Anda di halaman 1dari 8

PKn

Hakikat,Fungsi, dan Tujuan


Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Karakteristik PKn sebagai Penidikan
Nilai dan Moral
KELOMPOK 1 PKN ( C )

HANI MUPLIHAH RONA APRIANI SRI ROMADHONAH RANI JAYANTI


857454051 857462636 857462492 857462643

SRI LESTARI ADE


857460403 857463527
Modul 1 Hakikat Fungsi Tujuan
& Ruang Lingkup
Fungsi dan Tujuan PKN
Sekolah sebagai wahana pengembangan warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, yang secara kulikuler PKN
harus menjadi wahana psikologis-pedagogis utama.
Ruang Lingkup PKN di SD
PKN merupakan pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan
warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak dan
kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan
UUD 1945 digariskan dengan tegas agar peserta didik memiliki
kemampuan : (1) berpikir kritis, (2) Berpartisipasi dan Tanggung
Jawab, (3) Positif dan Demokratis, (4) Dapat berinteraksi dg bangsa
lain.
Ruang Lingkup PKN
Permendiknas No.22 Tahun 2006

• Persatuan dan Kesatuang Bangsa


• Norma, hukum dan peraturan
• Hak asasi manusia
• Kebutuhan warga negara
• Konstitusi Negara
• Kekuasaan dan Politik
• Pancasila
• Globalisasi
ASPEK PKN

1. Konsep Moral

2. Sikap Moral

3. Perilaku Moral
Modul 2 Karakteristik PKN sebagai
Pendidikan Nilai dan Moral
 Dalam konteks pendidikan nasional telah
ditegaskan dalam Pasal 1 butir 1 UU Sidikan
20/2003, ditegaskan bahwa pendidikan adalah : ...
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Nilai Moral
Berkembang Dalam Diri Individu
Tahapan pada domain kesadaran mengenai aturan :
1. Usia 0-2 tahun ; Aturan dirasakan sbg hal yang tidak
memaksa
2. Usia 2-8 tahun : Aturan disikapi sbg hal yang bersifat sakral
dan diterima tanpa pemikiran
3. Usia 8-12 tahun : Aturan diterima sbg hasi kesepakatan

Tahapan pada domain pelaksanaan aturan :


4. Usia 0-2 tahun : Hal bersifat motorik
5. Usia 2-6 tahun : Prilaku yang lebih berorientasi diri sendiri
6. Usia 6-10 tahun : Perwujudan dari kesepakatan
---SELESAI---
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai