Anda di halaman 1dari 17

Operable dan

Resectable
Here is where your presentation begins
Definisi
• Operability bermakna penilaian terhadap kondisi pasien
• Jika suatu penyakit keganasan dapat ditangani dengan operasi
radical, maka dimaknai sebagai operable.
• Jika pasien dengan penyakit keganasan tidak dapat ditangani dengan
prosedur pembedahan, maka disebut inoperable.
• Perlu diperhatikan bahwa keadaan inoperable dapat pula menjadi
resectable, tapi tidak memiliki hasil akhir baik untuk suatu
penyembuhan.
• Contoh inoperabilitas:
• Karsinoma lambung dengan metastasis nodus supra clavicular
dipertimbangkan sebagai kasus inoperable namun lesinya dapat secara lokal
direseksi.
• Resektabilitas dipertimbangkan pada keadaan tumornya.
• Lesi tumor dikatakan resektabel jika menginfiltrasi pembuluh
darah besar atau saraf.
• Unresektable tidak bermakna kasus tersebut inoperable.
• Keterlibatan pembuluh darah/saraf dapat ditangani setelah eksisi dari
tumor unresektable bersamaan dengan struktur yang terlibat.
• Pada masa ini, klasifikasi Union for International Cancer Control
(UICC) TNM dijadikan alat utama untuk menentukan operabilitas
pada pasien dengan kanker, namun dilihat dari aspek anatomi.
• Terminologi unresektable dan inoperable jarang digunakan.
• Dengan melabelkan pasien “inoperable”, menjadi penekanan bahwa
terdapat tantangan dalam hal teknis operasi, yang dapat menjadi
hambatan.
• Meskipun klasifikasi TNM dapat digunakan untuk tumor, dan menjadi
panduan utama terhadap penentuan resektabilitas, tidak dapat
dipertimbangkan sebelum melihat faktor imunitas pasien, yang
menjadi penentu adalah sistem imun bawaan dan adaptif pasien
dengan menentukan keadaan jaringan disekitar tumor.
• Terdapat penelitian yang menunjang profil imunitas pada tumor
yang memiliki efek terhadap berkembangnya tumor dan bereaksi
terhadap imunitas bawaan pada pasien yang dapat memprediksi
outcome akhir pasien secara lebih akurat.
• Dampak lain yang penting untuk menentukan operabilitas dan
resektabilitas adalah dengan keterlibatan pembuluh darah besar
seperti coeliac, common hepatic atau arteri splenika.
Penentuan Operabilitas
• Faktor terkait pasien
• Malnutrisi
• Penilaian risiko, skor ASA
• Umur
• Nyeri
• Keadaan inflamasi
Penentuan Operabilitas
• Faktor terkait tumor
• Ukuran tumor (diameter <2 cm)
• Invasi pembuluh darah
• Penyebaran lokal/jauh
• Faktor terkait rumah sakit
• Jumlah pasien, tim yang siaga, hasil akhir dan evaluasi pasien
Penentuan Resektabilitas
• Penentuan resektabilitas dapat dilakukan dengan berbagai modalitas
pemeriksaan seperti pencitraan, laparoskopi, biopsy aspirasi jarum
halus, sitologi, ataupun tumor marker.
Kriteria Resektabel
Resektabel Iresektabel
Keterlibatan jaringan/nodus limfatik disekitar lokasi Para-aortal, truncal, ataupun keterlibatan nodus
tumor limfatik mesentrik
Keterlibatan terbatas dari jaringan lemak Keterlibatan luas dari organ sekitar
Tidak memiliki pertumbuhan arteri pada bagian Keterlibatan vena portal, arteri hepatica, dan coeliacus
jaringan kanker
Metastasis jaringan sekitar

Lu DS, Reber HA, Krasny RM, Kadell BM, Sayre J. Local staging of pancreatic cancer:
criteria for unresectability of major vessels as revealed by pancreatic-phase, thin-section
helical CT. AJR Am J Roentgenol 1997;168:1439-43.
Kriteria AJCC-TNM untuk Resectable
Kriteria Operable pada kasus Lung
Cancer

Amstrong, E. (2001)
Guidelines on the
selection of patients
with lung cancer for
surgery. Thorax
2001;56:89–108
Amstrong, E. (2001) Guidelines on the selection of patients with lung
cancer for surgery. Thorax 2001;56:89–108
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai