Anda di halaman 1dari 13

DESKRIMINASI GENDER

Disusun oleh kelompok 3:


 ADILA SALESTI

 AHMAD FADLI R

 ARIFA

 YUNIKE DWI
NURAHMADANI
PENGERTIAN
DESKRIMINASI GENDER
 Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki laki dan permpuan
apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku .

Diskriminasi yaitu suatu tindakan prilaku atau angapan yang tidak


seharusnya dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok terhadap
individu atau kelompok lainnya.
Menurut Robins (2008) menjelaskan salah satu bentuk diskriminasi dalam
pemberian imbalan kerja, wanita biasanya dibayar (upah) lebih sedikit
daripada pria dalam pekerjaan-pekerjaan yang sebanding dan mempunyai
harapanharapan imbalan kerja yang lebih rendah daripada pria untuk
pekerjaan yang sama
BENTUK BENTUK
DISKRIMINASI GENDER
1. MARGINALISASI
Artinya suatu Proses peminggiran atau penyisihan yang mengakibatkan
dalam keterpurukan (kemiskinan). Dan terjadi dalam berbagai aspek, mulai
dan kebijakan pemerintah, ekonomi, keyakinan, tafsiran agama, keyakinan
tradisi, kebiasaan.

Misalnya : Misalnya dengan anggapan bahwa perempuan berfungsi sebagai


pencari nafkah tambahan, maka ketika mereka bekerja diluar rumah (sektor
publik), seringkali dinilai dengan anggapan tersebut. Jika hal tersebut
terjadi, maka sebenarnya telah berlangsung proses pemiskinan dengan
alasan gender
2.SUBORDINASI
Pengetahuan Subordinasi adalah suatu penilaian atau anggapan bahwa
suatu peran yang dilakukan oleh satu jenis kelamin lebih penting
dibanding dengan jenis lainnya.

Misalnya : persyaratan melanjutkan study untuk perempuan yang sudah


menikah harus ada izin dari suaminya.
3. PANDANGAN STEREOTIPE

Penandaan atau cap yang sering bermakna negative ,pelabelan


negatif secara umum selalu melahirkan ketidakadilan.

Misalnya : pekerjaan dirumah seperti mencuci memasak


diidentikkan dengan pekerjaan perempuan ,laki laki sebagai
pencari nafkah utama
4. KEKERASAN

Suatu serangan terhadap fisik maupun itegritas mental psikologis seseorang

Misalnya : suami melarang istri bersosialisasi di masyarakat , istri


merendahkan martabat suami di hadapan masyarakat
5. BEBAN KERJA
Artinya beban pekerjaan yang diterima salah satu jenis
kelamin ,perempuan dirumah mempunyai beban kerja lebih besar
dari pada laki laki ,90% pekerjan domestic atau rumah tangga
dilakukan oleh perempuan . tanggung jawab perempuan yang berat
dan terus menerus.
Misalnya, seorang perempuan selain melayani suami (seks),
hamil, melahirkan, menyusui, juga harus menjaga rumah. Di
samping itu, kadang ia juga ikut mencari nafkah (di rumah),
dimana hal tersebut tidak berarti menghilangkan tugas dan
tanggung jawab .
KLASIFIKASI PERMASALAHAN GENDER
DALAM BERBAGAI BIDANG
1. Bidang ekonomi. Beberapa faktor ekonomi merupakan konteks
situasi wanita yang perlu diperhatikan dalam pembangunan
berwawasan kesetaraan. Dalam kondisi ekonomi yang sulit,
umumnya wanita mempunyai peranan yang besar dalam
mempertahankan kehidupan keluarga.
2. Bidang Sosial Budaya. Faktor sosial sangat penting karena
mempengaruhi status dan peranan wanita. Sosial budaya dapat
menjadi faktor pendukung maupun penghambat terhadap kemajuan
wanita.
SELANJUTNYA….

Bidang politik. Jarang sekali atau masih sedikit sekali perempuan


Indonesia punya hak memegang jabatan tertinggi untuk
menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan yang kurang
memperhatikan kepentingan dari perempuan itu
KESIMPULAN
Ketidakadilan gender merupakan berbagai tindak ketidakadilan atau
diskriminasi yang bersumber pada keyakinan gender. Ketidakadilan gender
sering terjadi dimana-mana, ini terkait dengan berbagai faktor. Mulai dari
kebutuhan ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.
Hakikatnya, manusia memiliki kedudukan yang setara. Laki-laki maupun
perempuan. Keduanya diciptakan dalam derajat, harkat, dan martabat yang
sama. Kalaupun memmiliki fungsi yang berbeda, itu semua agar keduanya
saling melengkapi.Namun dalam perjalanan kehidupan manusia, banyak terjadi
perubahan peran dan status atas keduanya, teruatama dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai