Pemeriksaan Penunjang:
• Laboratorium : darah lengkap, GDS/GDA
• Radiologi
• Elektromiografi
Sistem grading ini dikembangkan oleh House and Brackmann dengan skala I sampai VI.
a. Grade I adalah fungsi fasial normal.
b. Grade II disfungsi ringan.
Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
1. Kelemahan ringan saat diinspeksi mendetil.
2. Sinkinesis ringan dapat terjadi.
3. Simetris normal saat istirahat.
4. Gerakan dahi sedikit sampai baik.
5. Menutup mata sempurna dapat dilakukan
dengan sedikit usaha.
6. Sedikit asimetri mulut dapat ditemukan.
c. Grade III adalah disfungsi moderat
6. Asimetri kedua sisi terlihat jelas, kelemahan minimal.
7. Adanya sinkinesis, kontraktur atau spasme hemifasial
dapat ditemukan
3. Simetris normal saat istirahat.
4. Gerakan dahi sedikit sampai moderat.
5. Menutup mata sempurna dapat dilakukan dengan usaha.
6. Sedikit lemah gerakan mulut dengan usaha maksimal.
d. Grade IV adalah disfungsi moderat sampai berat
1. Kelemahan dan asimetri jelas terlihat.
2. Simetris normal saat istirahat.
3. Tidak terdapat gerakan dahi.
4. Mata tidak menutup sempurna.
5. Asimetris mulut dilakukan dengan usaha maksimal.
PERDOSSI, 2016
Daftar Pustaka
• PERDOSSI. Acuan Praktik Klinis Neurologi. PERDOSSI 2016:116-121.