Anda di halaman 1dari 12

DIKSI ATAU

PILIHAN KATA
PENGERTIAN

Diksi atau pilihan kata berarti


memilih kata yang tepat untuk
menyatakan sesuatu.
SYARAT

Syarat pilihan kata adalah:


1. Tepat;
2.Benar;
3.Lazim.
(1) TEPAT
Pemilihan kata dapat dikatakan tepat jika kata itu
dapat mengungkapkan gagasan secara cermat.

Contoh pilihan kata yang tidak tepat terdapat dalam kalimat berikut

Kereta dorong itu dibuat dari mantan becak.


“Di toko mana saya dapat membeli tas itu?“ kata Dita kepada Dewi.
"Saya mengucapkan duka cita atas meninggalnya anak Ibu," kata
Mira kepada Ibu Harun.
Rapat kelulusan siswa diadakan pada hari Kamis, tanggal 21 Juli
2009 jam 10.00.
Kami ingin memberitahukan kepada Ibu bahwa kami tidak masuk
kantor hari ini karena sakit.
(2) BENAR

Pilihan kata itu harus benar, yaitu sesuai dengan


kaidah kebahasaan.
Contoh pilihan kata yang salah terdapat dalam kalimat berikut.

Sari telah merubah jadwal pelajaran.


Pengrusak gedung itu telah ditangkap polisi.
Siapakah yang mengkelola administrasi perusahaan itu?
Pirsawan televisi tidak pernah melewatkan siaran Dunia dalam Berita.
Penetrapan ilmu dan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan
mutu pelaksananya.
Ia membeli rumah itu dengan menyicil.
Dia yang menterjemahkan buku itu.
Kata merubah, pengrusak, mengkelola,
pirsawan, penetrapan, menyicil, dan
menterjemahkan tidak dibentuk secara
benar. Bentuk yang benar adalah
mengubah, perusak, mengelola, pemirsa,
penerapan, mencicil, dan menerjemahkan.
(2) LAZIM
Lazim berarti kata yang dipakai merupakan bentuk yang
sudah dibiasakan dan bukan merupakan bentuk yang
dibuat-buat. Kata meninggal, mati, dan wafat berarti 'tidak
hidup', 'hilang nyawanya'. Ketiga kata itu mempunyai
kelaziman masing-masing.

Contoh hal yang lazim:


Ayahnya telah meninggal di tempat tugas.
Hewan peliharaannya mati mendadak.

Hal yang tidak lazim:


Ayahnya telah mati.
Ayam peliharaannya telah meninggal.
MAKNA DENOTATIF DAN
KONOTATIF

DENOTATIF KONOTATIF
Arti harfiah Makna asosiatif
Makna wajar Tidak tetap
Apa adanya Profesional dan
Objektif operasional
Makna bersifat umum Menimbulkan nilai rasa
tertentu
KATA UMUM DAN KHUSUS

Kata umum memiliki acuan


yang lebih luas (generik)
Kata khusus memiliki acuan
yang spesifik
KATA KONKRET DAN
ABSTRAK

 Kata konkret lebih mudah diserap pancaindra


seperrti meja, rumah, mobil, air, cantik dan
lain sebagainya.
 Kata abstrak tidak mudah diserap pancaindra
dan digunakan untuk mengungkapkan
gagasan rumit. Contohnya ide, gagasan,
kesibukan, keinginan, angan-angan, kehendak
dan perdamaian.
SINONIM

Sinonim adalah dua kata atau lebih


yang mempunyai makna sama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai