Anda di halaman 1dari 11

ANGINA PECTORIS

STABIL
DEFINISI
• Nyeri dada yg timbul karena iskemia miokard
• Terjadi bila suplai O2 tidak memenuhi kebutuhan miokard
• Dapat terjadi tanpa adanya sumbatan coroner seperti pada stenosis katup aorta,
kardiomiopati hipertropik & kardiomiopati dilatasi idiopatik
• Ditandai dgn rasa tak nyaman di dada atau substernal agak kiri yg menjalar ke leher, rahang,
bahu/punggung kiri sampai dgn lengan kiri dan jari bagian ulnar
• Keluhan ini dipresipitasi o/ stress fisik / emosional / udara dingin
• Hilang dengan istirahat atau pemberian nitrogliserin
ETIOLOGI
• Penyebab paling sering adalah aterosklerosis
• Kelainan bawaan pd pembuluh coroner
• Jembatan miokard
• Arteritis coroner yg terkait vasculitis sistemik
• Radiasi
EPIDEMIOLOGI
• Di Amerika 500.000 kasus baru per tahunnya
• Perempuan:Laki-laki  1.7:1
• Makin meningkatnya usia makin tinggi prevalensinya
DIAGNOSIS
• Keluhan:
• Nyeri tumpul, seperti rasa tertindih/berat
• Rasa desakan kuat dari dalam / bawah diafragma
• Di remas-remas / seperti dada mau pecah
• Nyeri tidak berhubungan dg gerakan pernapasan atau gerakan dada ke kiri/kanan
• Berlangsung kurang dari 20 menit
• Pemeriksaan fisik:
• Sering tidak ditemukan kelainan
• Pencarian penyakit2 seperti hipertensi, PPOK, dyslipidemia
• Adanya temuan penyakit2 tersebut berguna dlm penentuan risiko
• Terdengar S3 atau S4, murmur regurgitasi mitral
• EKG:
• Depresi segmen ST
• Kadang dijumpai elevasi/normalisasi segmen ST/gelombang T
• 50% pasien APS memperlihatkan EKG normal
TATALAKSANA
• Farmkakologi:
• Obat antiplatelet  Aspirin (75-162 mg/hari), Clopidogrel (75mg/hari)
• Beta blocker
• ACE Inhibitor dan ARB
• Nitrat  nitroglycerin sublingual / spray
• CCB
• Non Farmakologi:
• Aktifitas fisik: lakukan 30-45 menit/hari, 7 hari/minggu (min 5 hari/minggu)
• Sesuaikan berat badan (BMI Normal)
• Berhenti merokok dan hindari asap rokok
• Kendalikan tekanan darah
• Manajemen Lipid
• Manajemen diabetes

• Revaskularisasi koroner
REFERENSI
• Penyakit Kardiovaskular 5 rahasia, Lily I. Rilantono
• Harrisson’s Internal Medicine ed.19

Anda mungkin juga menyukai