Anda di halaman 1dari 9

Abdul Latip

Pengertian Creativepreneur
Creativeprenerur adalah seseorang yang menjual atau memulai bisnisnya
menggunakan ide kreatif. Biasanya berupa desain atau seni sebagai tolak ukur
utama.

Seperti halnya dengan seorang seniman dimana ia menghasilkan lukisan diatas kanvas kosong.
Begitu dengan Creativepreneur yang memulai bisnis yang dijalankan dari nol hingga membuahkan
hasil

Sebutan Creativepreneur diperuntukkan bagi seseorang yang


berwirusaha di bidang kreatif dan mengembangkan inisiatifnya untuk
mengembangkan pasar industri kreatif.
Menjadi seorang creativepreneur, kita dituntut untuk bisa menciptakan banyak inovasi dan ide–ide
baru yang akan mengembangkan bisnis kita. Bisa dikatakan, hampir semua perusahaan kreatif
melakukan evaluasi terhadap perkembangan bisnisnya setiap bulan. Evaluasi ini dilakukan dengan
menyesuaikan hasil kerja dan dengan fokus utama yang mereka miliki. Ini artinya, setiap pelaku usaha
memiliki peluang dan kesempatan sebebas–bebasnya untuk berkreativitas, tanpa melupakan tujuan
utama yang dibuat.
Untuk menjadi kreatif, perlu kiranya kita melakukan identifikasi terhadap
keahlian yang kita miliki. Jika kita sudah mampu mencari tahu apa keahlian yang
kita miliki, kita juga akan terpacu untuk mencari cara bagaimana bisa
mengembangkan keahlian tersebut menjadi suatu kreatifitas dan menciptakan inovasi
baru untuk bisnis kita.
Bisnis kreatif ini berhubungan dengan selera. Ada kalanya kita menyukai apa yang kita buat, apa yang
kita ciptakan, tapi tidak dengan orang lain, atau penikmat dari karya kita. Dan sudah pasti, mereka akan
memberikan saran atau masukan, jika terdapat kesalahan atau ketidakcocokan selera kita
dengan penikmat kreatifitas kita. Feedback ini seharusnya memang dijadikan sebagai sebuah saran
yang akan membantu dalam membangun bisnis. Jangan terburu untuk menanggapi saran
sebagai sebuah ejekan yang menjatuhkan. Kreatifitas bisa diciptakan dari rasa berbagai macam saran
orang banyak. Bukan dari 1 orang yang tidak mau mendengarkan
Menikmati apa yang dikerjakan terkadang membuat kita lalai atas kewajiban kita yang lain. Begitupula
saat kita mulai menemukan ide atau inovasi baru untuk bisnis kita. Tanpa sadar kita akan merasa itu
adalah dunia kita dan kita akan terlena untuk lama mengerjakan itu, bahkan bisa saja tanpa deadline,
tanpa kenal waktu atau bahkan tanpa tujuan. Menjadi kreatif harus diiringi dengan
sebuah deadline pekerjaan. Ini akan membantu kita dalam membuat inovasi baru yang turut
mengembangkan bisnis kita kedepannya.
Untuk meningkatkan sebuah produktifitas pelaku usaha, hendaknya membuat sebuah program–program
kerja baru. Program kerja ini bukan semata–mata mencari keuntungan, tapi lebih tepatnya untuk lebih
memacu keinginan pelaku usaha untuk lebih kreatif dan produktif dalam menciptakan inovasi dan ide hebat
untuk bisnisnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai