Anda di halaman 1dari 13

MASALAH-MASALAH PADA

PEMENUHAN KEBUTUHAN
SEKSUAL
KELOMPOK 6

DITA AMALIA YULIANTI (P17250201008)


ANISA WIDIASTUTI (P17250201014)
NABILA SUKMANADEWI (P17250201015)
FARIDHA (P17250201023)
PUTRI NUR HIDAYATUL ‘ILMI (P17250201024)
VESHIA EZARA FLAVIA HERROS (P17250201025)
FERRA RISA AULIYA ZULFA (P17250203028)
A.) Masalah keperawatan seksualitas berdasarkan SDKI (Standar
Diagnosis Keperawatan Indonesia)

1. Disfungsi Seksual (D.0069)


Kategori : Fisiologis
Subkategori : Reproduksi dan Seksualitas

• Definisi
Perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa hasrat, terangsang, orgasme,
dana tau relaksasi yang dirasa tidak memuaskan, tidak bermakna atau tidak adekuat

• Penyebab
1. Perubahan fungsi / struktur tubuh (misalnya kehamilan, baru melahirkan, obat – obatan,
pembedahan, anomaly, proses penyakit, trauma, radiasi)
2. Perubahan biopsikososial seksualitas
3. Ketiadaan model peran
4. Model peran tidak dapat mempengaruhi
5. Kurang privasi
6. Ketiadaan pasangan
7. Kesalahan informasi
8. Kelainan seksual (misalnya hubungan penuh kekerasan)
9. Konflik nilai
10. Penganiayaan fisik (misalnya kekerasan dalam rumah tangga)
11. Kurang terpapar informasi

• Gejala dan Tanda Mayor


Subjektif
1. Mengungkapkan aktivitas seksual berubah
2. Mengungkapkan eksitasi seksual berubah
3. Merasa hubungan seksual tidak memuaskan
4. Mengungkapkan peran seksual berubah
5. Mengeluhkan hasrat seksual menurun
6. Mengungkapkan fungsi seksual berubah
7. Mengeluh nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)
Objektif
(tidak tersedia)
• Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
1. Mengungkapkan ketertarikan pada pasangan berubah
2. Mengeluh hubungan seksual terbatas
3. Mencari informasi tentang kemampuan mencapai kepuasan seksual
Objektif
(tidak tersedia)

• Kondisi Klinis Terkait


1. Gangguan endokrin, perkemihan, neuromuskuler, muskuloskeletal,
kardiovaskuler
2. Trauma genital
3. Pembedahan pelvis
4. Kanker
5. Menopause
6. Gangguan psikiatrik seperti mania, depresi berat, demensia, gangguan
kepribadian, penyalahgunaan atau penggunaan zat, gangguan kecemasan, dan
schizophrenia.
2. Pola Seksual Tidak Efektif (D.0071)
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Reproduksi dan Seksualitas
Definisi
Kekhawatiran individu melakukan hubungan seksual yang berisiko menyebabkan perubahan
kesehatan.
Penyebab
1. Kurang privasi
2. Ketiadaan pasangan
3. Konflik orientasi seksual
4. Ketakutan hamil
5. Ketakutan terinfeksi penyakit menular seksual
6. Hambatan hubungan dengan pasangan
7. Kurang terpapar informasi tentang seksualitas
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
1. Mengeluh sulit melakukan aktivitas seksual
2. Mengungkapkan aktivitas seksual berubah
3. Mengungkapkan perilaku seksual berubah
4. Orientasi seksual berubah
Objektif
(tidak tersedia)
• Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
- Mengungkapkan hubungan dengan psangan berubah
Objektif
- Konflik nilai

• Kondisi Klinis Terkait


1. Mastektomi
2. Histerektomi
3. Kanker
4. Kondisi yang menyebabkan paralisis
5. Penyakit menular seksual (mis. sifilis, gonore, AIDS)
B.) Intervensi keperawatan masalah seksualitas berdasarkan SIKI
(Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
1. Disfungsi Seksual
• Intervensi utama
1. Edukasi seksualitas
2. Konseling seksualitas
3. Intervensi pendukung
4. Dukungan perlindungan penganiayaan pasangan
5. Edukasi infertilitas
6. Edukasi keluarga berencana
7. Edukasi kemoterapi
8. Edukasi manajemen efektif
9. Edukasi penggunaan alat kontrasepsi
10. Manajemen stress
11. Manajemen terapi radiasi
12. Manajemen trauma pemerkosaan
13. Manajemen waham
14. Pemberian obat
15. Pemberian obat vaginal
16. Perawatan kenyamanan
17. Perawatan pasca persalinan
18. Latihan otot panggul
19. Manajemen depresi pasca persalinan
20. Manajemen perilaku seksual
21. Perawatan perineum
22. Perawatan pra seksio sesaria

2. Pola Seksual Tidak Efektif


• Intervensi utama
1. Edukasi seksualitas
2. Konseling seksualitas
• Intervensi pendukung
1. Dukungan pengambilan keputusan
2. Latihan otot panggul
3. Edukasi infertilitas
4. Edukasi keluarga berencana
5. Edukasi kemoterapi
6. Edukasi komunikasi efektif
7. Edukasi manajemen stress
8. Edukasi penggunaan alat kontrasepsi
9. Perawatan kenyamanan
10. Perawatan pasca persalinan
11. Perawatan perineum
12. Perawatan pra seksio sesaria
13. Promosi harga diri
14. Promosi koping
15. Manajemen depresi pasca persalinan
16. Manajemen kehamilan yang tidak dikehendaki
17. Manajemen perilaku seksual
18. Manajemen pergantian hormone
19. Manajemen stress
20. Manajemen teknologi sistem reproduksi
21. Manajemen terapi radiasi
22. Manajemen trauma permerkosaan
23. Manajemen waham
24. Pemberian obat vaginal
C.) Luaran Keperawatan Masalah Seksualitas Berdasarkan SIKI
(Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

1. Disfungsi seksual
• Luaran Utama
1. Fungsi Seksual
2. Luaran Tambahan
3. Harapan
4. Harga diri
5. Identitas seksual
6. Penampilan peran
7. Tingkat keletihan
2. Pola Seksual Tidak Efektif
• Luaran utama
Identitas seksual

• Luaran Tambahan
1. Citra tubuh
2. Dukungan sosial
3. Fungsi seksual
4. Harapan
4. Harga diri
5. Kesadaran diri
6. Kontrol risiko
7. Penempilan peran.
 
Thanks

Anda mungkin juga menyukai