Anda di halaman 1dari 19

ELEMINASI BAK

Ns. Nur Fajariyah, M.Kep.


AKPER RSP TNI AU
2018

Free Powerpoint Templates Page 1


GANGGUAN ELEMINASI URINE

1. Gangguan eliminasi urin adalah keadaan dimana seorang


individu mengalami atau berisiko mengalami disfungsi
eliminasi urine.
2. Biasanya orang yang mengalami gangguan eliminasi urin
akan dilakukan kateterisasi urine, yaitu tindakan
memasukan selang kateter ke dalam kandung kemih
melalui uretra dengan tujuan mengeluarkan urine.

Free Powerpoint Templates Page 2


Masalah- Masalah Dalam Eliminasi Urin

a.Retensi, yaitu adanya penumpukan urine didalam


kandung kemih danketidak sanggupan kandung
kemih untuk mengosongkan diri. 
b.Inkontinensi urine, yaitu ketidaksanggupan
sementara atau permanen otot sfingter eksterna
untuk mengontrol keluarnya urine dari kandung
kemih.
c.Enuresis, Sering terjadi pada anak-anak, umumnya
terjadi pada malam hari (nocturnal enuresis), dapat
terjadi satu kali atau lebih dalamsemalam.
Free Powerpoint Templates Page 3
LANJUTAN ………

d.Urgency, adalah perasaan seseorang untuk


berkemih.
e.Dysuria, adanya rasa sakit atau kesulitan dalam
berkemih
f.Polyuria, Produksi urine abnormal dalam jumlah
besar oleh ginjal,seperti 2.500 ml/hari, tanpa
adanya peningkatan intake cairan.
g.Urinari suppresi, adalah berhenti mendadak
produksi urine

Free Powerpoint Templates Page 4


ETIOLOGI
1. Intake cairan Jumlah dan type makanan
2. Aktivitas
3. Obstruksi
4. Infeksi
5. Kehamilan
6. Penyakit; pembesaran kelenjar ptostat
7. Trauma sumsum tulang belakang
8. Operasi pada daerah abdomen bawah, pelviks, kandung
kemih,urethra.
9. Umur  
10. Penggunaan obat-obatan
Free Powerpoint Templates Page 5
FAKTOR
PREDISPOSISI/FAKTOR
1. Respon keinginan
PENCETUS awal untuk berkemih
2. Gaya hidup
3. Stress psikologi
4. Tingkat perkembangan
5. Kondisi Patologis
6. Obat-obatan
Free Powerpoint Templates Page 6
TANDA DAN GEJALA
Retensi Urin
1. Ketidak nyamanan daerah pubis.
2. Distensi dan ketidaksanggupan untuk
berkemih.
3. Urine yang keluar dengan intake tidak
seimbang.
4. Meningkatnya keinginan berkemih dan resah
5. Ketidaksanggupan untuk berkemih
Free Powerpoint Templates Page 7
Lanjutan tanda dan gejala….

Inkontinensia urin

1. Pasien tidak dapat menahan keinginan BAK


sebelum sampai di WC

2. Pasien sering mengompol

Free Powerpoint Templates Page 8


Pemeriksaan Penunjang

1.Pemeriksaan USG
2.Pemeriksaan foto rontgen
3.Pemeriksaan laboratorium
urin dan feses

Free Powerpoint Templates Page 9


Pengkajian
1. Riwayat keperawatan eliminasi

2. Pengkajiannya meliputi:

a. Pola eliminasi

b. Gambaran urin dan perubahan yang terjadi

c. Masalah eliminasi

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi seperti : penggunaan alat


bantu,diet, cairan, aktivitas dan latihan, medikasi dan stress.

Free Powerpoint Templates Page 10


Lanjutan…..

Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan fisik abdomen terkait dengan
eliminasi urine meliputi inspeksi, auskultasi,
perkusi dan palpasi

Free Powerpoint Templates Page 11


Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan dalam eliminasi urine berhubungan dengan
retensi urine,inkontinensi dan enuresis
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya
inkontinensi urine
3. Perubahan dalam rasa nyaman berhubungan dengan
dysuria, nyeri saat mengejan
4. Resiko infeksi berhubungan dengan retensi urine,
pemasangan kateter 
Free Powerpoint Templates Page 12
Lanjutan….

5. Perubahan konsep diri berhubungan dengan


inkontinensi

6. Self care defisit : toileting jika klien inkontinesi

7. Potensial defisit volume cairan berhubungan


dengan gangguan fungsisaluran urinary akibat
proses penyakit

Free Powerpoint Templates Page 13


PERENCANAAN

Tujuan
1. Memahami eliminasi urin nomal
2. Meningkatkan pengeluaran urin yang normal
3. Mencapai pengosongan kandung kemih yg lengkap
4. Mencegah infeksi
5. Mempertahankan integritas kulit
6. Mendapatkan ras aman

Free Powerpoint Templates Page 14


Intervensi
1. Peningkatan kesehatan untuk memelihara serta
melindungi fungsi sistem kemih
2. Penyuluhan klien
3. Meningkatkan perkemihan normal
4. Menstimulasi reflek berkemih :
5. Mempertahankan kebiasaan eliminasi
6. Mempertahankan asupan cairan yg adekuat
7. Meningkatkan pengosongan kandung kemih scr lengkap.
8. Pencegahan infeksi
9. Pemeliharaan pirenium yg baik
Free Powerpoint Templates Page 15
PERAWATAN AKUT
Kateterisasi
• Memasukkan selang plastik aau karet mll uretra ke
kandung kemih.
• Meredakan rasa tidak nyaman akibat distensi
kandung kemih
• Mengambil spesimen urin steril
• Mengkaji residu urin setelh pengosongan kandung
kemih
• Penatalaksanaan jangka panjang klien yg
mengalami cideraFree
medula spinalis
Powerpoint Templates Page 16
Perawatan Restorasi
1. Menguatkan otot panggul
2. Meningkatkan kontraksi otot dasar panggul.
3. Mempertahankan integritas kulit
4. Cuci kulit yg teriritasi urin dgn sabun dan air
hangat
5. Pakai pelembab
6. Bladder training
7. Melatih kembali kandung kemih untuk
mengembalikan pola normal perkemihan
Free Powerpoint Templates Page 17
EVALUASI
1. Klien mampu berkemih secara normal tanpa mengalami
gejala-gejala ggn perkemihan
2. Karakteristik urin : kekuningan, jernih, tidak mengandung
unsur yg abnormal
3. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yg mempengaruhi
eliminasi
4. Tidak terjadi komplikasi akibat perubahan pola eliminasi

Free Powerpoint Templates Page 18


Free Powerpoint Templates Page 19

Anda mungkin juga menyukai