Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PEMBAHARUAN ISLAM

Gerakan pembaharuan islam secara sederhana adalah upaya baik secara


individu maupun kelompok pada kurun waktu atau situasi tertentu, untuk
mengadakan perubahan dalam praktek-praktek keagamaa islam dengan
pemahaman dan pengalaman yang baru.

Ide ide pembaharuan di Indonesia terjadi pada abad ke 20 yang dibawa oleh
para tokoh yang semula belajar di mekkah. Tokoh- tokoh tersebut antara lain
ialah : Ahmad Dahlan (Muhammadiyah), K.H. Hasyim Asy'ari (Nahdlatul Ulama)
Ahmad Surkati (Al-Irshad), Zamzam (Persis). Yang melatar belakangi ide
pembaharuan di Indonesia adalah adanya ide ide pembaharuan di luar
Indonesia. Gerakan pembaharuan islam tidaklah memiliki bentuk dan pola yang
sama tetatpi memiliki karakter dan orientasi yang sangat beragam.

Gerakan pembaharuan islam pada abad ke 20 tersebut bukan muncul secara


mendadak tetapi tidak terlepas dari pembaharuan-pembaharuan yang
terdahulu. Seperti pada abad ke 17 dan 18. Dikatakan pada abad 17 dan 18
adalah dasar dari pembaharuan yang terjadi di abad ke 20.

Menurut beberapa studi keislaman memandang bahwa gerakan pembaharuan


islam pada abad ke 17 cenderung menekankan pada pemikiran mistisisme yang
dikembangkan oleh seorang sufi tertentu pada periode tertentu. Mistisisme
sendiri adalah suatu paham yang memberikan ajaran yang serba mistis atau
ajaran yang bersifatnya rahasia atau tersembunyi, gelap atau terselubung dalam
kekelaman.
SEJARAH PEMBAHARUAN ISLAM

Menurut Azyumari Azra, tahapan gerakan pembaharuan islam di Indonesia jika


dilihat dari lingkungan situasi perkembangannya dapat di bagi menjadi 2
periode besar yaitu periode pertama perempatan kedua abad ke 17 sampai
akhir abad ke 18. Pada periode ini, islam sudah mempunyai landasan atau dasar
yang kuat di seluruh nusantara. Meskipun secara pemikiran dan pemahaman
keislamanya berkembang bersama dengan mistisme. kedua, periode abad ke 19
samapai sekarang.

Ide- ide pembaharuan islam di Indonesia masuk melalui beberapa jalur yaitu
yang pertama jalur haji dan mukim. Para tokoh- tokoh pada saat itu ketika
menunaikan haji mereka juga bermukim sementara untuk memperdalam
pengetahuan dan ilmu agama. Dan ketika kembali ke tanah air pengetahuan
tentang ilmu keagamaan atau ilmu lainnya meningkat. Ide- ide yang mereka
dapatkan tak jarang mempengaruhi orientasi dakwah di Indonesia. Yang kedua
adalah melalui jalur publikasi.

Pada waktu itu para muslim di Indonesia sangat tertarik untuk menerjemahkan
majalah-majalah atau jurnal -- jurnal terbitan Mesir maupun Beirut kedalam
bahasa Indonesia. Bukan tanpa alasan mereka menerjemahkannya. Karena di
jurnal-jurnal atau majalah-majalah tersebut berisikan ide- ide pembaharuan
islam. Yang ketiga ialah peran para mahasiswa yang menimba ilmu di timur-
tengah. Pada awalnya para pemimpin gerakan pemabaharuan di Indonesia
sebagian besar alumni Mekkah.

Secara umum alasaan berkembangnya pembaharuan islam di Indonesia adalah


respon terhadap kemunduran islam sebagai agama di Indonesia. Karena pada
praktek-prakteknya yang menyimpang, keterbelakangan para pemeluknya dan
adanya invansi politik, kultural dan intelektual dari dunia barat.
SEJARAH PEMBAHARUAN ISLAM

Dengan berkembangnya gerakan pembaharuan di Indonesia, secara umum pada


awal abad ke 20 M tersebut, corak gerakan keagamaan dapat di petakan sebagai
berikut:

Tradisionalis konservatis, yaitu para golongan orang-orang yang ingin


melestarikan tradisi-tradisi local. Dan menolak adanya kecenderungan
westernisasi (budaya kebaratan) yang mengatasnamakan islam yang secara
pemahaman dan penngamalannya dapat melestarikan tradisi yang bersifat local.
para pendukung kelompok ini kebanyakan atau rata-rata dari kalangan ulam,
tarekat, dan penduduk desa yang masih kental dengan t
Reformis modernis, para golongan yang menegaskan bahwa relevansi islam
untuk semua lapangan baik privat maupun public. Karena islam di pandang
memiliki karakter yang fleksibilitas yang dapat menyesuaikan dengan
perkembangan zaman.
Radikal puritan, yaitu para golongan yang lebih percaya terhadap penasfiran
ketimbangan ide-ide pembaharuan barat, karena penafsiaran dianggap lebih
murni islami. Meskipun mereka sepakat bahwa islam fleksibilitas ditengah arus
zaman, tetapi mereka enggan menggunakan kecenderungan kaum modernis.
Kelompok ini juga mengkritik pemikiran dan cara-cara implementatif kaum
tradisionalis.

https://www.kompasiana.com/rizka45/5c0090046ddcae088e170e37/pembaharuan-islam-di-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai