Anda di halaman 1dari 5

RADIOTERAPI PADA STS

(SOFT TISSUE SARCOMA)


Dr. Amrin Amir Lubis
Pada 1970-an, 50% dari pasien dengan sarkoma ekstremitas menjalani amputasi
untuk mengontrol secara lokal tumornya. Namun, banyak pasien meninggal
karena metastasis meskipun tingkat kekambuhan lokal kurang dari 10% setelah
operasi radikal. Keadaan ini mendorong pengembangan terapi lokal yang
melibatkan bedah eksisi konservatif dikombinasikan dengan radioterapi pasca
operasi, yang menyebabkan peningkatan kontrol lokal dari 78% sampai 91%.
Sampai saat ini, pengobatan standar adalah pemberian radioterapi sebagai
tambahan operasi pada semua pasien dengan tumor grade menengah sampai
tinggi dari semua ukuran tumor. Namun, tumor kecil (kurang dari atau sama
dengan 5 cm) kurang berhubungan dengan kekambuhan lokal, yang menunjukkan
indikasi radioterapi. Temuan bahwa radioterapi pasca operasi tidak
meningkatkan tingkat ketahanan hidup lima tahun atau kekambuhan lokal pada
pasien dengan sarkoma jaringan lunak.
Brakiterapi adalah jenis terapi radiasi lain yang dilakukan pada pasien dengan
sarkoma jaringan lunak. Manfaat utama dari brakiterapi yaitu penempatan
beberapa kateter di tempat reseksi tumor untuk diberi iridium, dimana waktu
perawatan keseluruhan lebih pendek empat sampai enam hari, dibandingkan
dengan empat sampai enam minggu pada umumnya.
Brakiterapi juga dapat digunakan untuk mengurangi kekambuhanyang
sebelumnya digunakan external-beam radiation. Kerugian utama brakiterapi
adalah memerlukan waktu tinggal di RS lebih lama dan istirahat di tempat tidur.
Efek jangka panjang dari radioterapi (yang lebih dari satu tahun yang terjadi
setelah selesai terapi) biasanya dikaitkan dengan fibrosis, nekrosis, edema, patah
tulang dan kontraktur, yang secara signifikan dapat mengubah fungsi.
Indikasi radioterapi

1. High grade dengan diameter tumor >5cm


2. Low grade dengan diameter tumor > 10 cm\
3. Jika hasil histopatologi menunjukkan margin dekat atau tidak bebas tumor
4. Pada kasus tidak resektabel
Peranan radioterapi

 STS ektremitas resektabel


STS ukuran >5cm, low grade dilakukan eksisi luas dengan atau tanpa radiasi eksterna tergantung
margin pembedahan
STS ukuran 5-10cm high grade dilakukan eksisi luas ditambah dengan radioterapi eksternal atau
brakhiterapi pascabedah dan pertimbangan pemberian kemoterapi adjuvant

 STS ekstremitas yang tidak resektabel


Radioterapi preoperative dilakukan sebelum tindakan pembedahan

 STS ekstremitas residif/rekuren


Jika masih resektabel dilakukan dengan re-eksisi luas dianjurkan dengan radioterapi dan kemoterapi.
Bila pasien menolak dilakukan pembedahan dengan margin compartement (R1, R2), dianjurkan
dengan radioterapi (jika sudah pernah dilakukan) atau kemoterapi dalam grade tinggi.

Anda mungkin juga menyukai