KAJIAN TEORI
A. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan gambaran tentang sesuatu objek dalam mengorganisasikan
suatu objek yang sama, orang berbeda-beda pula sehingga reaksi juga berbeda-beda
Thoha (2012:141) menyatakan bahwa persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif
yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungannya,
krech dalam (Thoha 2012:142) secara ringkas persepsi tersebut dapat disimpulkan adalah
suatu proses kognitif yang komplek dan menghasilkan suatu gambar unik tentang
penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat
mempengaruhi perilaku dan sikap. Stimulus dapat datang dari luar diri individu dan dari
dalam diri individu. Stimulus yang datang dari luar diri individu dapat bermacam-macam,
yaitu dapat berwujud benda-benda, situasi dan manusia. Objek persepsi yang berwujud
benda disebut persepsi benda (things perception) atau non-social perception, sedangkan
apabila objek persepsi berwujud manusia atau orang disebut social perception. Persepsi
yang menggunakan diri sendiri sebagai objek persepsi disebut dengan persepsi diri (self-
perception).
Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat dikatakan bahwa persepsi merupakan
suatu pengamatan dan pemikiran serta penilaian tentang suatu objek sehingga melahirkan
sebuah penafsiran atau tanggapan. Jadi persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah pendapat atau tanggapan pegawai tentang gaya kepemimpinan Atasan Langsung
i. Pengertian Persepsi
Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus juga makhluk individual, maka
terdapat perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya. Adanya perbedaan
sedangkan orang lain tidak senang bahkan membenci obyek tersebut. Hal ini sangat
kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku dan penyesuaian ditentukan oleh
persepsinya.
Persepsi berasal dari bahasa inggris yaitu perception yang dapat diartikan
sebagai tanggapan atau daya menanggapi atau memahami sesuatu. Menurut Thoha
(2012:141) menyatakan bahwa persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang
dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik
memahami persepsi adalah tertelak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan
suatu yang penafsiran yang unik terhadap situasi, dan bukannya suatu pencatatan yang
masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-
dan penafsiran pesan atau persepsi adalah memberikan makna stimuli dan inderawi.
pengalaman yang diperoleh dari panca indranya guna menyimpulkan informasi dan