Anda di halaman 1dari 28

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Oleh :

Luthfiati Makarim, S.S., M.M.


PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Pustakawan sekolah perlu secara aktif dan sadar berinteraksi
dengan komunitasnya.
• Interaksi dilakukan dalam suatu hubungan interpersonal, baik
dengan guru, murid, kepala sekolah, orangtua murid di mana komuni-
kasi sebagai medianya.
• Komunikasi interpersonal merupakan keterampilan yang terdiri dari
hard skill (to know) atau pengetahuan semata, dan soft skill (to do)
atau kemampuan mengaplikasikan pengetahuan.
PENDAHULUAN
Kompetensi Dasar
• Peserta diharapkan mampu memahami pengetahuan tentang
komunikasi sebagai media penyampaian pesan, khususnya
komunikasi interpersonal.
• Peserta dapat meningkatkan kualitas komunikasi interpersonal
dengan memahami jenis, prinsip, dan hal-hal lain yang perlu
diperhatikan dalam mengaplikasikan komunikasi interpersonal
dalam layanan perpustakaan.
PENDAHULUAN
Indikator Keberhasilan
• Peserta mampu menjelaskan fungsi, tujuan, proses dan jenis komunikasi, khususnya
komunikasi interpersonal;
• Peserta mampu menjelaskan prinsip komunikasi interpersonal dan kompetensi yang diperlu
kan dalam melakukan komunikasi interpersonal, baik secara verbal maupun non-verbal, baik
sebagai pihak yang menerima pesan (pendengar) maupun yang mengirimkan pesan (pembi
cara);
• Peserta mampu menjelaskan konsep layanan dan perilakunya bila diaplikasikan melalui kom
unikasi interpersonal pada perpustakaan sekolah;
• Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dimiliki berkaitan dengan komunikasi interpersona
l pada layanan perpustakaan sekolah;
• Menjelaskan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengupayakan optimalisasi komuni
kasi interpersonal.
PENGANTAR KOMUNIKASI

Definisi Komunikasi
Griffin (2012) “Communication is the relational process of creating and
interpreting messages that elicit a response”

Komunikasi terjadi bila suatu pesan yang disampaikan itu dapat


ditafsirkan maknanya dan memunculkan tanggapan.

West & Turner “Communication is a social process in which individuals employ


(2010) symbols to establish and interpret meaning of their environment”

Komunikasi merupakan proses sosial antara seseorang dengan orang lain,


dalam suatu lingkungan tertentu dimana simbol dalam bentuk bahasa,
suara atau isyarat lainnya digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu.
PENGANTAR KOMUNIKASI

Fungsi Komunikasi Tujuan Komunikasi

To Learn,
To Discover
Sebagai media
untuk berhubungan
satu sama lain To
To Help
dengan mempelajari Relate
dan memahami
sensasi yang diterima dari
luar dirinya
To Influence,
To Play To Persuade
Jenis Hubungan Interpersonal

Friendship Love Family Workplace

Dilandasi kebutuhan Hubungan Hubungan ditandai Bentuk hubungan


untuk memperoleh interpersonal yang dengan peran menempati ruang
manfaat, saling dipengaruhi masing-masing, tertentu, kehadiran
memahami dan seberapa besar andil terhadap terasa, dan saling
berkelompok. cinta yang ada di masa lalu dan masa membantu
dalamnya. depan, saling menggunakan
memberi ruang, jaringan yang ada.
dan membangun
aturan.
Six-Stage Model of Relationship

Sumber:
Devito (2004)
Tahap Penyelesaian Konflik
Hubungan interpersonal dan
konflik merupakan suatu hal yang
bersifat melekat satu sama lain.

Agar konflik tidak mencederai


hubungan, pihak yang terlibat
perlu memiliki persepsi bahwa
konflik
bukan hal yang negatif.

Sumber: Devito (2004)


Model Komunikasi Interpersonal

Sumber: Devito (2004)


Jenis-jenis Komunikasi

Sumber:
West and Turner (2010)
Prinsip-prinsip
Komunikasi Interpersonal
Prinsip 1 Mulai dari diri sendiri.
Prinsip 2 Melibatkan orang lain.
Prinsip 3 Arti verbal dan makna non-verbal.
Himpunan yang
Prinsip 4
kompleks.
Momen-momen
Prinsip 5
secukupnya.
Pesan tidak dapat diubah dan
Prinsip 6
diulang.
Komunikasi Verbal & Non-verbal

Verbal Non-verbal

Bahasa dan bunyi sebagai unsur Simbol yang bukan berupa


verbal dalam komunikasi adalah kata-kata, antara lain:
• Sikap tubuh dan ekspresi wajah
simbol-simbol dalam bentuk
• Atraksi fisik
huruf, kata, dan intonasi yang
• Ruang komunikasi
arti dan aturan penggunaannya
• Waktu komunikasi
telah disepakati bersama; dapat • Sentuhan
diungkapkan secara lisan • Isyarat suara
maupun tertulis • Tampilan
Kompetensi Komunikasi Interpersonal

Berbicara (Speaking) Mendengar (Listening)


Kompetensi Komunikasi Interpersonal

Five-stage model of listening (Devito, 2004)


Gaya Mendengar
Nonjudgemental & critical listening
Empathic & objective

01 02
Gaya mendengar yang
listening memperhatikan peranan
Gaya yang diarahkan untuk verbal dan nonverbal,
memahami perasaan dan kaitan pesan dengan
maksud dari pembicara. konteks yang lebih mendalam.

Surface & deep listening Active & inactive listening


Gaya mendengar secara
kritis namun tidak
menghakimi dan membuka
03 04 Gaya mendengar yang
memperhatikan parafrasa (arti
sebenarnya dari suatu ungkapan)
diri agar memperoleh dan memastikan pemahaman
pengertian atas pesan terhadap pembicara antara lain
yang disampaikan dengan bertanya.
pembicara.
LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Konsep Layanan
Layanan merupakan suatu tindakan yang memberikan ko
ntribusi pemenuhan kepuasan kepada orang lain serta dil
akukan berdasarkan pemikiran rasional, yaitu adanya keb
utuhan dan keinginan.
Perpustakaan sekolah melakukan pemberian layanan ma
ka yang dilayani adalah para pengunanya (dalam konteks
korporasi disebut sebagai konsumen dan bila terjadi
berulang-ulang disebut pelanggan (customer)).

Ukuran kualitas layanan ditentukan


berdasarkan perbandingan atau rasio antara
layanan yang diterima dan layanan yang
diharapkan. Makin besar nilai perbandingan
tersebut makin tinggi kualitas layanannya.

Foto: https://www.bookbub.com/blog/school-librarian-spotlight-todd-burleson
Komunitas Perpustakaan

Pemustaka Aktif
Frequent customer dan moderate

A
customer

Pemustaka Pasif
Perorangan yang memiliki kartu
B C Bukan Pemustaka
Komunitas yang selama ini tidak
perpustakaan tetapi selama tahun peduli akan keberadaan
lalu tidak memanfaatkan perpustakaan.
layanannya.
Indikator Layanan Perpustakaan

Reliability Assurance
Pustakawan mampu Jaminan kepastian
merealisasikan pemustaka dalam
harapan pemustaka. memanfaatkan layanan.
Empathy
Kepedulian dan perhatian
pustakawan terhadap
Responsiveness pemustaka.
Tangibles
Pustakawan cepat tanggap Kesan positif dari
membantu pemustaka tampilan fisik
tanpa diminta. perpustakaan.
Pemangku Kepentingan
Layanan Perpustakaan

Kepsek
Tenaga
Guru/Pendidi Kependidikan
k

Siswa Orangtua

Perilaku
Pemustaka
Komunikasi Interpersonal
di Perpustakaan Sekolah
Unsur-unsur Komunikasi Interpersonal

Sumber: Reece (2011)


Komunikasi Interpersonal
di Perpustakaan Sekolah
Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Layanan Perpustakaan
Keterampilan Komunikasi Interpersonal

Unsur-unsur yang perlu


diperhatikan:

• Tujuan komunikasi
• Memahami persepsi
• Mediasi persepsi

Sumber: Hargie (2011)


Keterampilan Komunikasi Interpersonal
di Perpustakaan Sekolah

• Bersikap terbuka • Refleksi perasaan


• Memahami pokok pembicaraan • Klarifikasi arti pesan
• Berbicara • Klarifikasi untuk kejelasan
• Menambahkan isyarat • Keterampilan memahami
• Mulai dengan bertanya permasalahan komunikasi
• Memahami parafrasa
Gambar: https://www.vecteezy.com/vector-art/365462-children-reading-books-in-library
PENGARUH BUDAYA DALAM
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Rentang kuasa

Lima Pengabaian ketidakpastian

Dimensi Individualisme vs kolektivitas


Perbedaan
Budaya Maskulin vs feminin

Periode orientasi

Sumber: Geert Hofstede (2001)


RETORIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Invention

Delivery Arrangement

Canons of
Rethoric

Memory Style
Etika Komunikasi Interpersonal

Empat prinsip etika menurut


Body and McAllister (2009)

Persamaan
Kemandirian
kedudukan

Lapang dada

Tidak
mencederai
proses
komunikasi

Gambar: https://www.vecteezy.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai