Anda di halaman 1dari 13

Brake Tester

Oleh :
Reinaldi Teguh Setyawan, M.T
Dasar Hukum
• Pasal 5 :
a. sistem rem utama mobil penumpang serendah – rendahnya
sebesar 60% pada gaya kendali rem sebesar lebih dari 500 N(50kg)
dengan langkah gerakan pedal rem maksimum 100mm dan
pengereman sebanyak 12 kali.
b. Sistem rem utama mobil barang dan bus minimal sebesar 60%
pada gaya kendali rem sebesar lebih dari 700 N (70kg) dengan langkah
gerakan pedal rem maksimum 150 mm dan pengereman sebanyak 12
kali.
Persiapan kendaraan sebelum uji Brake Tester
• Kendaraan dalam keadaan tanpa penumpang dan tidak bermuatan
kecuali pengemudi.
• Kendaraan tidak ada kebocoran dalam sistem pengereman.
• Jalankan kendaraan sejajar dengan garis tengah sumbu dengan
kecepatan kurang lebih 5 km/jam.
• Tempatkan sumbu roda kendaraan pada roller brake tester di tengah
– tengah garis sumbu memanjang.
CARA PENGOPRASIAN BRAKE TESTER
(BOSCH)
• Kendaraan uji ada pada roller brake tester dan kendaraan dalam posisi lurus.
• Hubungkan arus sakelar utama ke posisi ON dan kunci kontak dalam keadaan ON.
• Menekan tombol emergency dan diputer ke kanan jika darurat.
• Tekan tombol 2,5 km/h untuk menghubungkan arus dari box saklar ke mekanik
roller brake.
• Tekan tombol auto untuk memutar roller sambal menunggu lampu indicator
menyala.
• Jika indicator sudah menunjukan angka maksimal (pengemudi menekan pedal
rem) maka penguji menekan tombol emergency untuk menghentikan indicator di
display.
• Catat hasil pengukuran rem kiri dan kanan.
Pehitungan
•  Toleransi efiesiensi rem utama
minimal 50% x G axle
• Didapat dari mana 50%?
  F .a

=.5 Dimana :
F= efisiensi rem utama
= .G G= berat kendaraan
g= Grafitasi (10m/dt)
= 0,5 . G . 100% a= perlambatan (5m/dt)
= 50% . G axle
Rumus perlambatan
•S   dimana : S = Jarak henti (m)
V = Kecepatan kendaraan (km/jam)
a = Perlambatan (5m/dt)
Perbedaan gaya rem antara roda kiri dan roda kanan berdasarkan JIS
8%. Dengan rumus :
Penyimpangan x 100%
Perhitungan pengereman kendaraan bermotor dengan cara ROAD TEST

Diketahui : Kecepatan kendaraan (V) = 40 km/jam


Perlambatan (a) = 5m/dt
Hitung : Jarak pengereman (S)

Jawab :
•S    

= V = 40 km/jam = = 11,11m/dt
=
= 12,34 m
Syarat pengujian rem dengan metode Road Test Manual
adalah jalan beraspal dan data, jalan tidak berkerikil
dan jalan tidak basah/licin.
DAYA PENGEREMAN
•S  = ½ V . t
t=
S=½V
Dimana :
S = Jarak pengereman
V = Kecepatan
t = Waktu
a = perlambatan
Contoh
• Sebuah kendaraan dijalankan dengan kecepatan 72 km/jam. Setelah
itu direm dan meninggalkan bekas pengereman (s) 25 m. Berapakah
perlambatan kendaraan tersebut dan berapa waktu berhentinya?
  a=

  =  72 x = 20 m/det

  = = 8 m/det
  t = = = 2,5 det
Contoh
• Diketahui di jalan raya ada bekas pengereman sepanjang 40 m.
Berapa kecepatan kendaraan tersebut dan berapa waktu
pengeremannya?
  S=

  V=

V=
=
= = 20 m/det

  t = = = 4 det

Anda mungkin juga menyukai