Anda di halaman 1dari 28

PBL SKENARIO 4

OLEH KELOMPOK 11 B
ANGGOTA KELOMPOK
Dahlia Wati Mohi 11020190212
Brigischa Febrilia A Paputungan 11020190216
Andini Pratiwi Hadipaty 11020190217
A.Ainun Wulandari Nur 11020190227
Dinda Dwi Anggreni 11020190228
Reza Farelim Wardana 11020190230
Safira Stepani Sunio 11020190231
Maghfirah Tara Zakiyyah 11020190232
Siti Rahadatul ‘Aisy S.Day 11020190247
Wira Pratiwi Oktaviani 11020190248
Sarima Safitri 11020190254
SKENARIO 4

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke IRD RS karena nyeri seluruh perut
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu dan memberat 1 hari terakhir. Mual dan
muntah ada. BAB terakhir 10 hari yang lalu, dan flatus terakhir 1 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan cembung dan peristaltik kesan
PowerPoint
meningkat.
Presentation
KATA SULIT

o Flatus adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi
gas di dalam perut(terutama dari usus halus atau kolon).

o Peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot otot saluran


pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang
sehingga menimbulkan efek menyedot/menelan masuk ke dalam
saluran pencernaan.

Ref: Azhari Swary. “Mekanisme flatus” . 2016. Kesehatan Kemenkes. Bandung


KATA KUNCI

1. Seorang laki laki berusia 55 tahun


2. Nyeri seluruh perut dirasakan sejak 1 minggu yang lalu
dan memberat 1 hari terakhir
3. Mual dan muntah ada
4. BAB terakhir 10 hari yang lalu
5. Flatus terakhir 1 hari yang lalu
6. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan cembung dan
peristaltik kesan meningkat
PERTANYAAN
1. Jelaskan Anatomi dan Fisiologi dari sistem pencernaan !
2. Jelaskan mekanisme terjadinya nyeri perut
3. Bagaimana mekanisme dari keluhan penyerta ? 04
4. Apakah ada hubungan mual muntah dengan nyeri perut?
5. Apa yang menyebabkan cembung pada abdomen ?
6. Jelaskan langkah-langkah diagnosis pada skenario tersebut !
05
7. Jelaskan diagnosis banding yang sesuai dengan skenario !
8. Jelaskan penatalaksanaan yang sesuai dengan skenario !
9. Bagaimana perspektif islam mengenai skenario diatas ?
JAWABAN
1. Jelaskan Anatomi dan Fisiologi dari sistem pencernaan !

ANATOMI

Referensi : Raimundus chalik.2016.Anatomi Fisiologi manusia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Fisiologi
Proses Pencernaan
Ingesti

Digesti

Absorpsi

Defeksi
Referensi :
-Raimundus chalik.2016.Anatomi Fisiologi manusia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
-Sherwood L.2012.Fisiologi Manusia Dari sel ke sistem. Jakarta : EGC
2. Mekanisme Nyeri Abdomen
Definisi

Nyeri adalah fenomena kompleks yang mencakup baik komponen sensoris diskriminatif dan motivasional-
afektif.

Pada skenario, nyeri berasal dari regio abdomen sehingga nyeri yang dirasakan orang pada skenario dapat
digolongkan menjadi nyeri abdomen.
Klasifikasi Nyeri Abdomen

1. Nyeri Parietal (somatik) 2. Nyeri Visceral


Nyeri somatik digambarkan
Nyeri viscera berasal dari
dengan nyeri yang tajam,
menusuk, mudah dilokalisasi dan berbagai organ viscera dalam
rasa terbakar yang biasanya
abdomen dan dada. Nyeri tumpul,
berasal dari kulit, jaringan
subkutan, membran mukosa, otot sulit dilokalisasi.
skeletal, tendon, tulang dan
peritoneum.
Mekanisme Nyeri Abdomen
Inflamasi

Iskemia
Rangsang A-delta & C Ganglia pre
& Impuls
nyeri Nerve Fibers Aferen
Peregangan pravertebra

Kontraksi
berlebih Medulla
spinalis

Nyeri Impuls Cortex


Thalamus
Abdomen Eferen Cerebri

Referensi:
Hall, J.2019.Guyton & Hall Fisiologi Kedokteran.EGC:Jakarta.
Miranda, A.2018.Abdominal Pain.Elsevier.
Abdullah M.2012. Diagnostic Approach and Management of Acute Abdominal Pain.FKUI:Jakarta.
3. Bagaimana mekanisme dari keluhan penyerta ?

MEKANISME MUAL MUNTAH


Koordinator utama adalah pusat muntah, kumpulan saraf saraf yang berlokasi di
medulla oblongata. Saraf – saraf ini menerima input dari :

 Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ) di area postrema


 Sistem vestibular (yang berhubungan dengan mabuk darat dan mual karena
penyakit telinga tengah)
 Nervus vagus (yang membawa sinyal dari traktus gastrointestinal)
 Sistem spinoreticular (yang mencetuskan mual yang berhubungan dengan
cedera fisik)
 Nukleus traktus solitarius (yang melengkapi refleks dari gag refleks)

Referensi:
Guyton C, Arthur. 1991. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Ed.3.EGC: Jakarta.
Sherwood Lauralee.2014.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Hal 724. Ed.9.EGC:Jakarta
Referensi:
Guyton C, Arthur. 1991. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Ed.3.EGC: Jakarta.
Sherwood Lauralee.2014.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Hal 724. Ed.9.EGC:Jakarta
MEKANISME FLATUS
• Flatus adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari
usus halus atau colon).
• Komposisi dari flatus ada berbagai macam yaitu:
1. Hidrogen
2. Metan
3. Karbon dioksida
4. Sulfur
5. Nitrogen
• Sumber flatus
• Mekanisme
Adanya gas yang tersaring melalui isi lumen menimbulkan suara berdeguk yang dikenal sebagai
borborygmi. Serdawa (eruktasi) mengeluarkan sebagian besar udara yang tertelan dari lambung, tetapi
sebagian udara masuk ke usus. Biasanya di usus halus hanya terdapat gas dalam jumlah yang sangat kecil,
karena gas akan segera diserap atau disalurkan ke Colon. Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh
aktivitas bakteri, yang kuantitas dan sifat gasnya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan
karakteristik bakteri Colon.

Referensi: Hall, J.2019.Guyton & Hall Fisiologi Kedokteran.EGC:Jakarta


FLATUS
Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus. Sisanya dikeluarkan
melalui Anus.

Otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara Tekanan intra-abdominalis dapat melawan sfingter
Gradien tekanan
volunteer dan simultan berkontraksi anus yang berkontraksi

Menimbulkan suara bernada rendah yang khas


Tepi-tepi lubang anus bergetar Udara terdorongkeluar dengan kecepatan tinggi
menyertai keluarnya gas.

Referensi: - Guyton C, Arthur. 1991. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Ed.3.EGC: Jakarta.
- Sherwood Lauralee.2014.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Hal 724.Ed.9.EGC:Jakarta
4. Apakah ada hubungan mual muntah
dengan nyeri perut?
Karena adanya obstruksi di lumen --> tekanan intralumen meningkat --> iskemia
dinding usus --> metabolisme anaerob --> merangsang pengeluaran mediator inflamasi
--> merangsang resptor nyeri --> nyeri Perut.

Karena tekanan intralumen yangg meningkat juga memicu tekanan intra abdomen
meningkat jadi bisa merangsang mual muntah juga.
Rangsangan iritatif di saluran cerna trus dihantarkan lewat saraf simpatis di enterik
dan n.vagus ke pusat muntah di batang otak.
Referensi:
- Guyton & Hall.2019.Fisiologi Kedokteran.Elsevier:S
- ALFIANI SQ.JURNAL KTI NAUSE &FOMITING EPRINTS UNDIP.
.
5. Apa Yang Menyebabkan Cembung Pada Abdomen?

Produksi gas yang berlebihan, biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui 3 mekanisme:

Makanan yang sulit


Jumlah gas yang dicerna dan diabsorpsi Karena keadaan tertentu,
dihasilkan oleh setiap usus halus menyebabkan bakteri tumbuh dan
individu tidak sama banyaknya makanan yang berkembang di usus halus
sebab ada bakteri sampai di usus besar dimana biasanya
tertentu yang sehingga makanan yang seharusnya diusus besar.
menghasilkan banyak harus dicerna bakteri akan Biasanya hal ini berpotensi
gas sementara yang bertambah dan gas yang meningkatkan flatus.
dihasilkan bertambah
lainnya tidak.
banyak.
Lanjutan..

HIPERSENSITIFITAS
SUMBATAN MEKANIS SUMBATAN FUNGSIONAL
SALURAN CERNA

Wilson, L.M dan Lindseth,G.M,2005,phatophysiologi: konsep klinis proses-proses penyakit, volume 1 edisi 6, silvia
anderson dan lorain carty wilson (editor), diterjemahkan olehpeter anugrah, EGC, Jakarta
6. Jelaskan langkah-langkah diagnosis pada skenario tersebut !
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan
Fisis
Penunjang
• Identitas • Inspeksi • Radiologi
• Keluhan Utama • Auskuktasi • Pemeriksaan
• Keluhan penyerta • Palpasi Laboratorium
• Riwayat penyakit
dahulu
• Perkusi
• Riwayat penyakit
keluarga
• Riwayat
pengobatan
sebelumnya
• Riwayat sosial
ekonomi dan
kebiasaan
o Rinaldi.Ikhwan, dkk. 2017. Panduan TeknikPemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta : Kolegium Ilmu Penyakit
Dalam

o Aru W Sudoyo, Bambang Setiyohadi. Idrus Alwi. Marcellus Simadibrata K. Siti Setiati Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2012. Jilid I.
Edisi V. Hal. 47
7. Jelaskan diagnosis banding yang sesuai dengan skenario !
ILEUS OBSTRUKTIF ILEUS PARALITIK GASTRITIS PERITONITIS
Keadaan dimana isi lumen Keadaan di mana usus Peradangan pada mukosa Inflamasi dari peritoneum
saluran cerna tidak bisa gagal / tidak mampu lambung dan submukosa (lapisan serosa yang
Definisi disalurkan ke distal atau melakukan kontraksi lambung yang bersifat menutupi rongga abdomen
anus karena adanya peristaltik untuk secara akut, kronis, difus dan organ-organ abdomen
menyalurkan isinya. atau lokal. di dalamnya).
sumbatan
- Hernia inkaserata - Neurologik - Infeksi - Perdarahan
- Non-hernia inkaserata : - Metabolik bakteri,virus,jamur - Asites
Etiologi adhesi, invaginasi, - Obat-obatan - Non infeksius : minuman - Adhesi
beralkohol, makanan
askariasis,volvulus,tumo - Infeksi - Radang
pedas, minuman
r mengandung kafein
Pada tahun 2007-2010 Ileus pasca operasi terjadi Di negara-negara Usia 21 sampai 30 tahun
terdapat 111 pasien rawat pada sekitar 50% pasien berkembang, 30%-50% (32%), Usia 31 sampai 40
Epidemiol inap dengan ileus obstruktif. yang menjalani operasi infeksi Helicobacter tahun (26%).. Pria paling
ogi 56,8% terjadi pada laki-laki. besar di bagian abdomen. pylori  terjadi pada ada sering terkena, dengan
Rentang usia yang paling anak-anak dan mencapai rasio pria : wanita adalah
banyak mengalami adalah 60% pada orang-orang 9:1
45-55 tahun. usia lanjut.
Disebabkan oleh gangguan Mekanisme pada ileus Terjadi perangsangan Reaksi awal peritoneum
dari fisiologi normal usus paralitik dapat bersifat saraf simpatis Nervus terhadap invasi oleh bakteri
neurogenik, miogenik Vagus, yang akan adalah keluarnya eksudat
Patogenesi yang berupa pencernaan atau humoral. Ketiga meningkatkan produksi fibrinosa, kantong-kantong
makanan dan penyerapan
s faktor tersebut dapat asam klorida (HCl) nanah (abses) terbentuk
ILEUS OBSTRUKTIF ILEUS PARALITIK GASTRITIS PERITONITIS
Abdominal distention, nyeri Abdominal distention, Anoreksia, nyeri ulu hati Demam, mual dan muntah,
abdomen kolik, perut tegang, anoreksia, mual, obstipasi. setelah makan, obstipasi, tidak dapat buang
Gejala nausea, vomitting, obstipasi. Tidak disertai nyeri abdomen. kembung, rasa asam di angin.
Klinis mulut, mual dan
muntah.
Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan fisik : • Radiologi Pemeriksaan fisik :
• Distensi abdomen, • Distensi abdomen, DC(-), • Pemeriksaan • Distensi abdomen
Diagnosis DC(+), SC(+) SC(-) laboratorium untuk • Tulang pipi tampak
• Perkusi timpani • Perkusi timpani mengetahui kadar menonjol dengan pipi
• Hiperperistaltik • Bising usus menurun atau asam hidroklorida yang cekung
• Bising usus meningkat menghilang • EGD • Nyeri tekan, nyeri lepas
(metallic sound) • Ampulla rekti kolaps (Esofagagastriduode • Bising usus menurun
• Ampulla rekti intak noskopi) sampai menghilang
Pemeriksaan penunjang : • Pemeriksaan • Hipertimpani
Pemeriksaan penunjang : foto polos abdomen 3 posisi histopatologi :
foto polos abdomen 3 posisi • Air fluid level tampak kerusakan Pemeriksaan penunjang
• Herring bone appearance • Udara sampai distal usus mukosa karena • Leukositosis
• Step ladder appearance erosi tidak pernah • Asidosis metabolik
• Coiled spring melewati mukosa dengan alkalosis
• Udara tidak sampai distal muskularis respiratorik
usus • Analisa gaster
• Haustra terlihat jelas
Guyton A.C., Hall J.E. 2005a. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke- 9. Jakarta : EGC
Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. 2003. Buku Ajar Ilmu Bedah . Edisi 2. Jakarta : EGC.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi V. Jakarta: Interna Publishing.
Price SA, Wilson LM. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. 4 ed. Jakarta: EGC
8.Tatalaksana
ILEUS OBSTRUKTIF ILEUS PARALITIK GASTRITIS PERITONITIS

-Dilakukan tindakan Operasi -Konservatif -menyembuhkan lesi -Terapi medis


-Persiapan/Sebelum operasi -Suportif esofagus -Intervensi non-operatif
-Operasi -menghilangkan gejala/ -Terapi operatid
-Pasca Operasi Keluhan
-mencegah
kekambuhan
-memperbaiki
kualitas hidup
-mencegah timbulnya
komplikasi
9. Bagaimana prespektif islam sesuai dengan skenario

 Q.S Abasa : 24
‫فَ ْليَنظُ ِرٱإْل ِ ن ٰ َسنُإِلَ ٰىطَ َعا ِم ِٓهۦ‬
Artinya : “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.”
 Hadits
“Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu kantung yang lebih buruk dibanding
perutnya. Bila tidak ada pilihan, maka cukuplah baginya sepertiga dari perutnya
untuk makanan, sepertiga lainnya untuk minuman dan sepertiga lainnya untuk
nafasnya.” (HR. Ahmad at-Tirmidzi, An-Nasa’I dan oleh Al-Albani)
 QS Al Baqarah: 168
ٌ ِ‫ان إِنَّهُ لَ ُك ْم َع ُد ٌّو ُّمب‬
‫ين‬ َ ‫ت ال َّش ْي‬
ِ ‫ط‬ ْ ‫طيِّبا ً َوالَ تَتَّبِع‬
ِ ‫ُوا ُخطُ َوا‬ ِ ْ‫وا ِم َّما فِي األَر‬
َ ً‫ض َحالَال‬ ْ ُ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ ُكل‬

Artinya : “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu.”
 QS Al Baqarah: 172
ْ ‫ت َما َر َز ْقنَا ُك ْم َوا ْش ُكر‬
َ ‫ُوا هّلِل ِ إِن ُكنتُ ْم إِيَّاهُ تَ ْعبُ ُد‬
‫ون‬ ْ ُ‫وا ُكل‬
ِ ‫وا ِمن طَيِّبَا‬ ْ ُ‫ين آ َمن‬
َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذ‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah”
Di dalam ayat ini, Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik, sebagaimana yang
ditegaskan dalam ayat 168. Selanjutnya Allah menyeru agar selalu bersyukur terhadap nikmat-Nya jika
benar-benar beribadah dan menghamba kepada-Nya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai