Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DAN

KETEPATAN WAKTU PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN


PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2010-2013

Bintang Wahyuni
Pendahuluan
0 Auditor bertanggung jawab untuk memberikan
opininya terhadap laporan keuangan yang

1 diauditnya

0 Semakin tinggi tingkat solvabilitas suatu


perusahaan, maka audit delay akan semakin

2 panjang.

0 Semakin lama umur suatu perusahaan, maka


semakin cepat proses auditnya karena

3 dianggap sudah terampil dalam menghasilkan


informasi.

0 Opini yang diberikan auditor diperkirakan


mempunyai pengaruh terhadap audit delay

4 dan ketepatan waktu publikasi laporan


keuangan
Telaah Pustaka
Ketepatan Opini Ukuran
Audit Delay Umur Auditor
Waktu Profitabilitas Solvabilitas KAP
(AUD) Perusahaan (OPINI)
(TIME) (ROA) (SLV) (KAP)
(AGE)

Idealnya umur badan usaha


lamanya waktu kemampuan
perusahaan yang telah
penyelesaian audit perusahaan
diukur mendapatkan
dari akhir tahun memperoleh laba
berdasarkan izin dari Menteri
fiskal perusahaan informasi harus dalam
tanggal pada sebagai wadah
sampai tanggal disampaikan sedini hubungannya menunjukkan saat berdirinya bagi Akuntan
laporan audit Mungkin, untuk dengan penjualan, kemampuan perusahaan yang Publik dalam
dikeluarkan membantupengambilan total aktiva perusahaan untuk bersangkutan memberikan
keputusan dan maupun modal memenuhi kewajiban jasanya
menghindari sendiri. keuangannya Ada lima tipe
tertundanya apabila perusahaan pendapat
pengambilan tersebut dilikuidasikan, laporan
keputusan tersebut baik kewajiban audit yang
keuangan jangka diterbitkan
pendek maupun jangka oleh auditor
panjang
Kerangka Berpikir

faktor yang Mempengaruhi


Terhadap Audit Delay
faktor yang Mempengaruhi
Terhadap Audit Delay

faktor yang Mempengaruhi


Ukuran KAP
Terhadap Audit Delay Opini Auditor H1e: Ukuran
faktor yang Mempengaruhi
H1d: Opini Auditor KAP
Terhadap Audit Delay Umur
berpengaruh berpengaruh
faktor yang Mempengaruhi Perusahaan negatif terhadap
Terhadap Audit Delay Solvabilitas negatif terhadap
H1c: Umur audit delay audit delay
H1b: Solvabilitas perusahaan
Profitabilitas berpengaruh berpengaruh
H1a: positif terhadap negatif terhadap
Profitabilitas audit delay audit
berpengaruh delay
negatif terhadap
audit delay
Kerangka Berpikir

faktor yang Mempengaruhi


Terhadap Ketepatan Waktu
faktor yang Mempengaruhi
Terhadap Ketepatan Waktu

faktor yang Mempengaruhi


Ukuran KAP
Terhadap Ketepatan Waktu Opini Auditor H2e: Ukuran
faktor yang Mempengaruhi
H2d: Opini Auditor KAP
Terhadap Ketepatan Waktu Umur
berpengaruh berpengaruh
faktor yang Mempengaruhi Perusahaan negatif terhadap
Terhadap Ketepatan Waktu Solvabilitas negatif terhadap
H2c: Umur audit delay audit delay
H2b: Solvabilitas perusahaan
Profitabilitas berpengaruh berpengaruh
H2a: positif terhadap negatif terhadap
Profitabilitas audit delay audit
berpengaruh delay
negatif terhadap
audit delay
Metode Penelitian
populasi yang Metode analisis data
digunakan adalah untuk
perusahaan perbankan yang variabel audit delay
terdaftar di Bursa Efek menggunakan
Indonesia pada tahun regresi linear berganda
pengamatan dan untuk
2010, 2011, 2012, dan 2013 variabel ketepatan
. waktu menggunakan
Pengambilan sampel regresi logistik.
dalam penelitian
ini menggunakan
metode purposive
sampling dengan kriteria
yaitu,
perusahaan dalam
sampel adalah
perusahaan perbankan
yang terdaftar di
BEI berturut-turut untuk
periode 2010-
2013
.
Uji Normalitas

Hasil Uji Normalitas


Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
yang berarti grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal. Dengan demikian model regresi pada
penelitian ini memenuhi asumsi normalitas
Insert Your Images

Uji Multikolonieritas

nilai VIF < 10 dan


nilai tolerance > 0.10,
dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model
regresi pada penelitian ini
bebas dari multikolinieritas.

Uji Insert Your Images

Asumsi Uji Heterokedastisitas

Klasik tidak membentuk


pola tertentu dan menyebar
secara acak diatas dan
dibawah titik 0 pada sumbu
Y sehingga dapat diartikan
bahwa model regresi bebas
dari heterokedastisitas.

Autokorelasi

tidak terdapat autokolerasi


dalam penelitian ini.
Your Picture Here
Analisis
Regresi
Berganda
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji Hipotesis
H1b H1c
variabel umur
tingginya solvabilitas perusahaan
tidak berpengaruh merupakan penjelas
terhadap bertambah yang signifikan
Hasil Uji Hipotesis lamanya audit delay. terhadap audit delay
H1a Dengan demikian dengan arah negatif.
H1b ditolak. . Dengan demikian
kenaikan
H1c diterima.
profitabilitas tidak
berpengaruh
terhadap
menurunnya audit Hasil Uji Hipotesis
Hasil Uji Hipotesis
delay. Dengan H1d
H1e
demikian H1a ditolak. opini auditor variabel ukuran KAP
merupakan penjelas merupakan penjelas
yang signifikan yang signifikan
terhadap audit delay terhadap audit delay
dengan arah negatif. dengan arah negatif.
Dengan demikian Dengan demikian
H1d diterima H1e diterima,.
Your Picture Here
Analisis
Regresi
Logistik
Hasil Uji Hipotesis
H2b Hasil Uji Hipotesis
H2c
solvabilitas bukan umur perusahaan
merupakan variabel bukan merupakan
independen yang variabel independen
berpengaruh negatif yang berpengaruh
Hasil Uji Hipotesis terhadap ketepatan positif terhadap
H2a waktu publikasi ketepatan waktu
laporan keuangan. publikasi laporan
kenaikan profitabilitas Dengan demikian keuangan. Dengan
tidak berpengaruh H2b ditolak. demikian H2c ditolak.
signifikan terhadap
ketepatan waktu Hasil Uji Hipotesis
Hasil Uji Hipotesis H2e
publikasi laporan H2d
keuangan. Dengan opini auditor ukuran KAP merupakan
demikian H2a merupakan variabel variabel independen
ditolak. independen yang yang berpengaruh
berpengaruh signifikan signifikan terhadap
terhadap ketepatan ketepatan waktu
waktu publikasi publikasi laporan
laporan keuangan keuangan dengan
dengan arah positif. arah positif. Dengan
Dengan demikian H2d demikian H2e diterima
diterima,
Simpulan dan Saran
Simpulan
• Menggunakan analisis regresi berganda
menunjukkan bahwa hanya umur
Saran
perusahaan,opini auditor dan ukuran KAP • penelitian selanjutnya untuk dapat
yang mempunyai pengaruh signifikan memperbesar jumlah sampel penelitian
terhadap audit delay, dimana ketiga dan memperpanjang periode pengamatan,
variabel tersebut mempengaruhi dengan agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik
arah negatif. dan lebih luas lagi daripada penelitian ini.
• Menggunakan analisis regresi logistik • Diharapkan menggunakan lebih banyak
menunjukkan bahwa hanya opini auditor variabel independen lainnya seperti
dan ukuran KAP yang mempunyai internal audit, struktur kepemilikan
pengaruh signifikan terhadap ketepatan perusahaan, jenis perusahaan, atau rasio
waktu publikasi laporan keuangan, dimana keuangan yang lain sehingga hasil
kedua variabel tersebut mempengaruhi penelitian dapat menjelaskan pengaruh
dengan arah positif. faktor-faktor lain yang signifikan
mempengaruhi audit delay dan ketepatan
waktu.
Thank you
TERIMA CASH

Anda mungkin juga menyukai