Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

KELOMPOK K3
“PHYSIOLOGICAL
HAZARDS”
Dosen Pengajar : Ibu Ni’matu Zuliani S.KM
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 4 :
1. CHRISITA OCTAVI HEMI (30519018)
2. EDITH WIDAD NURMA KHOLISA (30519028)
3. EGA ADITYA (30519029)
4. ELMA YULIANI (30519031)
5. EMI LISTIANI (30519036)
6. GITA WAHYUDI (30519046)
7. INTAN MEI WIDYAWATI (30519056)
8. ISMI SINTA AFIFATUS ZAHRO (30519059)
PHYSIOLOGICAL HAZARDS

Bahaya yang timbul dari beban kerja dan sikap kerja. Didapatkan lima kategori
hazard yang terdapat di Rumah Sakit yaitu biological hazard, chemical hazard,
pshycal hazard, pshychological hazard dan environmental and mechanical/
biomechanical hazard. Bahaya psikological di tempat kerja merupakan sebagai
aspek aspek dari desain kerja, organisasi kerja dan manajemen kerja, serta segala
aspek yang berhubungan dengan lingkungan sosial kerja yang berpotensi dapat
menyebabkan gangguan pada psikologi dan fisik-fisiologis kerja. Dan salah satu
kategori bahaya ditempat kerja adalah bahaya psikososial.
SELAIN ITU….

Bahaya psikososial didefinisikan oleh


International Labour Organization mengacu
pada interaksi antara dan di antara
lingkungan kerja, isi pekerjaan, kondisi
organisasi dan kapasitas pekerja, kebutuhan,
budaya, pertimbangan ekstra-pekerjaan
pribadi yang dapat, melalui persepsi dan
pengalaman, mempengaruhi kesehatan,
kinerja kerja dan kepuasan kerja.
Bahaya Psikological
Potensi bahaya yang berasal atau ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek
psikologis ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian, yaitu
seperti :

1. Penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan bakat, minat,


kepribadian, motivasi, temperamen atau pendidikannya

2. Sistem seleksi dan klasifikasi tenaga kerja yang tidak sesuai

3. Kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya


sebagai akibat kurangnya latihan kerja yang diperoleh

4. Hubungan antara individu yang tidak harmoni dan tidak serasi dalam
organisasi kerja.
Studi
Kasus
GAMBARAN STRES KERJA PEGAWAI ATAU
PETUGAS BAGIAN REKAM MEDIS DI
SUATU RUMAH SAKIT
DAN UPAYA PENCEGAHANNYA
FAKTOR PENYEBAB
Bahaya psikologikal yang dapat di alami oleh petugas rekam medis medis adalah seperti
dapat menimbulkannya stress kerja yang akan di alami oleh pegawai atau petugas rekam medis.
Hal tersebut dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu seperti :

• Kepatuhan petugas filing kurang, hal tersebut dapat dilihat dari


banyaknya dokumen rekam medis yang menumpuk di rak
penyimpanan aktif masih terdapat dokumen rekam medis yang
seharusnya sudah dapat dimusnahkan.

• Keterlambatan pengiriman dokumen rekam medis ke assembling


juga sering mengalami keterlambatan.

Berdasarkan aktifitas pegawai yang seperti diatas,


dapat menambah beban kerja bagi pegawai,
sehingga dapat menimbulkan
stres kerja.
SELAIN ITU……
1. LINGKUNGAN
KERJA
• Kondisi ruangan dengan kurangnya sirkulasi udara menyebabkan
suhu ruang menjadi meningkat dan oksigen di dalam ruang
menjadi berkurang

• Lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan keinginan karyawan,

• Kondisi rak penyimpanan berkas yang tidak rapi. Hal tersebut


dapat menyebabkan banyaknya dokumen rekam medis yang
seharusnya sudah dapat dimusnahkan namun masih ada di rak
penyimpanan berkas.
2. KONSULTASI YANG TIDAK
EFEKTIF

● Tidak adanya konsultasi yang efektif bagi pegawai, sehingga


hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat stres pegawai atau
petugas

Sebaiknya rumah sakit selalu mengadakan konsultasi atau


pertemuan dengan para petugas. Dengan adanya pertemuan atau
konsultasi yang efektif kepala rekam medis dapat mengevaluasi
kinerja atau masalah yang di alami oleh petugas atau pegawai.
3. KONFLIK ANTARA TUNTUTAN KELURGA DAN
TUNTUTAN INSTANSI

Penyebab yang memungkinkan karyawan menjadi stres


kerja biasanya berasal dari lingkungan non fisik. Dalam hal ini
lingkungan nonfisik bisa disebabkan oleh berbagai faktor
antara lain :

(1) Hubungan yang tidak serasi antara karyawan yang


bersangkutan dengan teman sejawat (sesama pekerja)
maupun karyawan dengan atasan,
(2) Keterjaminan kerja yang dirasakan kurang memadai bagi
karyawan,
(3) Perasaan khawatir atau takut yang dimungkinkan muncul
terkait dengan kurang amannya penggunaan berbagai
fasilitas operasi perusahaan,
(4) Jenjang karir yang berkurang begitu jelas terkait dengan
kelangsungan karyawan bekerja pada perusahaan yang
bersangkutan
LANJUTAN…..

● Petugas rekam medis yang dituntut untuk bekerja


secara intensif, dikarenakan rumah sakit tempat ia
bekerja menerapkan kedisiplinan tinggi dalam
bekerja. Selain itu rumah sakit tempat ia bekerja
dalam proses akreditasi sehingga rumah sakit
dituntut terutama dalam pelayanan pendaftar
pasien harus ditingkatkan.
UPAYA PENCEGAHAN

1. Pengendalian stress kerja pada petugas rekam medis dapat dilakukan dengan
mengelompokkan hazard psikologi seperti apa yang dapat memicu kondisi
stress tersebut, lalu melakukan konsultasi dan tentukan usulan pencegahan,
2. Petugas rekam medis hendaknya tidak menyimpan masalah dan
membicarakannya di belakang, tetapi lebih bersikap terbuka dalam
menyampaikan ide, gagasan dan pendapat meskipun berbeda, dan
3. Petugas rekam medis yang baru diharapkan untuk lebih proaktif dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara langsung pada pihak yang
terkait.
SUMBER
Kemala, Aliva. 2018. FAKTOR PSIKOSOSIAL LINGKUNGAN KERJA (STUDI KASUS)
PADA KARYAWAN. PABRIK SSP PT. X, Jurnal Psikologi (11)1
Krima. Asri. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada
Pekerja di PT. X. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta
OSHA. (2014). Stress-Definition and Symptomps. 18 April 2015.
Imanda, I. (2020). PERSEPSI RESIKO DAN KEMUNGKINAN HAZARD
PSIKOLOGIS BAGI SEORANG PERAWAT.
Sartika, D. (2016). Gambaran Stres Kerja Pegawai Bagian Rekam Medis Rumah
Sakit Bhakti Wiratamtama Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri
Semarang).
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai