Kehidupan

Sosiologi
Masyarakat Pesisir
Kelompok 2 :
1. Devi Endah Melati Sukma 26010120120005
2. Diandra Rachmadini 26010120140075
3. Nynda Indah Kusuma 26010120130037
 Pengertian Sosiologi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI), sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
atau ilmu tentang sifat dan perkembangan
masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses
sosial, dan perubahannya.
 Pengertian Masyarakat
Secara etimologis, “Masyarakat”  berasal dari
bahasa Arab “Musyarak”, yang artinya hubungan
atau interaksi.

Jadi definisi masyarakat adalah sekelompok orang

yang hidup bersama di satu tempat dan
berinteraksi satu sama lain dalam komunitas yang
terorganisir
 Ciri Masyarakat
1. Manusia Yang Hidup Berkelompok
2. Melahirkan suatu Kebudayaan
3. Mengalami Perubahan
4. Kumpulan Manusia Yang saling Berinteraksi
5. Terdapat Kepimpinan
6. Terdapat Stratifikasi Sosial
 Unsur Masyarakat
1. Kumpulan orang yang banyak
2. Perkumpulan (Asosiasi)
3. Golongan sosial
 Masyarakat Pesisir

Masyarakat pesisir adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama-

sama mendiami wilayah pesisir, membentuk dan memiliki kebudayaan
yang khas yang terkait dengan ketergantungan pada pemanfaatan
sumberdaya dan lingkungan pesisir.
CONTEKAN
Contohnya di Indonesia memiliki panjang garis pantai yang
mencapai 81.000 km dan luasan wilayah laut yang
mencakup areal sebesar 5,8 juta km2 atau 70% dari
total cakupan wilayah negara. Karakteristik wilayah
tersebut sekaligus menjadikan sebagian besar
masyarakat Indonesia tinggal dekat dan hidup bersama
pada sumber daya perikanan baik yang terkandung di
dalam laut, sungai ataupun danau. Bagi masyarakat
tersebut kegiatan di sektor perikanan menjadi sumber
penghidupan utama mereka.
 Karateristik Masyarakat Pesisir
Secara umum, Karakteristik masyarakat pesisir adalah keras dan bersifat
terbuka. Hal ini dikarenakan nelayan menghadapi sumberdaya yang bersifat
open acces dan beresiko tinggi.

Dari segi penghasilan, nelayan memiliki penghasilan yang tidak terkontrol

 nelayan bergelut dengan laut untuk mendapatkan penghasilan, maka
pendapatan yang mereka inginkan tidak bisa dikontrol. 
Contekan
lanjutan SECARA UMUM : Karakteristik sumber daya yang bersifat terbuka atau open acces menyebabkan nelayan
mesti berpindah-pindah untuk memperoleh hasil maksimal, yang dengan demikian resiko dapat menjadi sangat tinggi.

lanjutan DARI SEGI PENGHASILAN : Penduduk di kampung nelayan tidak seluruhnya menggantungkan hidup dari
kegiatan menangkap ikan, akan tetapi masih ada bidang lain seperti usaha pariwisata bahari, pengangkutan antar pulau,
pedagang perantara/ eceran hasil tangkapan nelayan, dan usaha–usaha lainnya yang berhubungan dengan laut dan
pesisir.
 Ciri Masyarakat Pesisir
Hidup di sekitar pesisir Terdapat interaksi sosial yang
01 04
atau pantai intensif antara warga masyarakat

Tingkat pendidikan Bermatapencaharian di sektor

02 masih tergolong rendah 05
sumberdaya kelautan

Dalam mencari nafkah mereka

03 06 Produktivitas tergantung
menonjolkan sifat gotong
pada musim
royong dan saling membantu
 Kampung Nelayan
Masyarakat pesisir biasanya bermukim di daerah dekat
dengan wilayah pesisir atau pantai, pemukiman ini identik
dengan istilah kampung nelayan. Permukiman yang
letaknya tepat berada di bibir pantai ini adalah kampung
yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai nelayan. Permukiman nelayan ini juga mendiami
daerah kepulauan, sepanjang pesisir termasuk danau dan
sepanjang aliran sungai.
Kampung Nelayan di Pemangkat, Kalimantan Barat
CONTEKAN
Jenis Masyarakat Pesisir
Ada beberapa
Lanjutan nomor : jenis masyarakat pesisir, yaitu :
1.
1. Kelompok
Masyarakatini dibagi lagitangkap
nelayan dalam dua kelompok besar, yaitu nelayan tangkap modern dan nelayan
tangkap tradisional.
kelompok Keduanya
masyarakat kelompok
pesisir ini dapat
yang mata dibedakan
pencaharian dari jenis
utamanya kapal/peralatan
adalah menangkap yang digunakan
dan jangkauan
ikan dilaut.wilayah tangkapannya.
2.
2. Mereka akan mengumpulkan
Masyarakat ikan-ikan hasil tangkapan baik melalui pelelangan maupun dari sisa
nelayan pengumpul
ikan yang tidak masyarakt
kelompok terlelang yang selanjutnya
pesisir dijual
yang bekerja ke masyarakat
disekitar sekitarnya atau
tempat pendaratan dan dibawah ke pasar-pasar
lokal.pelelangan
Umumnyaikan.yangMereka
menjadiakan
pengumpul ini adalah
mengumpulkan kelompok
ikan-ikan masyarakat
hasil tangkapanpesisir perempuan.
baik melalui
pelelangan maupun dari sisa ikan yang tidak terlelang yang selanjutnya dijual ke
3. Ciri dari mereka
masyarakat dapat terlihat
sekitarnya dari kemiskinan
atau dibawah yang ada
ke pasar-pasar di kehidupan mereka, mereka tidak
lokal.
memiliki modal atau peralatan yang memadai untuk usaha produktif. Umumnya mereka bekerja sebagai
buruh/anak
3. Masyarakatbuah kapal (ABK)
nelayan pada kapal- kapal juragan dengan penghasilan yang minim.
buruh
kelompok masyarakat nelayan yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan
4. Gatau :v
masyarakat pesisir.

4. Masyarakat nelayan tambak, dan masyarakat pengolah

 Penggolongan Nelayan
Charles (dalam Widodo 2006) membagi kelompok nelayan dalam empat kelompok yaitu:

1. Nelayan subsisten (subsistence fishers)

yaitu nelayan yang menangkap ikan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

2. Nelayan asli (native/indigenous/aboriginal fishers)

yaitu nelayan yang sedikit banyak memiliki karakter yang sama dengan kelompok pertama, namun memiliki juga
hak untuk melakukan aktivitas secara komersial walaupun dalam skala yang sangat kecil.

3. Nelayan rekreasi (recreational/sport fishers)

yaitu orang-orang yang secara prinsip melakukan kegiatan penangkapan hanya sekedar untuk kesenangan
atau berolahraga,.

4. Nelayan komersial (commercial fishers)

yaitu mereka yang menangkap ikan untuk tujuan komersial atau dipasarkan baik untuk pasar domestik maupun
pasar ekspor. Kelompok nelayan ini dibagi dua, yaitu nelayan skala kecil dan skala besar.
 Budaya Masyarakat Pesisir
Saat mereka berbicara satu sama lain,
walaupun jarak mereka berdekatan mereka
akan berbicara dengan nada yang agak
melengking atau keras. Hal ini dimungkinkan
terjadi karena suara ombak yang membuat
suara tidak jelas. Kebiasaan berbicara kuat itu
tidak mudah hilang oleh masyarakat pesisir
karena mereka sudah terbiasa menggunakan
nada yang kuat.
CONTEKAN
Mereka berbicara dengan nada yang
keras dan melengking supaya
mereka bisa berinteraksi sutu sama
lain tanpa hambatan dalam proses
interaksi kepada orang lain. Mereka
berbicara dengan orang lain seperti
berteriank, pada saat mereka
berbicara dengan orang lain mereka
merasa suara mereka tersebut sudah
pelan padahal tidak.
 Budaya Masyarakat Pesisir
Ketika ikan semakin susah didapatkan, nelayan
memiliki ide baru demi untuk memenuhi
kebutuhan mereka dan masyarakat yang jauh dari
pesisir mereka membuat kelong/bagan apung
maupun kelong tancap untuk menangkap ikan
bilis atau tri, sotong/cumi-cumi dan ikan pelagis
lainnya yang bisa di tangkap menggunakan alat
tangkap kelong tersebut. Akan tetapi masyarakat
pesisir pasti menggunakan alat tradisional dan
masih belum menggunakan teknologi.
CONTEKAN
Hal ini kurangnya pendekatan pemerintah terhadap masyarakat
pesisir karena susahnya berkomunikasi dan bersosial terhadap
budaya masyarakat pesisir. Akan tetapi bagi nelayan pesisir pasti
merasa asing dan beranggapan mendapatkan merugikan dan
mengurangi pendapatan hasil pendapatan mereka.

Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan lahir dari hasil
pengalaman dan daya kreativitas
masyarakat untuk digunakan sebagai
petunjuk atau pedoman dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Sistem pengetahuan
tersebut diwariskan dari satu generasi
kegenerasi berikutnya. Dalam proses
pewarisan, sistem pengetahuan tidak
diterima begitu saja, tetapi telah teruji
kebenarannya berdasarkan pada berbagai
peristiwa dan pengalaman hidup.
Sistem
Kepercayaan
Sistem kepercayaan pada nelayan masih
cukup kuat bahwa laut memiliki kekuatan
magis, sehingga diperlukan perlakuan-
perlakuan khusus dalam melakukan
aktivitas penangkapan ikan agar
keselamatan dan hasil tangakapan semakin
terjamin.
CONTEKAN
Contohnya tradisi sedekah laut di Jepara. Jepara sebagai salah
satu daerah yang masih mempertahankan tradisi tersebut. Hal itu
dilakukan turun temurun dari nenek moyangnya dan dilakukan
pada bulan-bulan tertentu maupun pada waktu-waktu yang
dianggap sebagai waktu yang perlu dilaksanakan ritual. Bentuk-
bentuk tradisi sedekah laut yang masih sering dilakukan
masyarakat adalah menyediakan sajian-sajian. Tujuan : tolak
bala bagi nelayan dan mengharap keselamatan pada saat
melaut.
Tradisi Sedekah Laut
 Keadaan Sosial Masyarakat Pesisir
Sebagian besar kategori sosial nelayan Indonesia adalah nelayan tradisional dan nelayan
buruh. Kondisi kesejahteraan sosial yang memburuk di kalangan nelayan sangat
dirasakan di desa-desa pesisir yang perairannya mengalami overfishing (tangkap
berlebihan) sehingga hasil tangkap atau pendapatan yang di peroleh nelayan bersifat
fluktuatif, tidak pasti, dan semakin menurun dari waktu ke waktu.

Dalam situasi demikian, rumah tangga nelayan akan berhadapan dengan tiga persoalan
yang sangat krusial dalam kehidupan mereka, yaitu :
1. Pergulatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
2. Tersendat-sendatnya pemenuhan kebutuhan pendidikan anak- anaknya
3. Terbatasnya akses mereka terhadap jaminan kesehatan.
 Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial juga terbentuk karena adanya
interaksi sosial di lingkungan masyarakat nelayan
tersebut. Terbentuknya interaksi sosial tersebut
karena adanya sebuah bentuk dari kerjasama dan
persaingan antara juragan nelayan dan buruh nelayan,
dari interaksi sosial yang terjadi, maka stratifikasi ini
merupakan sebuah kekeluargaan yang berjalan sesuai
dengan alur kehidupan
CONTEKAN/jaga2 klo ada yg tanya
Stratifikasi sosial ialah pembedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat
 Posisi Sosial Nelayan
Masyarakat nelayan berposisi sebagai produsen
perikanan tangkap, maka kontribusi mereka
terhadap dinamika sosial ekonomi lokal
sangatlah besar. Peluang kerja di sektor
perikanan tangkap ini tidak hanya memberi
manfaat secara sosial ekonomi kepada
masyarakat lokal, tetapi juga kepada
masyarakat-desa-desa lain di daerah hulu yang
berbatasan dengan desa nelayan tersebut.
Thanks!