Anda di halaman 1dari 6

Tinjauan dan Konsep Dasar

Inisiasi Tuton ke 2
Mata Kuliah Kebijakan Publik
Program Studi Administrasi Publik
Fakultas

Penulis: Alfi Haris Wanto, M.AP., MMG., D.Pol.Sc.


Email: alfi@ub.ac.id
Penelaah: Dr. Darminto
Email: darmanto@ecampus.ut.ac.id
TINJAUAN MATA KULIAH

 Kebijakan Publik sebagai sebuah kajian relatif masih muda usianya bila kita bandingkan
mislanya dengan kajian ilmu politik, sosiologi, bahkan ilmu pemerintahan ataupun
administrasi publik.
 Kebijakan publik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari administrasi publik, baik
sebagai ilmu maupun sebagai praktek, telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
seiring dengan perkembangan administrasi publik itu sendiri.
 Sesuai dengan perkembangannya paradigma administrasi publik yang lebih demokratis
maka proses kebijakan (formulasi, implementasi, dan evaluasi)
Skenario Pembelajaran

 Perkuliahan akan dilaksanakan dengan metode presentasi dengan menampilkan slide


presentasi yang menjelaskan pengertian dasar kebijakan publik
 Peralatan yang digunakan antara lain Laptop, LCD proyektor
 Mahasiswa mendengarkan presentasi dari dosen, kemudian membuat catatan kuliah,
mengerjakan tugas-tugas terstruktur dan mahasiswa melaksanakan ujian tulis.
 Sumber referensi: Modul 2, Kebijakan Publik, M. Irfan Islami.
Konsep-Konsep Dasar

 Apakah Nilai Itu?


Nilai adalah sesuatu yang punya harga atau bobot yang biasanya berasal atau bersumber dari
kepercayaan (beliefs), aspirasi, dan kebutuhan untuk bisa bertahan, kesehatan dan kekuatan fisik dan
psikologis (Simmons & Dvorin, 1977)
Anderson (1979) menyatakan bahwa kebanyakan nilai yang berperan membimbing perilaku
pembuat kebijakan dapat disarikan menjadi 5 macam kategori yaitu:
1. Political Values
2. Organizational Values
3. Personal Values
4. Policy Values
5. Ideological Values.
Konsep-Konsep Dasar

 Barry (1990) dalam Gosling (2004) mengartikan kepentingan publik sebagai: “Those
interest that people have in common as members of the public, as distinct from the narrower
interest that they have as individuals or as members of organizations”.
 Janet V. Denhardt & Robert B. Denhardt (2003) membedakan pengertiannya tentang
kepentingan publik berdasarkan 3 perspektif dasar administrasi publik, yaitu:
1. Administrasi Publik Klasif(Old Public Administration)
Mengonsepsikan kepentingan publik sebagai kepentingan yang didefinisikan secara politik oleh
aktor politik dan dalam bentuk aturan hukum.
2. Manajemen Publik Baru (New Public Management)
Melihat kepentingan publik sebagai representasi dari agregrasi/kumpulan kepentingan individu.
3. Pelayanan Public Baru (New Public Service)
Yang memandang kepentingan publik sebagai produk dari dialog tentang nilai bersama.
Konsep-Konsep Dasar

5 Gaya Formulasi Kebijakan:


1. Gaya Survival
2. Gaya Rasionalis
3. Gaya Reaktif
4. Gaya Preskriptif
5. Gaya Proaktif

Anda mungkin juga menyukai