Anda di halaman 1dari 10

EXOPTHALMO

S
Nama : Muliana E. Datu
NRI : 20014101051
Masa KKM :11Januari – 24 Januari 2021
DEFINISI
Merupakan keadaan dimana
bola mata menonjol keluar.
Penonjolan bola mata adalah
tanda utama penyakit orbita.

Sumber: Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
GAMBARAN EXOPTALMOS

Sumber: American Academy of Ophthalmology. Proptosis.


ETIOLOGI
Edema, radang, Dilatasi dari
Trombosis dari
Kavum orbita tumor, Pembesaran ruangan pada
sinus
terlalu dangkal perdarahan di dari bola mata sinus di sekitar
kavernosus
dalam orbita mata

Paralisis M. Eksoftalmus Pulsating Intermiten


Rekti goiter eksoftalmus eksoftalmus

Sumber: Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
MANIFESTASI KLINIS

01
Bendungan di palpebra
02
Gerak mata terganggu
03
Diplopia
dan konjungtiva

04 05 06
Rasa sakit bila bengkak Lagoftalmus karena mata Gangguan visus
hebat tidak bisa menutup
sempurna sehingga
menyebabkan epifora

Sumber: Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
PEMERIKSAAN FISIK

01 02
Penyinaran Oblik Slit lamp

03 04
Funduskopi Tonometri

Sumber: Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
PEMERIKSAAN
FISIK
Eksoftalmometer Hertel
Eksoftalmometri adalah tindakan mengukur
penonjolan bola mata dengan alat Hertel. Dengan
alat Hertel terlihat tingginya eksoftalmos.
Penderita disuruh melihat ke depan dan melihat
mata pemeriksa. Diletakkan alat Hertel yang
bersandar pada tepi orbita lateral kedua mata. • Kurang 20 mm : mata normal
Pemeriksa mengintip permukaan depan kornea • 21-23 mm : ringan
melalui cermin berskala pada alat Hertel. Tinggi • 23-27 mm : sedang
penonjolan bola mata ditentukan oleh derajat • Lebih 28 mm : berat
skala dalam mm pada alat Hertel tersebut.

Sumber:
• Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
• American Academy of Ophthalmology. Proptosis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIU
USG CT-SCAN & MRI
M hormon
Uji antibodi, Penilaian terhadap
tiroid jaringan lunak

ARTERIOGRAF
VENOGRAFI
I

Sumber: Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
PENATALAKSANAAN
TIROID OFTALMOPATI PULSATING EKSOFTALMUS

● Kontrol adekuat Penekanan pada a. carotis


hipertiroidisme comunis pada sisi yang sama,
● Tetes mata metilselulosa kemudian dilakukan pengikatan
● Tetes mata guanetidin dari a. carotis comunis atau
● Prisma yang ditempeltkan vena oftalmika pada sisi yang
pada kacamata sama.
● Kasus berat: Prednisolon 100
-120 mg/hari
● Dekompresi orbita

Sumber: Ilyas, Sidarta. 2013. Ilmu penyakit Mata. Edisi keempat. FKUI. Jakarta
TERIMA
KASIH

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai