Bab Iv Pancasila Sebagai Sistem Filsafat: Di Susun Oleh Kelompok 3
Bab Iv Pancasila Sebagai Sistem Filsafat: Di Susun Oleh Kelompok 3
A. PENGERTIAN FILSAFAT
B. FILSAFAT PANCASILA
C. HAKIKAT SILA – SILA PANCASILA
Pancasila Sebagai Filsafat Negara
PANCASILA
DASAR
OLEH PPKI FILSAFAT
18-08-1945 BANGSA
INDONESIA
DISAHKAN THE
BERSAMA FOUNDING
UUD 45 FATHERS
Ciri – Ciri Sistem
dikutip oleh Kaelan
(2000: 66) dari Shrode dan Don Voich
SISTEM
SATU SALING
TUJUAN LIMA SILA MELENGKAPI
MEMILIKI FUNGSI
MASING - MASING
CIRI KHAS
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA
PANDANGAN HIDUP
(WELTANSCHAUUNG)
NILAI PANCASILA
JATI DIRI
(VOLKSGEIST)
KEKHASAN IDEOLOGI PANCASILA
MENURUT DARMODIHARDJO (1979: 86)
PADA SILA 1 - 5
Mem
Pandang bang
un
Solid
arita
an Hidup s
Diaktual Men
gan
gkat
isasikan perb
eda
an
Pancasila Sebagai Ideologi
Membentuk
Identitas
Pembatas Pembeda
A. Pengertian Filsafat
Berpikir Sedalam -
Kebenaran
dalamnya
Philosophos Filsuf
Marcus Immanu
Pythagoras (572-497 Plato
(427-
Artitote
les (384-
Tullius
Cicero
el Kant
(1724-
SM) 347 SM) 322 SM) (106-43
SM) 1804)
Pengertian Umum & Ciri Filsafat
Yunani
Metafisika
Epistemologi
CABANG FILSAFAT KEILMUAN
Aksiologi
Logika
B.Filsafat Pancasila
Menurut Abdul Gani,1998
Adil, Bijaksana
Menurut Soekarno ;
Pancasila diambil dari budaya dan tradisi indonesia
Menurut Soeharto;
Filsafat Pancasila mengalami Indonesianisasi
Pancasila; seabagi
Menurut Salam,1988:23-24 pedoman Hidup sehari -hari
Dasar Ontologis Pancasila
1 JUNI 1945
BPUPKI
PANCASILA BERDASAR ASAL USULNYA
NOTONEGORO
SYARAT
Epik teknologi
Multi kultur
MUTLAK
pengetahuan
neterogen
Masalah Yang Dihadapi Masyarakat
MASALAH
EFEKTIF
PACASILA PENDIDIKAN
KESEJAHTER
KETRENTAMAN
AAN
PERDAMAIA
N
KORESPONDENSI PANCASILA
PANCASILA
WARGA
NEGARA
KORESPON
DENSI
DI DUKUNG
OLEH
EPISTEMO
LOGIS
SILA SILA
PRAKTIS
PANCASILA
PEDOMAN DAN
DASAR NEGARA
PANCASILA BERKAITAN DENGAN ONTOLOGIS
PANCASIL
EPISTEONOL A
OGI SOSIAL
SILA
PANCASILA
HETEROG
EN
ABSTRAK
PLURISTI
K
CIRI CIRI EPISTOMOLOGIS PANCASILA
BANGSA
TERWUJUDNYA
KEADILAN MERDEKA
SOSIAL
BERSATU
KERAKYAT KEINGIN
AN AN
BANGSA
INDONE
BERDAULA
SIA
T
PERSATUA
N
BERKETUH
ANAN YME
Pancasila yang Korespondensi
Dari aspek
Praktis & didukung
EPISTEMOLOGI
oleh realita yang
dialami
S
Pa
nca
sila
dib
ang
un
ma
nus
ia
ind
one
sia
den
gan
sua
san
a
keb
ati
nan
yan
g
di
mili
ki
Pancasila menurut Kaelan (2002: 96)
Bangsa
Berketuhanan merdeka
Yang Maha ESa
Bersatu
Adil mkmur
dan
Berdaulat
Sumber pengetahuan Pancasila
Sejarah Pancasila
●
Melalui terbentuknya Pancasila
●
Tertuang pada akar sila sila pancasila serta budaya masyarakat indonesia
Pengetahuan Pancasila bersumber pada budaya tradisional dan modern
●
Masuknya nilai dan budaya, nilai yang dimaksud seperti agama.
●
Pancasila bersumber dari wahyu atau agama yang demikian mercerminkan pemikiran tradisional
dan modern
3. Dasar Aksiologis Pancasila
Dari aspek aksiologi, Pancasila tidal bisa dilepaskan dari manusia . Karena
Panacsila bukan nilai given value melainkan nilai created value
Nilai nilai hubungan pancasila
Nilai
instrumental
Nilai
utilitarianisme
Macam macam nilai pancasila
Nilai
intrinsik
ekstrinsik
N
il
ai
i
n
s
tr
u
m
e
n
t
al
Kekhasan Nilai Pacasila
• Ketuhanan
• Kemanusiaan
• Persatuan
• Kerakyatan
• Keadilan sosial
Nilai Instrumental Pancasila
• Identitas Indonesia
• Cita-cita negara
• Pedoman sehari-hari
Nilai Realitas & Iidealitas
(organic whole)
Sila Pertama ●
Tuhan atau manusia ada sebagai akibat adanya tuhan
hidup bersama
Sila Ketiga ●
Negara adalah sebagai akibat adanya manusia
Sila Keempat Terbentuklah persekutuan yang di sebut rakyat,rakyat adalah individu yang bersatu dalam negara.
●
Sila Kelima Keadilan yang pada hakikatnya tujuan bersama atau keasilan sosial
●
2.Hubungan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Saling
Mengisi Dan Saling Mengkualifikasi
Tiap-tiap sila mengandung empat sila lainnya atau di kualifikasi oleh empat sila lainnya
Sila Pertama ●
Ketuhanan yang berkemanusiaan,yang adil,dan beradab
Sila Kedua ●
Kemanusiaan yang ber ketuhanan yang maha esa
Sila Ketiga Persatuan yang berketuhanan yang maha esa,berkemanusiaan yang adil dan beradab
●
Sila Keempat Kerakyatan yang berketuhanan yang maha esa,berkemanusiaan yang adil dan beradab
●
Sila Kelima Keadilan yang berketuhanan yang maha esa,berkemanusiaan yang adil dan beradab
●