Anda di halaman 1dari 26

OPERATING

LEASE
(Sewa Operasi)
Kelompok 1
Candra Ayu Widyawati 182004
Nasaruddin 182008
Yudhi Wahyuningsih 182010
01
PENGERTIAN &
SKEMA
02 KRITERIA OP.
LEASE
03 PENCATATAN
AKUNTANSI
AGENDA

“Sebuah perjanjian Menurut Keputusan Cara membuat


kontrak sewa…” Menteri Keuangan jurnal dan
01/1991 pembukuannya

04 OPERATIONAL
VS. FINANCE L.
05 PERKEMBANGAN
LEASING
Diagram alur Syariah dan
dan tabel konvensional
DASAR HUKUM

PSAK 73 KMK 01/1991


Here you could talk a bit about Here you could talk a bit about
this person this person
01
PENGERTIAN &
SKEMA
1. Suatu jenis leasing yang
mana lessor  akan membeli
barang untuk disewakan kepada
nasabahnya dalam waktu
PENGERTIAN

kurang dari umur ekonomis


aset (sewa jangka pendek)
2. Leassee hanya perlu membayar
biaya rental barang
3. Harga barang dan biaya lainnya
nanti akan ditanggung lessor.
LESSOR/ PESEWA LESSEE/ PENYEWA
Perusahaan pembiayaan yang telah Perusahaan atau perorangan yang
PENGERTIAN

memperoleh menggunakan barang modal dengan


izin usaha dari MenKeu pembiayaan dari Lessor;

OPSI LEASE PAYMENT


Hak Lessee untuk membeli barang Jumlah uang yang harus dibayar secara
modal yang disewa-guna-usaha atau berkala oleh Lessee kepada Lessor
memperpanjang jangka waktu selama jangka waktu yang telah
perjanjian sewa-guna-usaha. disetujui sebagai imbalan penggunaan
barang modal
BUY AND LEASE
X
PENJELASAN

Lessor sengaja Total biaya sewa Lessor mengharapkan


membeli aset lalu tidak sampai keuntungan dari
dileasekan jumlah biaya penjualan aset atau
perolehan kontrak leasing
lainnya
PENJELASAN

Lessor menanggung Leasee pada akhir


Leasee dapat
segala resiko ekonomis kontrak harus
membatalkan
(pajak, asuransi) dan mengembalikan objek
sewaktu-waktu
pemeliharaan atas aset lease pada lessor.
(cancellable)
Tidak ada hak opsi.
Operating lease dalam
pelaksanaannya membutuhkan
suatu keahlian khusus terutama
untuk pemeliharaannya dan
PENJELASAN

pemasaran kembali barang modal


yang di-lease-kan tersebut.

Di akhir masa kontrak aset


merupakan hak milik lessor
(dikembalikan kepada lessor)
untuk kemudian dilakukan
pemasaran kembali barangmodal
tersebut.
SKEMA

Beli

Aset Via bank


(Perusahaan
Supplier Lessor Pembiayaan)
02
KRITERIA
OPERATIONAL LEASE
 Jumlah pembayaran leasing
selama masa leasing pertama
tidak dapat menutupi harga
KRITERIA OP.

perolehan barang modal yang


di-lease-kan ditambah
LEASE

keuntungan yang
diperhitungkan oleh lessor.

 Perjanjian tidak memuat


ketentuan-ketentuan
mengenai hak opsi bagi
lessee. Menurut KMK 01/1991
03
PENCATATAN
AKUNTANSI
• Berdampak pada penyajian beban sewa di dalam Laporan Rugi/Laba
• Lesse juga tidak berhak mencantumkan aset yang disewanya ke dalam
neraca,  karena secara legal tidak ada peralihan kepemilikan (suatu
keuntungan yang akan membuat rasio keuangan lessee menjadi bagus)
PENCATATAN

• Tidak ada penyajian informasi terkait dengan beban penyusutan di


dalam Laporan Keuangan lessee khususnya laporan laba rugi
• Dari sisi perpajakan, lessee atau bank yang melakukan pembiayaan
terhadap lessee bertindak sebagai pihak pemotong PPh Pasal 23 atas
sewa. Nilai sewa adalah nilai bersih setelah dipotong pajak.
PENCATATAN
Utang sewa dihitung dari
nilai kini (present value)
UNTUK LESSEE/
PENYEWA

Dari 4,235%x66 juta

Dihitung dari metode


garis lurus >> 66juta / 3
tahun =22 juta

Liabilitas sewa 24 juta


Kas 24 juta
Liabilitas sewa 28 juta Sumber :
Kas 28 juta https://www.infoakuntan.com/2018/06/psak-73-
UNTUK LESSEE/
PENYEWA

Sumber : http://kasus-akuntansi.blogspot.com/2008/05/pencatatan-operating-lease-
sewa-menyewa.html
Biaya sewa

Utang sewa

Biaya sewa
UNTUK LESSEE/
PENYEWA

Utang sewa

Biaya sewa

Biaya sewa
Utang sewa

Biaya sewa
Utang sewa
04
OPERATIONAL VS.
FINANCIAL LEASE
PERBEDAAN
DIAGRAM ALUR
05
PERKEMBANGAN DI
INDONESIA
175 PERUSAHAAN
KONVEN-
SYARIAH SIONAL
KONVENSIONAL
SYARIAH DAN

3 172

PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE PT AB SINAR MAS MULTIFINANCE


PT AMANAH FINANCE PT ADHIKA PRIMADHANA MULTIFINANCE
PT CITRA TIRTA MULIA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK
DST.
Hal ini akibat adanya alasan-alasan
Kegiatan operating lease tertentu, antara lain tidak tersedianya
PROBLEM

di beberapa negara, dukungan pasar sekunder atas barang


termasuk indonesia tidak bekas leasing dan alasan-alasan teknis
lainnya, misalnya diperlukan tempat
begitu umum dilakukan. atau gudang penampungan.

Anda mungkin juga menyukai