Anda di halaman 1dari 18

STUDI KASUS PADA

ANAK
PRASEKOLAH
Anisa Nur Wahyuni
PO.62.31.3.20.075
Asuhan Gizi
Seorang balita perempuan berumur 4 tahun dengan BB 14 kg, TB 100 cm. Orang
tuanya sangat sibuk, sehingga untuk sarapan suka menyiapkan makanan satu jenis
hidangan tetapi padat gizi. Lisa menyukai hampir semua makanan terutama yang
saat ini sedang tren, berwarna cerah, gurih dan menarik.
Hasil Recall :
Pagi : omelet sayur isi wortel dan susu
Snack : pop corn
Siang : nasi dan sop ayam (ayam, wortel, brokoli)
Malam : sandwich cornet beef
Recall menu 24
jam
Waktu Makan Menu URT Berat Energi Protein Lemak KH
Bahan Makanan
Makanan   (gr) (gr) (gr) (gr) (gr)
Telur 1 btr 55 75 7 5 0

Omelet sayur isi Wortel ½ piring 25 25 1,5 0 5


Pagi wortel
Minyak goreng 1 sdt 5 50 0 5 0

Susu Susu sapi 1 gls 200 125 7 6 10

Jagung kuning
2 sdm 10 36,6 0,9 0,7 6,9
Snack pipil kering
Pop corn
 
Minyak goreng 2 sdt 10 100 0 10 0

1
Nasi Nasi 100 175 4 0 40
centong

Ayam 1 ptg 55 150 7 13 0


Siang

Sop ayam Wortel ½ piring 25 25 1,5 0 5

Brokoli ½ piring 25 25 1,5 0 5

Roti putih 2 iris 70 175 4 0 40

Cornet beef 3 sdm 45 150 7 13 0


Sandwich
Malam
cornet Daun selada 2 lembar 10 1,8 0,12 0,02 0,29
 
beef
Keju 1 ptg kcl 35 125 7 6 10

Saos tomat 1 sdm 20 22 0,4 0,08 4,9


TOTAL       690 1260,4 48,92 58,8 127,09
Hasil recall 24 jam
Hasil Recall 24 jam ....
Hasil recall diperoleh Energi 1260,4 kkal, Protein 48,92 gr, Lemak 58,8 gr, Karbohidrat
127,09 gr.
Audit Gizi
Energi = 1260,4 / 1400 x 100% = 90,02% (Normal)
Protein = 48,92 / 35 x 100% = 139,77% (Kelebihan)
Lemak = 58,8 / 31 x 100% = 189,67% (Kelebihan)
Karbohidrat = 127,09 / 245 x 100% = 51,87% (Defisit tingkat berat)

Pasien memiliki pola makan utama 3x sehari dan snack 1x sehari. Selingan yang
dikonsumsi pop corn. Menyukai hampir semua makanan terutama yang saat ini sedang
tren, berwarna cerah, gurih dan menarik.
0
1
Assesment Gizi
Kategori Data Data Standar Pembanding
a. Riwayat Personal CH.1.1 Riwayat Personal  
  CH.1.1.1 Usia : 4 tahun  
CH.1.1.2 Jenis kelamin : Perempuan  
CH.1.1.7 Peranan dalam keluarga : Anak
CH.3.1 Riwayat Sosial  
CH.3.1.2 Orang tua bekerja  
b. Riwayat Terkait Gizi dan Makanan FH.1.1.1 Total asupan energi CS.1.1 Kebutuhan energi total
Energi = 1260,4 kkal (90,02% dari rekomendasi = 1000 + (100 x umur (th))
kebutuhan, Normal) =1000 + (100 x 4)
=1000 + 400
=1400 kkal
FH.1.5.1 Total asupan lemak CS.2.1 Estimasi kebutuhan lemak total (20%
Lemak total 58,8 gr (189,67% dari rekomendasi TE) = 31 gr
kebutuhan, kelebihan)
FH.1.5.2 Total asupan protein CS.2.2 Estimasi kebutuhan protein total
Protein 48,92 gr (139,77% dari rekomendasi kebutuhan, (10% TE) = 35 gr
kelebihan)

Assesment FH.1.5.3 Total asupan karbohidrat


Karbohidrat 127,09 gr (51,87% dari rekomendasi
kebtuhan, defisit tingkat ringan)
 
CS.2.3 Estimasi kebutuhan karbohidrat total
(70% TE) = 245 gr

Gizi
FH.1.2.2.2 Jenis Makanan  
Bentuk makanan biasa, berwarna cerah, gurih dan
menarik
FH.1.2.2.3 Pola makan/snack  
Pola makan utama 3x sehari dengan snack 1x
sehari
FH.1.2.2.5 Variasi makanan
Saat dilakukan recall makanan yang dikonsumsi pasien
cukup bervariasi
FH.4.1 Pengetahuan/keterampilan terkait gizi
Orang tua Pasien belum pernah mendapat edukasi tentang
gizi
c. Data Antropometri AD.1.1.1 Tinggi badan 100 cm Z-score :
AD.1.1.2 Berat badan 14 kg CS.5.1.3 BB/U = -2 SD sd +1 SD
Status gizi baik.
AD.1.1.6 BB/U = -2 SD sd +1 SD
Kesimpulan : Status gizi normal/baik.
d. Data Biokimia -  
e. Data Pemeriksaan Fisik Fokus Gizi -  
Diagnosis
Gizi
Diagnosis Gizi
• NI.5.5.2 Kelebihan asupan lemak yang berkaitan dengan pasien kelebihan mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak yang ditandai dengan kelebihan asupan lemak L = 189,67%.
• NI.5.6.2 Kelebihan asupan protein yang berkaitan dengan pasien kelebihan mengkonsumsi makanan yang
mengandung protein yang ditandai dengan kelebihan asupan protein P =139,77%.
• NI.5.8.1 Asupan karbohidrat tidak adequat yang berkaitan dengan pasien kurang mengkonsumsi makanan yang
mengandung karbohidrat yang ditandai dengan asupan defisit tingkat berat karbohidrat KH = 51,87%.
• NB.1.1 Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan yang berkaitan dengan pasien belum pernah
mendapatkan edukasi gizi yang ditandai dengan menu sarapan yang di sediakan hanya satu jenis hidangan.
• NB.2.4 Kemampuan menyiapakan makanan kurang baik yang berkaitan dengan orang tua pasien sangat sibuk
bekerja yang ditandai dengan menu sarapan yang disiapkan hanya satu jenis hidangan.
Intervensi Gizi
Intervensi Gizi
1. Tujuan
1) Menurunkan asupan lemak dan protein.
2) Meningkatkan asupan karbohidrat.
3) Memberikan edukasi dan konseling gizi sesuai dengan diet yang diberikan.
4) Meningkatkan pengetahuan dalam memilih makanan yang tepat dan bergizi kepada orang tua
pasien.

2. Terapi/ Jenis Diet


• Jenis diet yang diberikan berupa makanan rendah lemak dan protein serta tinggi karbohidrat.
• Rute makan melalui oral.
Intervensi Gizi
3. Prinsip Diet
1) Energi diberikan cukup untuk mencapai kebutuhan energi total yaitu sebesar 1400 kkal.
2) Protein diberikan yaitu 10% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 35 gr.
3) Lemak diberikan yaitu 20% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 31gr.
4) Karbohidrat diberikan 70% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 245 gr.
5) Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam, serta 1x untuk makanan
selingan.

4. Syarat Diet
1) Energi cukup sesuai kebutuhan energi total.
2) Protein cukup 10% dari kebutuhan energi total.
3) Lemak diberikan 15-20% dari kebutuhan total
4) Karbohidrat cukup yaitu 60-70% dari kebutuhan energi total.
Intervensi Gizi
5. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
• Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi total = 1000 + (100 x usia (th))
= 1000 + (100 x 4)
= 1000 + 400
= 1400 kkal
• Kebutuhan Zat Gizi Makro
• Protein = 10% x 1400
= 140 kkal / 4
= 35 gr
O Lemak = 20% x 1400
= 280 kkal / 9
= 31,1 gr = 31 gr
O Karbohidrat = 70% x 1400
= 980 kkal / 4
= 245 gr
Intervensi Gizi
6. Edukasi dan Konseling Gizi
Topik : Penatalaksanaan diet rendah protein dan lemak serta diet tinggi karbohidrat.
Sasaran : Orang tua Lisa
Waktu : ±20 menit
Media : Lembar balik, leaflet dan food model
Bentuk edukasi : Diskusi tanya jawab
Materi edukasi :
• Definisi diet rendah protein dan lemak serta diet tinggi karbohidrat.
• Tujuan dan syarat diet rendah protein dan lemak serta diet tinggi karbohidrat.
• Pengaturan makan diet rendah protein dan lemak serta diet tinggi karbohidrat.
• Contoh menu makanan sehari diet rendah protein dan lemak serta diet tinggi karbohidrat.
Perencanaan Menu
Dalam Sehari
Perencanaan Menu Dalam Sehari
Waktu URT Makanan
Pagi 1
 Nasi putih
centong
1 piring  Mie tek-tek
Selingan 1 gls  Susu
Siang 1 piring  Salad buah
Siang 1 centong  Nasi putih
2 ptg  Bola-bola daging
Selingan 1 gelas  Susu
Sore 2 bj  Biskuit
Malam 1 centong  Nasi
1 piring  Cap cay sayur
Waktu Makan Menu URT Berat Energi Protein Lemak KH
Bahan Makanan
Makanan   (gr) (gr) (gr) (gr) (gr)
Pagi 1 centong 100 175 4 0 40
Nasi putih Nasi

Mie basah 1 piring 50 175 4 0 40


Daging ayam 1 ptg 40 50 7 2 10
Mie tek-tek tanpa kulit
Sawi ¼ piring 25 6,25 0,25 0 1,25
Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0

Perhitunga
Snack siang Susu Susu sapi 1 gls 200 125 7 6 10
Salad buah Anggur 10 bh 82,5 25 0 0 6
Apel 1 bh 85 50 0 0 12
Buah naga ¼ bh 90 12,5 0 0 3

n Recall
 
Yoghurt susu ½ gls 100 62,5 3,5 3 5
penuh
Siang Nasi putih Nasi 1 centong 100 175 4 0 40

Menu  
  Bola-bola daging Daging
Minyak
1 ptg
1 sdt
35
5
75
50
7
0
5
5
0
0

Biskuit Biskuit 1 bh 10 43,75 1 0 10


Snack sore
Buah-buahan Pisang 2 bh 100 100 0 0 24
Malam Nasi Nasi 1 centong 100 175 4 0 40

Cap-cay sayur Kembang kol ½ piring 25 31,25 0,25 0 1,25


Wortel ½ piring 25 31,25 0,25 0 1,25
Sawi ½ piring 25 31,25 0,25 0 1,25
Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0
TOTAL     1207,5 1493,75 42,5 31 245
Thank You !
Do you have any question ?

Anda mungkin juga menyukai