Cost of Quality,
dan Target
Costing
Kelompok 9:
Ismy Ayu Puspa F. (18510187)
Nadira H. Al Khanza (18510206)
A. Izzul Ilmi M. (18510207)
01
Just In
Time
Manajemen Persedianan JUST-IN-TIME
● Manajemen persediaan penting untuk membentuk keunggulan kompetitif
jangka panjang. Umumnya perusahaan yang mempunyai tingkat persediaan
lebih tinggi daripada para pesaingnya cenderung mempunyai posisi
kompetitif yang lebih buruk.
● Manajemen persediaan berhubungan kuat dengan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan kas sekarang dan masa mendatang kebijakan
manajemen persediaan telah menjadi suatu alat untuk bersaing.
JUST-IN-TIME
Quality
rj
yang a adi maupun
ka
karena n terjadi
ad
kualita anya
s yang
rendah
Pembagian Biaya Kualitas
Biaya Pencegahan Biaya Kegagalan
Internal
Biaya Kegagalan
Biaya Pengendalian
Misal, di perusahaan trigold berhasil menghitung biaya kegagalan. Biaa eksternal terobservasi
tahun 2012 sebesar Rp 2.000.000 berdasarkan data tahun- tahun sebelumnya k ditentukan sebesar
4, maka tahun 2012 biaya kegagalan eksternal total ditentukan sebesar Rp 8.000.000 ( 4 x
2.000.000)
Metode Taguchi Quality Loss Function
L(y) = k (y-T)^2
Keterangan : k = konstanta proporsional yang tergantung pada struktur biaya kegagalan eksternal
perusahaan simbol k merupakan nilai yang diestimasi dan dihitung dengan membagi nilai biaya
terestimasi dengan pangkat penyimpangan dari nilai target. Simbol k dihitung dengan cara
k =c +d
c= kerugian pada limit terendah atau tertinggi
d = Jarak limit dan nilai target
y = Nilai aktual karakteristik kualitas
T = Nilai target karekteristik kualitas
L = Kerugian Akibat Kualitas.
Contoh
Pandangan Tradisional, dalam model ini kualitas dibagi dalam tiga zona relatif
terhadap titik total biaya maksimum sepanjang kenaikan biaya pengendalian lebih
rendah dari penurunan biaya kegagalan, atau kenaikan biaya kegagalan lebih kecil
daripada penurunan biaya pengendalian maka perusahaan dapat meneruskan upaya
optimalisasi biaa kualita.
Pandangan Kontenporer
Untuk mendapatkan manfaat biaya maka tidak diperbolehkan adanya produk yang
tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
ABM
Membedakan biaya kualitas menjadi dua kelompok, yaitu biaya bernilai tambah dan
tidak bernilai tambah.
Gambar
Grafik AQL
Data biaya
Kualitas
perusahaan
Dapat disimpulkan
bahwa program
perbaikan kualitas telah
berhasil menurunkan
proporsi biaa kualitas
terhadap total penjualan
Grafik Biaya Kualitas per
Grafik Biaya Kualitas Total
komponen
Dari gambar diatas dapat dilihat biaya kualitas yang lain. Terlihat
bahwa kenaikan biaya pencegahan akan menyebabkan komponen biaya
kegagalan mengalami penurunan, tetapi kenaikan tersebut tidak
berdampak pada biaya penilaian. Demikian juga perubahan biaya
penilaian yang tidak berdampak terhadap biaa kegagalan
Pengidentifikasian Permasalahan
Pengendalian Kualitas
● Rekayasa Nilai (Value) Rekayasa nilai digunakan dalam target costing untuk menurunkan biaya
produk dengan cara menganalisis trade off antara jenis dan level yang berbeda dalam fungsionalitas
produk dan biaya produk total. Tahap pertama yang penting dalam rekayasa nilai adalah melakukan
analisis konsumen terhadap produk baru atau produk yang telah direvisi selama tahap desain.
● Jenis Rrekayasa nilai :
Analisis fungsional, adalah bentuk umum dan rekayasa nilai untuk pengkajian kinerja dan biaya dari
masing-masing fungsi atau ciri utama produk. Tampilan dan biaya pada setiap fungsi utama atau model
produk diuji secara cermat. Tujuan analisis ini adalah keseimbangan antara tampilan dan biaya.
Benchmarking sering digunakan pada tahap ini untuk menentukan tampilan yang seperti apa yang
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Analisis desain, merupakan bentuk umum dari rekayasa nilai untuk kelompok produk- produk industri
dan produk khusus. Tim desain menyiapkan beberapa desain produk yang mungkin, masing-masing
keistime"aan yang serupa yang mempunyai tampilan dan biaya yang berbeda.
Penentuan biaya berdasarkan target
● Penentuan biaya berdasarkan target, di mana perusahaan menentukan biaya
(contohnya dari target) yang diperolehkan untuk produk atau jasa, pada sebuah harga
pasar yang kompetitif, sehingga perusahaan dapat mendapatkan laba yang diinginkan: