Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN

“PEMIKIRAN MODERN DALAM ISLAM”

Disusun Oleh:

MARYATI
SUGIBUR DIANA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-MAWADDAH
WARRAHMAH KOLAKA
TA.2020/2021
A.Pengertian Pemikiran Modern Dalam Islam

Kata modern yang berada di belakang islam berasal dari bahasa inggris
modernistic yang berarti model baru. Selanjuntnya dalam kamus umum bahasa
indonesia ,kata modern di artikan sebagai yang terbaru secara baru mutkhir.
Selanjuntnya kata modern erat pula kaitanya dengan kata modernisasi yang
berarti pembaharuan atau tajdid dalam bahasa arab nya.1

Dalam masyarakat barat modernisasi mengadung arti pikiran,aliran,dan usaha


untuk mengubah paham-paham,adat istiadat, lama dan sebagainya untuk di
sesuaikan dengan suasana yang baru yang di timbulkan oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.

Kemudian kata modern dalam literatul islam yaitu upaya yang sungguh-
sungguh untuk melakukan interprestasi terhadap pemahaman,pemikiran, dan
pendapat tentang masalah ke islaman yang di lakukan oleh pemikiran terdahulu
untuk di sesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sedangkan pemikiran adalah upaya memperbaiki keadaan umat islam dan


merupakan reaksi dari paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat
itu. Di mana paham-paham tauhid mereka telah tercampur dengan ajaran-ajaran
lain sejak abad ke -13

B.konteks Pemikiran modern dalam islam

pemakaian kata modern (dari bahasa inggris),modernisme atau modernisasi


selama ini sudah sangat populer dan semua kalangan terdidik atau intelektual
nampaknya sudah paham tentang makna peristilah yang di maksud.
ungkapan kata itu akan mengaitkan pada makna-makna tertentu yang bisa
sama tetapi bisa juga berbeda sesuai aksentuasi(penekanan)masalah tujuan dan
asumsi peristilah yang di gunakan terutama dalam pengambilan istilah tersebut.
Sedangkan modern dalam peristilah dalam bahasa arab di kenal dengan tajdid
yang artinya dalam bahasa indonesia adalah pembaruan.2
Konteks pemikiran modern dalam islam merupakan suatu wacana yang
mengawali perubahan mendasar bagi islam sebagai suatu nilai ajaran dan umatnya
sebagai pembuat arus perubahan tersebut.

1
(Nata,Abudin,Mtodologi studi islam.(jakarta:PT.raja Grafindo persada,2001)hlm 54)
2
Husain abdullah,muhammad.studi dasar-dasar pemikiran islam.bogor: pustaka thariqul
izzah,2002
Modernisasi dalam khazanah masyarakat barat mengandung makna
pikiran ,aliran,gerakan dan usaha untuk mengubah paham-paham,adat
istiadat,institusi-institusi lama dan sebagainya untuk di sesuaikan dengan suasana
baru yang di timbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Pengertian ini secara garis besarnya mengandung arti upaya atau aktivitas
untuk mengubah kehidupan umat islam dari keadaan-keadaan yang sedang
berlangsung kepada keadaan yang baru yang hendak di wujudkan.
Ini berarti sebuah upaya untuk kemaslahatan hidup umat islam baik di dunia
maupun di akhirat sesuai dengan garis-garis pedoman yang di tentukan oleh
islam.kalau upaya pembaruan ini melanggar ajaran dasaratau tidak sesuai,maka
pembaruan itu tidak biasa di sebut pembaruan dalam islam bahkan merupakan
pembaruan di luar islam.
Menurut delier noer, bahwa yang di maksud dengan gerakan modernisme dalam
islam adalah gerakankembali kepada Al-Qur’an dan sunnah,kedua sumber pokok
islam.ajaran ini bersifat prinsipil,gariss besar dan di percayai berlaku untuk
segalah tempat dan zaman, sehingga ai senantisa modern.ia perlu di timbulkan
kembali karena telah tertutup oleh tradisi,adat kebiasaan yang tidak sesuai dengan
ajaran pokok itu.
Pemikiran modern atau pembaruan dalam islam, mengadung adanya
transformasi nilai yang mesti berubah bahkan ada kalanya di perlukan
perombakan-perombakan terhadap struktur atau tatanan yang sudah ada dan di
anggap baku,sedagkan nilai-nilai tersebut tidak mempunyai akar yang kuat
berdasarkan sumber-sumber pokoknya,yaitu Al-Qur’an dan hadist.tanda-tanda
perubahan itu terlihat secara transparan misalnya dari statis menjadi dinamis,dari
tradisional menjadi rasional,dari fanatik menjadi luwes demokratis dan
seterusnya.disini titiktekan pemikiran medern atau pembaharuan mengandung
istilah gerakan atau revormasi terhadap ajaran-ajaran islam yang tidak sesuia
dengan orisinilitas Al-Qur’a dan hadist baik dalam interprestasi tekstual maupun
kontekstual, menegaskan kembali proporsional ijtihad secara riil dengan
pemberantasan terhadap taklid ekstrem dan mengadakan perombakan sosial umat
islam yang terkebelakangan untuk kemudian menggirinya mengadakan
pencapaian kemajuan sesuia dengan tuntutan zaman.
Sebagai contoh dalam pemahaman pembaruan,bisa di lihat dengan apa yang di
lakukan ibnu taimiyah (728 H/1328).Selaku reformasi salafisme yang menitik
beratkan pada arti pengembalian orisinilitas pemahaman dan praktik islam
kepada kajian literal Al- Qur’an dan sunnah.
Muhammad bin abdul wahab (1703 M), selaku pembaru di bidang keagamaan
justru mengabaikan rasionalitas intelektual menurut kajian pengetahuan modern,
meski gagasan pendobrakan terhadap taklid,bid’ah dan khurafat sangat
revolusioner dikumandangkanya dengan berpegang teguh kepada al-qur’an dan
sunnah.tema pembaruan kedua tokoh ini yang di anggap berperan besar memberi
sumbangan gerakan keagamaan versi modernisme klasik, namun day jangkau
wawasan pembaruan yang di kumandangkan ,mereka di sesuaikan dengan
kebutuhan umat pada saat itu.
Di sisi lain,seorang orientalitas dari inggris HAR Gibb, sebagai mana di kutip
oleh Al Bahiy mengatakan bahwa : akibat munculnya pemikiran muhammad
abduh ,maka terjadilah dua arah pemikiran yang saling berhadapan.
1. Arah pemikira yang maju.itulah yang di namakan dengan arah pembaruan
yakni pemikiran yang menjaga akidah islam tetapi di pengaruhi oleh
pemikiran barat yang begitu kuat.pemikiran ini cenderung kepada
sukelerisme yang bertujuan memisahkan agama dari negara dan
meniadakan undang-undang barat sebagai pengganti syari’at islam.
2. Terbentuk satu kelompok agama yang menamakan dirinyadengan
golongan salafiyah.kelompok ini menolak kekuasaan ajaran abad
pertengahan,namun tetap menerima Al-Qur’an dan sunnah sebagai dasar
agama dan menolak paham kebebasan akal sebagai hasil pemikiran barat3

3
Jurnal saintifika islam,model penelitian pemikiran islam modern,2014
C.Kemunculan Pemikiran Modern Dalam Islam
kemunculan pemikiran modern dalam islam untuk pertama kali yaitu dikerajaan
turki usmani dandi mesir. Kerajaan usmani mempunya daerah kekuasaan di eropa
timur yang meluas sampai pintu gerbang kota wina.maka orang-orang turki
usmani sejak awal telah mempunyai kontak langsung dengan eropa sampai abad
ke tujuh belas masehi.
Munculnya pemikiran modern dalam islam yaitu di latarbelakangi oleh adanya
penetrasi barat terhadap negara-negara islam dengan membawa pencapaian –
pencapaian yang tidak di miliki umat islam maka mulailah umat islam
mengintropeksi diri dalam segalah aspek kehidupan,bidang
agama,politik,sosial,budaya,ekonomi dan lain-lain.
Munculnya pemikiran modern dalam islam di mesir di monitori antara lain:
1. Muhammad Ali Pasya At Thahthawi
2. Jamaluddin Al Afghani
3. Muhammad Abduh
4. Rasyid Ridha
Sedangkan di turki di monitori oleh antara lain:
1. Sultan Mahmud II
2. Tanzimat
3. Mustafa Kemal
Kemudian di india – pakistan di monitori oleh
1. Sayyid Ahmad Khan
2. Sayyid Ameer Ali
3. Muhammad Ali Jinnah
4. Muhammad Iqbal
Kemudian di indonesia di monitori oleh
1. Syaikh Ahmad Soorkati
2. Kyai H.Ahmad Dahlan

D.Tokoh Tokoh Pemikiran Modern Dalam Islam

1. Jamaluddin Al- Afghani


2. Tahtawi
3. Muhammad Abduh
4. Rasyid Ridha
5. Qasim Amin
6. Thaha Husein
7. Muhammad Iqbal4

E.Kegunaan Pemikiran Modern Dalam Islam

1. Memurnikan agama setelah perjalananya berabad-abad lamanya dari hal-


hal yang menyimpang Al- Qur’an dan As-sunnah.konsekuensinya adalah
tentu saja kembali kepada bagaimana rasulullah saw dan para sahabatnya
mengejawantahkan islam dalam keseharian mereka.
2. Memberi jawaban terhadap setiap persoalan yang baru munculdan berbeda
dari satu zaman dengan zaman yang lain.5

4
Harun nasution,dalam jurnal tokoh-tokoh pemikiran dalam islam No 7.Vol.3.V
tahun 1995,Op Cit,h.151
5
Jainuri,achmad.pemikiran modern dalam islma,dalam jurnal ulumul qur’an,no
3.vol.VI tahun 1995
Daftar Pustaka

Nata,Abudin,Metodologi studi islam.(jakarta:PT.raja Grafindo persada,2001)hlm


54)

Husain abdullah,muhammad.studi dasar-dasar pemikiran islam.bogor: pustaka


thariqul izzah,2002

Sani,abdul.perkembangan modern dalam islam.jakarta:PT raja grafindo persada


1998

Supadie,didiek ahmad dan sarjuni.pemikiran modern dalam islam.bogor:PT


rajawali pers,2011

Jurnal saintifika islamica ,model penelitian pemikiran dalam islam jurnal Vol.1
No.2 periode juli-desember tahun 2014

Ibid,H I52

Jainuri,achmad.pemikiran modern dalam islma,dalam jurnal ulumul qur’an,no


3.vol.VI tahun 1995

Harun nasution,dalam jurnal tokoh-tokoh pemikiran dalam islam No 7.Vol.3.V


tahun 1995,Op Cit,h.151
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai