Anda di halaman 1dari 12

Trauma Basa Kuat

Disusun oleh :
Hazizi
William Bordus D.V.P
DEFINISI

Zat korosif adalah unsur yang dapat menyebabkan


kerusakan pada bagian tubuh jika tubuh terkena zat
tersebut akibat koagulasi protoplasma, pengendapan
dan penguraian protein serta penyerapan air. Luka
akibat zat korosif dapat diartikan sebagai perubahan
kulit lokal atau generalisata toksik akut/kronik atau
degeneratif, bukan alergik yang disebabkan oleh bahan
kimia yang bersifat korosif.
KLASIFIKASI

Zat korosif dapat dibagi menjadi:


Anorganik
1. Asam
 Asam mineral contohnya asam hidroklorida
(HCl), asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3).
 Asam organik contohnya asam asetat, asam
oksalat, asam karbolat,.
2. Basa: contohnya amoniak (NH4OH), kalium
hidroksida (KOH), natrium hidroksida (NaOH).
Organik: contohnya fenol dan formaldehid
KELAINAN

TIDAK
DISENGAJA
KECELAKAAN
TRAUMA ZAT
KIMIA
KOROSIF
BUNUH DIRI

DISENGAJA

DI BUNUH
PEMBAHASAN
Amoniak
Sumber keracunan dari industri, rumah tangga dan laboratorium. Pada
rumah tangga sering kali digunakan sebagai pembersih. Ammoniak
memiliki sifat alkali kuat yang iritatif. Jika tehirup, maka inflamasi yang
hebat pada saluran pernafasan akan terjadi, yang akan mengakibatkan
laringitis pseudomembranosa, purulen dan berwarna
kekuningan,trakitisbronkitis dan bronkopneumoni.

Kalium Hidroksida
Kalium hidroksida memiliki sifat fisik berupa zat padat berwarna putih
keabuan, larut dalam air, perabaan licin dan rasanya pahit. Zat ini
memiliki sifat korosif yang kuat dan akan memberikan efek terbakar pada
kulit sebagaimana pada saluran gastrointestinal. Sumber keracunan dari
laboratorium, industri teutama pabrik sabun
Natrium Hidroksida
Cairan konsentrat yang terdiri dari natrium hidroksida
ditambah dengan sodium hidroksida dan sodium
karbonat jika ditelan pada kasus bunuh diri atau
tertelan oleh anak-anak, dapat menyebabkan
kematian oleh karena kerusakan yang parah pada
saluran gastrointestinal
PATOFISIOLOGI

Basa mempunyai sifat korosif dalam konsentrasi yang


pekat dan bersifat iritan pada konsentrasi yang lebih
encer. Cara kerja zat kimia korosif dari golongan basa
sehingga menimbulkan luka ialah:
• Mengadakan ikatan dengan protoplasma sehingga
membentuk alkalin dan sabun, sehingga terlihat
basah dan edematus dengan perabaan lunak dan
licin.
• Mengubah hemoglobin menjadi alkalin hematin,
sehingga terlihat berwarna merah kecoklatan.
PERBEDAAN

BASA ASAM

Pemeriksaan Luar Luka terlihat basa Tanda terbakar


dan edematous yang berwarna
berwarna merah coklat kemerahan
kecoklatan, atau hitam, kering
perabaan lunak dan dan keras sesuai
licin. dengan bagian yang
terkena

Pemeriksaan Dalam Membran mukosa Mukosa teriritasi,


lembut, bengkak, memberikan
edema dan merah gambaran merah
dengan sedikit terang atau merah
bintik coklat. kecoklatan,
mungkin didapatkan
ulserasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan
dengan
menggunakan
kertas lakmus yang
akan menunjukkan
perubahan warna.
PEMERIKSAAN PATOLOGI
ANATOMI
Basa (NaOH) Terjadi penebalan dan
nekrosis di semua
jaringan sel di lapisan
epidermis dan dermis

Asam Kuat (H2SO4) Terjadi penebalan pada


lapisan epidermis dan
adanya granul-granul
pada vesikel kolagen
berbentuk gelombang
dan hiperemis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai