Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH

Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua


Making Higher Education Open to All

MODUL 2
TEORI KEPUTUSAN
Copyright © by
Houghton Mifflin
Company. All rights

Decision-Making Conditions reserved.

Keadaan
Pengambilan
keputusan

Mengandung
Pasti Tidak Pasti
resiko

Level of ambiguity and chances of making a bad decision

Lower Moderate Higher

Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Figure 9.1


9–2
Kondisi Dalam Pengambilan Keputusan
 Certainty:
Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat keputusan
diketahui secara sempurna & tdk berubah

 Risk:
Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh peristiwa yg
akan terjadi besarta probabilitasnya diketahui

 Uncertainty:
Jika seluruh informasi yg mungkin terjadi diketahui, tetapi tanpa
mengetahui probabilitasnya masing-masing
 

Sumber : Mukhyi, 2008


KEGIATAN BELAJAR 1
TEORI KEPUTUSAN
A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEADAAN YANG PASTI
 Pengambilan Keputusan dengan Tujuan Tunggal dan Ganda

• Dalam mengambil keputusan dengan tujuan tunggal kita hanya bisa


memiliki satu tujuan sehingga kita memilih suatu alternatif yang
memaksimumkan suatu hal,contoh: memilih waktu yang tepat dalam
penggantian mesin kendaraan perusahaan
• Dalam mengambil keputusan dengan tujuan ganda kita menggunakan
bobot macam tujuan yang harus kita capai. Untuk itu,kita gunakan bobot
yang memberikan tekanan lebih penting atau setidaknya sesuatu
tujuan,contoh: suatu perusahaan mempunyai 2 tujuan yaitu berusaha
mengurangi biaya pengangguran mesin dan mengurangi kerusakan
barang
Contoh pengambilan keputusan dengan tujuan tunggal
Contoh pengambilan keputusan dengan tujuan ganda
Perusahaan akan berusaha mengurangi biaya pengangguran mesin dan mengurangi kerusakan
barang dengan jalan memberikan tambahan upah buruh setiap bulan

1. (700 +500) -500 = 700


2. (900+600)-600 = 900
3. (1.100+800)-700 = 1.200
4. (1.125+850)-800 =1.175
5. (1.100+900)-1.100 = 1.100
KEGIATAN BELAJAR 2
A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEADAAN YANG
MENGANDUNG RESIKO

• Keadaan yang mengandung resiko adalah keadaan ketika informasi


memang belum tentu bisa terjadi sepenuhnya, tetapi probabilitas
terjadinya diketahui. Contoh: suatu perusahaan akan menentukan
perluasan pabrik atau tidak, berdasarkan informasi pada waktu yang akan
datang dengan probabilitas 0,75 akan terjadi kenaikan permintaan
konsumen.
Beberapa Pendekatan Untuk Menyelesaikan Masalah Pengambilan
Keptusan Dalam Keadaan Yang Mengandung Resiko :

 Pengambilan keputusan berdasarkan nilai harapan


 Bisa dihitung melalui penjumlahan hasil perkalian probabilitas
dengan hasil pengurangan biaya atau pengorbanannya
 Pendekatan pohon keputusan
 Yaitu alternatif yang akan kita pilih terdiri atas beberapa alternatif,
dapat berupa bantuan gambar yang bercabang-cabang. Contoh:
menentukan keputusan yang akan diambil oleh perusahaan apakah
akan membeli mesin yang besar atau kecil, dengan
mempertimbangkan kondisi jumlah permintaan sedang meningkat
atau tidak meningkat
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai harapan
Pendekatan pohon keputusan
Nilai harapan membeli
mesin besar (NH1) = 0,75
(1.000.000) + 0,25
(200.000) = 800.000

Nilai harapan membeli


mesin kecil tambahan
(NH2a) tahun ke 2 =
0,8(800.000)+0,20(700.00
0) = 780.000
NH2b = 300.000

Nilai harapan membeli


mesin kecil (NH2) =
0,75(100.000+780.000)+
0,25(300.000) = 735.000
KEGIATAN BELAJAR 3
A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEADAAN YANG TIDAK PASTI
 MODEL-MODELNYA TERDIRI DARI :

1. Metode Maximax
 Dalam metode ini kita memilih alternatif yang hasilnya tertinggi
2. Metode Maximin
 Dalam metode ini kita mengambil keputusan bersifat konservatif atau
berhati-hati
3. Criterion of realism
 Dalam metode ini kita mengambil keputusan didasarkan pada rata-rata
tertimbang dari hasil yang diharapkan
4. Equally likely
 Dalam metode ini kita mengambil keputusan didasarkan pada rata-rata
keuntungan yang paling besar
5. Minimax regret
 Dalam metode ini kita memilih alternatif yang hasilnya terendah
Metode Maximax
STRATEGI MAXIMINVESTOR
STRATEGI CRITERION OF REALISM
METODE EQUALY LIKELY
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai