Anda di halaman 1dari 10

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

• PENGERTIAN WARGA NEGARA


Warga Yaitu peserta, anggota atau warga dari suatu organisasi perkumpulan.
Warga negara yaitu, warga atau anggota dari suatu negara.

Istilah warga negara merupakan terjemahan kata Citizen (Bhs. Inggris) yang
mempunyai arti sbb :
a. Warga negara;
b. Petunjuk dari sebuah kota;
c. Sesama warga negara, sesama penduduk, orang setanah air;
d. Bawahan atau kawula

As Hikam dalam Ghazali (2004), warga negara sebagai terjemahan dari


citizen artinya adl; anggota dari suatu komunitas yang membentuk
negara itu sendiri.
Pengertian Kewarganegaraan
Kewarganegaraan (citizenship) art; keanggotaan yang menunjukkan hubungan
atau ikatan antara negara dengan warga negara.

Kewarganegaraan dibedakan menjadi 2 sbb :


a) Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan Sosiologis
1) Kewarganegaraan dalam arti yuridis, ditandai dengan adanya
ikatan hukum antar warga negara dengan negara;ikatan hukum; akta kelahiran,
surat pernyataan bukti kewarganegaraan dsb.
2) dalam arti sosiologis, tidak ditandai dengan ikatan hukum tetapi
ikatan emosional; ikatan keturunan, nasib, sejarah, dan tanah air

b) Kewarganegaraan dalam arti Formil dan Materiil


1) arti formil menunjuk pada tempat kewarganegaraan. Dalam sistematika
hukum, masalah kewarganegaraan berada pada hukum publik.
2) arti materil; menunjuk pada akibat hukum dari status kewarganegaraan,
yaitu adanya hak dan kewajiban warga negara.
KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM NEGARA

• Hubungan dan kedudukan warga negara bersifat khusus, sebab hanya


mereka yang menjadi warga negaralah yg memiliki hubungan timbal balik
dengan negaranya.orang-orang yang tinggal diwilayah negara, tetapi bukan
warga negara dari negara itu tdk memiliki hubungan timbal balik dengan
negara tersebut
• Penentuan warga negara didasarkan pada sisi kelahiran yang dikenal
2 asas :
- Asas Ius Soli; Ius artinya hukum atau dalil. Soli berasal dari kata solum
yaitu negeri atau tanah. Artinya asas yang menyatakan bahwa
kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat dimana orang
tersebut di lahirkan.
- Asas Ius Sanguinis; sanguinis berasal dari kata sanguis yaitu darah.
Artinya asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan sesorang
ditentukan berdasarkan keturunan dari orang tersebut.
•Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada
aspek perkawinan yang mencakup asas kesatuan hukum dan asas
persamaan derajat

* penentuan kewarganegaraan oleh setiap negara berbeda yang menciptakan


problem kewarganegaraan bagi seorang warga oleh munculnya apatride dan
bipatride;
apatride adlh istilah org yang tidak memiliki kewarganegaraan
bipatride adlh istilah orang yang memiliki kewarganegaraan rangkap (dua)
multipatride yaitu untuk orang yang memiliki kewarganegaraan banyak.

* ketentuan menjadi Warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 26 UUD


1945 dengan atas dasar UUD tersebut dapat diketahui bahwa orang yg dpt
menjadi warga negara Indonesia sbb :
a. Orang-orang bangsa indonesia asli;
b. orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU menjadi warga negara.
Pasal 26 ayat (2) UUD 1945, penduduk negara Indonesia terdiri atas 2 yaitu
warga negara dan orang asing. Ketentuan ini merupakan hal baru sebagai hasil
amandemen atas UUD 1945.

sebelumnya, penduduk Indonesia berdasarkan Indische Staatregeling 1972


pasal 163, yang dibagi 3 yaitu :

• Golongan Eropa
1) bangsa Belanda
2) Bukan bangsa belanda tetapi dari eropa
3) orang bangsa lain yang hukum dan keluarganya sama dengan golongan
Eropa
• Golongan Timur Asing
1) Golongan Tionghoa
2) Golongan Timur Asing bukan Cina
• Golongan Bumiputra atau Pribumi
1) Org Indonesia asli dan keturunannya
2) Org lain yang menyesuaikan diri dengan pertama
Ketentuan Undang-Undang Mengenai Warga Negara Indonesia Nomor 62
Tahun 1958 sebagai pelaksanaan dari pasal 26 UUD 1945

• Beberapa ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini antara


lain sbb :
a. Ttg warga negara Indonesia, dinyatakan bahwa yang menjadi warga
negara Indonesia adalah :
1) org berdasarkan UU dan atau perjanjian/peraturan yang berlaku sejak
proklamasi 17 Agustus 1945
2) org yang pada waktu lahirnya mempunyai hubungan hukum kekeluargaan
dengan ayahnya.
3) Anak yang lahir dlm 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia
4) org yg pd waktu lahirnya, ibunya warga negara RI, apabila pd waktu itu tdk
mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya
5) org yg pd waktu lahirnya, ibunya warga negara RI, jika ayahnya tdk
mempunyai kewarganegaraan
6) org yang lahir didalam wilayah RI selama kedua org tuanya tidak diketahui.
dll….
b. Ttg cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia :

• Karena kelahiran dg perinsip asa ius sanguinis, dan dipakai asas ius soli
untuk mencegah terjadinya apatride
• Karena pengangkatan anak
• Pernyataan sah oleh Pengadilan negeri
• Karena permohonan
• Karena naturalisasi (pewarganegaraan)
• Karena akibat perkawinan
• Karena turut ayah ibu
• Karena pernyataan
C. Tentang kehilangan kewarganeraan, dinyatakan bahwa
kewarganegaraan RI hilang karena hal sbb:

• Memperoleh kewarganegaraan lain kerena kemauannya sendiri


• Tdk menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan org lain yang
bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu
• Diakui oleh orang asing sebagai anaknya
• Anak yang diangkat dengan sah oleh orang asing sebagai anaknya
• Dinyatakan hilang oleh menteri kehakiman dewan persetujuan Dewan Menteri atas
permohonan org yang bersangkutan
• Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari menteri kehakiman
• Tanpa izin terlebih dahulu dari menteri kehakiman masuk dalam dinas negara asing
• Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kpd negara asing atau bagian
daripadanya
• Dengan tidak diwajibkan, turut serta dalam pemilihan umum sesuatu yg bersifat
ketatanegaraan untuk suatu negara asing;
• Lain dari untuk dinas negara.
Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara

• Wujud hubungan antara warga negara dengan negara pada umumnya


berupa peranan (role). Peranan pada dasarnya adalah tugas apa yang
dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki dalam hal ini sebagai warga
negara. Secara teori status dan peranan warga negara meliputi
status/peranan pasif, aktif, negatif dan positif.
• Diindonesia, hubungan antara warga negara dengan negara telah diatur
dalam UUD 1945 yang digambarkan dengan baik dalam pengaturan
mengenai hak dan kewajiban yang tercantum dalam pasal 27 s.d. pasal 34
UUD 1945
• Kewajiban warga negara terhadap warga negara indonesia :a) kewajiban
menaati hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 10 UUD 1945), b)
Kewajiban membela negara (27 ayat 3 UUD 1945), c) kewajiban dalam
upaya pertahanan negara (pasal 30 ayat 10 UUD 1945)
Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara

• hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan.


• Hak negara untuk dibela
• Hak negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk kepentingan
rakyat
• Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil
• Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara
• Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk
rakyat
• Kewajiban negara memberi jaminan sosial
• Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah.

Anda mungkin juga menyukai