivan Yosua Septiano (1905531103)

Kompresor sebagai control volume karena massa bisa melewati boundary selama proses.
Diketahui Kompresor hanya mempunyai 1 inlet dan 1 exit, kalor keluar dari sistem dan kerja
dimasukan ke dalam sistem. Sehingga persamaan kesetimbangan energi nya menjadi:

1.

2.
Ivan Yosua Septiano (1905531103)
3. Dari table A-17 (property gas ideal (udara), didapat:
Ivan Yosua Septiano (1905531103)

4. Subtitusi properti :
Ivan Yosua Septiano (1905531103)

Contoh 5-7
Daya output yang dihasilkan sebuah turbin uap (asumsi adiabatic) adalah
5 MW, keadaan inlet (1) dan exit (2) dapat dilihat pada gambar dibawah:

Hitunglah !  

1. Kerja per unit massa yang dihasilkan (


2. Laju aliran massa uap
Ivan Yosua Septiano (1905531103)
Asumsi :  
• Proses aliran-steady ()
• Sistem adiabatic (diasumsikan tidak ada perpindahan kalor)

TURBIN sebagai kontrol volume karena massa dapat melewati boundari salama proses.
Diketahui hanya ada masing-masing satu inlet (1) dan exit (2).
Kerja dilakukan oleh sistem, kecepatan inlet dan exit diketahui dan juga elevasi dari inlet dan exit juga
diketahui.

1. Di inlet turbin, uap ada pada kondisi superheated, sehingga enthalpy nya dapat dicari
:

Pada exit turbin, uap ada pada keadaan mixture liquid-vapor pada 15 kPa, sehingga entaphy
nya dapat dicari dg table A-5
Ivan Yosua Septiano (1905531103)

2. Kesetimbangan energy untuk proses aliran-steady:


Ivan Yosua Septiano (1905531103)

3. Laju aliran massa yang diperlukan untuk menghasilkan daya output 5 MW:
THAN
KS!
Contoh Soal
ATMAJAYA
TURBIN GAS
https://www.slideshare.net/polinpanggabean771/turbin-gas-82978517

Anda mungkin juga menyukai