Anda di halaman 1dari 25

Pengembangan Four–Tier Multiple Choice Test untuk Mengukur

Kemampuan Multirepresentasi Gerak Harmonik Sederhana


Ujian Tesis
Oleh:

ANISA FURTAKHUL JANAH


0403518002
S2 – Pendidikan Fisika
Dosen Pembimbing:
Dr. Budi Nainin Mindyarto, M. App. Sc.
Dr. Ellianawati, M. Si.

Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang


2021
LATAR BELAKANG

Sebagian besar siswa Siswa tidak dapat mengubah Soal yang tepat untuk
menganggap konsep GHS jawaban pada masing- mengukur kemampuan
sulit dipahami masing representasi multirepresentasi siswa

Kemampuan Mampu menggambarkan


Konsep hanya ditampilkan
multirepresentasi siswa kemampuan siswa
dalam bentuk matematis
tergolong rendah mengubah representasi

Pengembangan Four–Tier Multiple Choice Test untuk Mengukur Kemampuan Multirepresentasi


Gerak Harmonik Sederhana
Rumusan
Masalah
Bagaimana karakteristik instrumen yang
dikembangkan untuk mengukur kemampuan
1
multirepresentasi siswa pada materi gerak
harmonik sederhana?

2
Bagaimana profil kemampuan
Bagaimana kualitas instrumen yang multirepresentasi siswa SMA di
3
dikembangkan untuk mengukur kemampuan Kabupaten Tegal pada materi gerak
multirepresentasi siswa pada materi gerak harmonik sederhana?
harmonik sederhana?
Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan karakteristik instrumen yang dikembangkan untuk


A Tujuan 1 mengukur kemampuan multirepresentasi siswa pada materi gerak
harmonik sederhna.

Menentukan kualitas instrumen yang dikembangkan untuk mengukur


B Tujuan 2 kemampuan multirepresentasi siswa pada materi gerak harmonik
sederhna.

Menentukan profil kemampuan multirepresentasi siswa SMA di


C Tujuan 3
Kabupaten Tegal pada materi gerak harmonik sederhana.
Manfaat Penelitian

MANFAAT MANFAAT
TEORETIS PRAKTIS

Guru SMA Peneliti

Mengetahui kondisi faktual di


SMA terkait instrumen yang
Pengembangan instrumen Menerapkan instrumen four-
digunakan.
penilaian untuk mengukur tier test untuk mengukur
kemampuan multirepresentasi kemampuan multirepresentasi
Mengetahui kemampuan
siswa SMA pada mata pelajaran siswa pada mata pelajaran
multirepresentasi siswa
Fisika. Fisika.
menggunakan instrumen four-
tier test.
SpesifikasiProduk
Spesifikasi Produkyang
yang
Dikembangkan
Dikembangkan
Instrumen yang dikembangkan
yaitu Four-Tier Multiple Choice
Test (Pilihan Ganda 4 Tingkat)

Instrumen yang dikembangkan memuat


1 2 konsep Gerak Harmonik Sederhana (GHS)

Mencakup 4 jenis representasi


(verbal, gambar/grafik, tabel,
& matematis) 3 4 Soal terdiri dari 30 pertanyaan
dan 2 kunci jawaban pada
tingkat pertama (Tier-1) dan
tingkat ketiga (Tier-3).
Kajian Pustaka

Sujarwanto et al., 2014


Sebagian siswa tidak mampu melibatkan
representasi dengan baik terutama pada
representasi fisis. A Maryana & Dwikoranto, 2017
Pembelajaran berbasis multirepresentasi efektif
untuk meningkatkan pemahaman konsep serta
B mengetahui konsistensi ilmiah siswa pada materi
Rahman, 2014 fisika.
Sejumlah siswa tidak mampu C
mengkomunikasikan konsep dalam
bentuk verbal.
D
Heuvalen & Zou, 2001; Ainsworth, 2006; Rosengrant,
Etkina, & Heuvalen, 2007; Abdurrahman et al., 2011;
Suhandi, 2012; Haratua & Judyanto, 2016
Representasi pada proses pembelajaran dapat membantu
siswa membentuk pengetahuan, menguasai konsep, dan
memecahkan masalah.
KERANGKA TEORETIS

Keunggulan Four-Tier Multiple Choice Test


1. Membedakan tingkat keyakinan jawaban dan Four-Tier Multiple Choice Test
alasan yang dipilih siswa. Tes diagnostik yang berfungsi untuk mengetahui,
2. Mendiagnosis miskonsepsi yang dialami memastikan kelemahan serta kekuatan siswa
siswa. 01 pada mata pelajaran tertentu secara tepat.
3. Menentukan bagian-bagian materi yang (Zhongbao Zhao, 2013; Zaleha et al., 2017)
membutuhkan penekanan lebih dalam.
4. Merencanakan pembelajaran yang lebih
efektif untuk membantu siswa mengurangi
miskonsepsi. (Rusilowati, 2015) 02 04 Fungsi Multirepresentasi
1. Pelengkap informasi dan pendukung
proses kognitif siswa. (Astuti, 2013)
2. Pembatas kemungkinan kesalahan
Multirepresentasi siswa dalam mengintepretasikan
Multirepresentasi merupakan suatu penyampaian 03 konsep. (Syahril et al., 2017)
informasi yang diwakili menjadi berbagai macam 3. Membantu siswa untuk mengkonstruk
representasi. (Hasbullah & Nazriana, 2017) pemahaman secara mendalam.
Bentuk-bentuk representasi meliputi grafik/ gambar, (Doyan et al., 2018)
tabel, verbal, dan matematis. (Ardiansyah et al., 2019)
Kerangka Sebagian besar siswa Siswa tidak dapat mengubah Soal yang tepat untuk mengukur
menganggap konsep GHS jawaban pada setiap kemampuan multirepresentasi
Berpikir sulit dipahami representasi siswa

Konsep hanya ditampilkan Kemampuan Mampu menggambarkan


dalam bentuk matematis multirepresentasi siswa kemampuan siswa mengubah
tergolong rendah setiap representasi

Fokus penelitian
1. Karakteristik dan kualitas instrumen yang digunakan untuk
mengukur kemampuan multirepresentasi siswa.
2. Profil kemampuan multirepresentasi siswa setelah
mengerjakan four-tier multiple choice test.
3. Interpretasi hasil four-tier multiple choice test pada materi
gerak harmonik sederhana.

Metode Pengumpulan Data Analisis Data


Four-Tier Multiple Choice Test Validitas
Hasil Nilai UN Reliabilitas
Lembar Validasi Instrumen Persentase Komposisi Konsep
Observasi Daya Pembeda
Wawancara Guru Tingkat Kesukaran
Uji N-Gain
Persentase Multirepresentasi
Interpretasi Hasil Four-Tier Test

Four-Tier Multiple Choice Test untuk Mengukur Kemampuan


Multirepresentasi Siswa pada Konsep Gerak Harmonik Sederhana
Jenis Penelitian
Penelitian Research
and Development (R
n D)

Menghasilkan suatu produk serta mengkaji keefektifan


produk yang dikembangkan.

Produk yang dikembangkan berupa instrumen penilaian


berbasis Four-Tier Test

Instrumen penilaian tersebut digunakan untuk mengukur


kemampuan multirepresentasi siswa pada materi Gerak
Harmonik Sederhana
Prosedur
Penelitian

Pengumpulan Data dan Studi Literatur

Deskripsi dan Desain


Validasi Produk oleh Ahli Uji Coba Skala
Produk
Kecil

Revisi Tahap 2 Uji Coba Skala Besar Revisi Tahap 1

Uji Lapangan Revisi Tahap Akhir Diseminasi dan Implementasi


Sumber Data & Subjek
Penelitian
Sumber Data Area sampling pada SMA Negeri di Kabupaten Tegal

Siswa kelas XI dari 3 SMA Negeri di Kabupaten Tegal, pada masing-masing


Subjek Penelitian
sekolah diambil 3 kelas dengan guru fisika yang sama.

Teknik & Instrumen


Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan
Tujuan Variabel Data Instrumen
Data
Kelayakan Instrumen, Inter-Rater
Uji coba skala Instrumen penilaian berbasis
Karakteristik hasil Reliability, Konsistensi Internal Butir
pengembangan instrumen besar, Uji lapangan, four tier test dan lembar uji Tes tulis
Soal, Validitas, Reliabilitas, Komposisi
dan Uji validasi ahli validasi ahli
konsep yang dijawab benar

Kualitas hasil Uji coba skala besar Instrumen penilaian berbasis


pengembangan instrumen Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran Soal Tes tulis
dan uji lapangan four tier test

Profil kemampuan Persentase masing-masing representasi, Instrumen penilaian berbasis


multirepresentasi siswa Uji lapangan Tes tulis dan wawancara
Hasil Interpretasi Four-tier Test four tier test
Teknik Analisis
Data
1. Karakteristik instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan multirepresentasi

Kelayakan Instrumen
Divalidasi oleh 5 dosen dan 3 guru fisika
Inter-Rater Reliability
Validitas Soal
Uji coba skala besar & uji lapangan
Reliabilitas Soal
Komposisi Konsep Dijawab Benar Uji Lapangan

2. Kualitas instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan multirepresentasi

Tingkat Kesukaran Butir Soal


Uji coba skala besar & uji lapangan
Daya Pembeda Butir Soal
Teknik Analisis
Data
3. Profil Kemampuan Multirepresentasi Siswa
Mampu menjawab Tier-1 dan Tier-3
Persentase Masing-Masing Representasi
dengan benar
Interpretasi Hasil Four-Tier Test

Kriteria Jawaban Tingkat Keyakinan Jawaban Alasan Tingkat Keyakinan Alasan

Paham Benar Tinggi Benar Tinggi


Benar Rendah Benar Rendah
Benar Tinggi Benar Rendah
Benar Rendah Benar Tinggi
Benar Rendah Salah Rendah
Tidak Paham
Salah Rendah Benar Rendah
Salah Rendah Salah Rendah
Fariyani et al.,
Benar Tinggi Salah Rendah
Salah Rendah Benar Tinggi 2015
Benar Rendah Salah Tinggi
Benar Tinggi Salah Tinggi
Salah Tinggi Benar Rendah
Miskonsepsi Salah Tinggi Benar Tinggi
Salah Tinggi Salah Rendah
Salah Rendah Salah Tinggi
Salah Tinggi Salah Tinggi
Hasil Penelitian
1. Karakteristik Pengembangan Instrumen Four-Tier Test

Kelayakan Instrumen

No. Kode Validator Instansi Hasil Validasi (%)


1 V-01 Universitas Negeri Semarang 91,18
2 V-02 SMA Negeri 1 Slawi 94,12
3 V-03 SMA Negeri 1 Pekalongan 95,59
4 V-04 Universitas Negeri Semarang 92,65
5 V-05 Universitas Negeri Semarang 79,41 Valid
6 V-06 SMA Negeri 2 Batang 85,29 dengan
V-07
7 Universitas Negeri Semarang 83,82 saran
V-08
8 Universitas Negeri Semarang 67,75 perbaikan
86,21
    Rata-Rata
(Sangat Baik)
Inter-Rater Reliability

Intraclass Correlation Coefficient

95% Confidence Interval F Test with True Value 0


Intraclass Lower Upper
Correlationb Bound Bound Value df1 df2 Sig
Single Measures
.091a -.008 .292 1.801 16 112 .039
Average Measures
.445c -.069 .767 1.801 16 112 .039

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa average measures yakni 0,445 sehingga dapat diinterpretasikan
dalam kategori cukup karena nilai yang dihasilkan berada dalam interval 0,40-0,60. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa terdapat kesepakatan antar ahli yang cukup baik karena 17 pernyataan yang tertuang
dalam lembar validasi atau kuesioner telah valid dan reliabel untuk menilai keseluruhan instrumen four-tier
multiple choice test.
Validitas Butir Soal pada Uji Coba Skala Besar
SMAN 1 SMAN 1
No. Soal Nilai Slawi
Kriteria No. Soal Nilai Kriteria No. Soal
No. Soal Nilai Kriteria
Kriteria No. Soal Pekalongan
No. Soal Nilai Kriteria
Kriteria
1
1 0,547
0,547 Konsisten
Konsisten 16
16 0,572
0,572 Konsisten
Konsisten 1 0,551 Konsisten 16 0,568 Konsisten
1 0,551 Konsisten 16 0,568 Konsisten
2 0,487 Konsisten 17 0,445 Konsisten 2 0,471 Konsisten 17 0,403 Konsisten
2 0,487 Konsisten 17 0,445 Konsisten 2 0,471 Konsisten 17 0,403 Konsisten
3 0,431 Konsisten 18 0,492 Konsisten 3 0,419 Konsisten 18 0,528 Konsisten
3
4 0,431
0,477 Konsisten
Konsisten 18
19 0,492
0,434 Konsisten
Konsisten 3 0,419 Konsisten 18 0,528 Konsisten
4 0,484 Konsisten 19 0,438 Konsisten
4
5 0,477
0,495 Konsisten 19
20 0,434
0,622 Konsisten 4 0,484 Konsisten 19 0,438 Konsisten
5 0,489 Konsisten 20 0,619 Konsisten
6
5 0,470
0,495 Konsisten 21
20 0,541
0,622 Konsisten 5 0,489 Konsisten 20 0,619 Konsisten
6 0,476 Konsisten 21 0,534 Konsisten
7
6 0,549
0,470 Konsisten
Konsisten 22
21 0,497
0,541 Konsisten
Konsisten 6 Konsisten 21 Konsisten
8 0,588 Konsisten 23 0,514 Konsisten 7 0,476
0,547 22 0,534
0,499
7 0,549 Konsisten 22 0,497 Konsisten 7
8 0,547
0,599 Konsisten 22
23 0,499
0,446 Konsisten
9 0,525 Konsisten 24 0,555 Konsisten
8
10 0,588
0,477 Konsisten
Konsisten 23
25 0,514
0,488 Konsisten
Konsisten 8
9 0,599
0,535 Konsisten 23
24 0,446
0,550 Konsisten
9
11 0,525
0,633 Konsisten 24
26 0,555
0,430 Konsisten 109 0,470
0,535 Konsisten 25
24 0,480
0,550 Konsisten
12
10 0,416
0,477 Konsisten 27
25 0,500
0,488 Konsisten 11
10 0,636
0,470 Konsisten 26
25 0,416
0,480 Konsisten
13
11 0,504
0,633 Konsisten
Konsisten 28
26 0,216
0,430 Tidak Konsisten
Konsisten 12
11 0,415 Konsisten
Konsisten 27
26 0,516 Konsisten
Konsisten
14 0,487 Konsisten 29 0,261 Tidak Konsisten 0,636 0,416
12 0,416 Konsisten 27 0,500 Konsisten 13
12 0,467 Konsisten
Konsisten 28
27 0,203 Tidak Konsisten
Konsisten
15 0,376 Konsisten 30 0,229 Tidak Konsisten 0,415 0,516
13 0,504 Konsisten 28 0,216 Tidak Konsisten 14
13 0,474 Konsisten
Konsisten 29
28 0,258 Tidak
Tidak Konsisten
Konsisten
0,467 0,203
14 0,487 Konsisten 29 0,261 Tidak Konsisten 15 0,374 Konsisten 30 0,239 Tidak Konsisten
14 0,474 Konsisten 29 0,258 Tidak Konsisten
15 0,376 Konsisten 30 0,229 Tidak Konsisten 15 0,374 Konsisten 30 0,239 Tidak Konsisten

Validitas Butir Soal pada Uji Lapangan

Rekapitulasi Nilai Validitas Butir Soal pada Uji Lapangan


80
70 62.96 66.67 66.67 Setalah four-tier test diujikan
60
50
pada 3 sekolah di Kab. Tegal
40 Tinggi diketahui bahwa sebagian besar
30 22.22 Sedang
20
18.52 18.52
11.11
18.52 14.81 Rendah
butir soal memiliki validitas
10 dalam kategori SEDANG.
0
SMAN 1 Balapulang SMAN 1 Pagerbarang SMAN 1 Kramat
Reliabilitas Butir Soal pada Uji Coba Skala Besar

SMAN 1 Slawi SMAN 1 Pekalongan

r uji = 0,881 r uji = 0,878


r tabel = 0.329 r tabel = 0.329

RELIABEL RELIABEL

Reliabilitas Butir Soal pada Uji Lapangan

Sekolah Tipe Tier Rata-Rata Kriteria


Tier-1 0,889 Setalah four-tier test diujikan
SMAN 1 Balapulang
Tier-3
0,1918
0,891
0,890 Sangat Tinggi pada 3 sekolah di Kab. Tegal
diketahui bahwa sebagian besar
Tier-1 0,886
SMAN 1 Pagerbarang 0,1918 0,885 Sangat Tinggi butir soal RELIABEL dengan
Tier-3 0,883 kategori SANGAT TINGGI.
Tier-1 0,889
SMAN 1 Kramat 0,1918 0,887 Sangat Tinggi
Tier-3 0,885
Komposisi Konsep yang Dijawab Siswa dengan Benar

Rata-rata kemampuan siswa SMA Negeri 1 Kramat


34% 33% lebih unggul dibandingkan dengan kemampuan siswa
SMA Negeri 1 Balapulang dan siswa SMA Negeri 1
Pagerbarang dalam memahami keseluruhan konsep
gerak harmonik sederhana.

SMAN 1 Balapulang : video pembelajaran

SMAN 1 Kramat : virtual laboratory


33%

SMAN 1 Balapulang SMAN 1 Pagerbarang


SMAN 1 Pagerbarang : power point
Gambar 4.5 Rata-Rata Kemampuan Siswa Memahami
Keseluruhan Konsep Gerak Harmonik Sederhana
2. Kualitas Pengembangan Instrumen Four-Tier Test
Daya Pembeda Butir Soal pada Uji Coba Skala Besar
Sekolah Kategori No. Soal
Baik 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16,
18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 30
SMAN 1 Slawi Cukup 3, 12, 15, 17, 19, 26
3 butir soal DIBUANG sehingga
Buruk 28, 29
tidak dapat digunakan dalam Uji
Baik 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16,
18, 20, 21, 22, 24, 25, 27
Lapangan dan 27 butir soal
SMAN 1 Pekalongan Cukup 3, 12, 15, 17, 19, 23, 26
DITERIMA sehingga dapat
Buruk digunakan dalam Uji Lapangan.
28, 29, 30

Daya Pembeda Butir Soal pada Uji Lapangan

Rekapitulasi Daya Pembeda Soal pada Uji Lapangan


80 74.07
70 59.26
66.67 Setalah four-tier test diujikan
60
50
pada 3 sekolah di Kab. Tegal
40.74
40
25.93
33.33
Baik diketahui bahwa sebagian besar
30
20 Cukup butir soal memiliki indeks daya
10
0 pembeda dalam kategori BAIK.
SMAN 1 Balapulang SMAN 1 Pagerbarang SMAN 1 Kramat
Tingkat Kesukaran Butir Soal pada Uji Coba Skala Besar

Total
Sekolah Kategori No. Soal Hasil (%)
Item
Mudah 1, 2, 17, 18, 23 5 16,67
Sedang 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13,
SMAN 1 Slawi 14, 16, 20, 21, 22, 24, 25, 22 73,33
26, 27, 28, 29, 30 Sebagian besar butir soal dalam
Sukar 12, 15, 19 3 10 four-tier test memiliki tingkat
Mudah 1, 17, 18, 23 4 13,33 kesukaran soal dalam kategori
Sedang 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
13, 14, 16, 20, 21, 22, 24,
SEDANG.
SMAN 1 Pekalongan 23 76,67
25, 26, 27, 28, 29, 30
Sukar 12, 15, 19 3 10
T in g k a t K e s u k a r a n S o a l ( % )

Tingkat Kesukaran Butir Soal pada Uji Lapangan

Setalah four-tier test diujikan pada 3


70 66.67 66.67 66.67
sekolah di Kab. Tegal diketahui
60
50
bahwa sebagian besar butir soal
40 memiliki tingkat kesukaran soal
30
20 18.52
14.81
18.52
14.81
18.52
14.81
TK Mudah
TK Sedang
dalam kategori SEDANG.
10 TK Sukar
0
SMAN 1 Balapulang SMAN 1 Pagerbarang SMAN 1 Kramat
Lokasi Uji Lapangan
3. Profil Kemampuan Multirepresentasi Siswa

Persentase Kemampuan Siswa Mengubah Setiap Representasi

60
Skor (%)

52.54 51.75 52.85 53.23


48.57 49.84
50 46.19
42.44
40 38.57 38.73
36.82

30
24.76

20

10

0
l tk r tk l l l l l r
fik ba ba be be tk ba rba be ba
ra er l-M
am la -M a a -r M er e a
am
l-G l-V b e b l-T r-T ba r-V -V tk
-T
be b e Ta al-G er rba ba am ba tk M tk
-G
a V e am M
T Ta er
b V G G am M
V G

Persentase tertinggi Persentase tertinggi Persentase tertinggi Persentase tertinggi


kemampuan representasi kemampuan representasi kemampuan representasi kemampuan representasi
siswa saat soal disajikan siswa saat soal disajikan siswa saat soal disajikan siswa saat soal disajikan
dalam bentuk tabel dalam bentuk verbal dalam bentuk gambar dalam bentuk matematis
Hasil Interpretasi Four-Tier Test pada Kemampuan Multirepresentasi Siswa

60

49.52
43.97

43.49

42.33
50

41.74
40.32

40.16

39.84

39.68
Skor (%)

38.73

38.42
37.14

37.14
36.72

35.66
35.24

35.08
34.76
33.81

33.12
40

31.64
31.64
30.63

29.52

29.21
28.73

28.47
25.87

25.24
24.44

25.4

23.02
24.6
22.22

30

22.01

21.27
20

10 Paham

0
l s r s l l s l l l ar
fik ba ati ba ati be be ati ba ba be b
ra er m am m a a m er e r a
am
G l-V ate ate l-T r-T ate -V -V s-T
el- e l-G b a ba
ba
r is ti -G
b b M a M er r-M at a
ati
s
Ta Ta b el- er
b
b al- V G
am ba a m em te m
m
Ta V er am G at M
a
ate
V G M M

Kategori PAHAM tertinggi Kategori TIDAK PAHAM


: siswa mengubah tertinggi : siswa mengubah Kategori MISKONSEPSI
representasi tabel menjadi representasi gambar menjadi tertinggi : siswa mengubah
grafik. tabel. representasi matematis
menjadi gambar.
Kesimpulan
1
Kelayakan instrumen four-tier test sebesar 86,21% dan average measures pada inter-rater reliability sebesar 0,445. Validitas soal pada
uji coba skala besar menunjukkan bahwa 27 butir soal dinyatakan KONSISTEN dan 3 butir soal dinyatakan TIDAK KONSISTEN,
sedangkan validitas soal pada uji lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal memiliki validitas dalam kategori sedang.
Reliabilitas soal pada uji coba skala besar yaitu 0,881 (SMAN 1 Slawi) dan 0,878 (SMAN 1 Pekalongan). Reliabilitas soal pada uji
lapangan yaitu 0,890 (SMAN 1 Balapulang); 0,885 (SMAN 1 Pagerbarang); dan 0,887 (SMAN 1 Kramat). Rata-rata kemampuan
siswa menjawab konsep dengan benar sebesar 50,14% (SMAN 1 Kramat); 49,70% (SMAN 1 Balapulang); dan 49,31% (SMAN 1
Pagerbarang).
2
Daya pembeda soal pada uji coba skala besar menunjukkan bahwa 27 butir soal DIGUNAKAN dalam uji lapangan dan 3 butir soal
DIBUANG karena masuk dalam kategori buruk. Berdasarkan uji lapangan diketahui bahwa >55% butir soal memiliki indeks daya
pembeda dalam kategori BAIK. Hasil uji coba skala besar dan uji lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal memiliki
tingkat kesukaran dalam kategori SEDANG.

3
Ketika soal disajikan dalam bentuk tabel maka sebagian besar siswa mampu mengubah representasi tabel menjadi grafik yakni
52,54% sedangkan soal yang disajikan dalam bentuk verbal maka sebagian besar siswa mampu mengubah representasi verbal
menjadi tabel yakni 52,85%. Soal yang disajikan dalam bentuk gambar maka sebagian besar mampu mengubah representasi gambar
menjadi verbal yakni 53,23% sedangkan soal yang disajikan dalam bentuk matematis maka sebagian besar siswa mampu mengubah
representasi matematis menjadi verbal yakni 49,84%. Selanjutnya, hasil interpretasi four-tier test menunjukkan bahwa kategori
PAHAM tertinggi diperoleh siswa dapat mengubah representasi tabel menjadi grafik. Kategori TIDAK PAHAM tertinggi diperoleh
siswa kesulitan untuk mengubah representasi gambar menjadi tabel, sedangkan pada kategori MISKONSEPSI tertinggi diperoleh
siswa kurang tepat dalam mengubah representasi matematis menjadi gambar.
Publikasi

Publikasi ilmiah dilakukan pada Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). Jurnal
tersebut dipublikasi pada Desember 2020 dengan Vol. 8 dan No.3

Anda mungkin juga menyukai