Anda di halaman 1dari 15

Jenis-jenis pusat

pertanggungjawaban

KELOMPOK 3

THALIA E. S. KAUNANG
(18061104080)
VIRGINIA P. MANTIRI (18061104084)
OLIVIA J. LANGI (18061104118)
ANGGIA LUMOINDONG
(18061104126)
GINA MUFANTI JAN (18061104140)
GREITA HEYDEMANS (18061104142)
Jenis-jenis Pusat Tanggung
Jawab

Ada empat jenis pusat tanggung jawab, digolongkan


menurut sifat input atau output moneter yang diukur
untuk tujuan pengendalian :
Pusat pendapatan
Pusat beban
Pusat laba
Pusat investasi
Pusat
pendapatan
Pusat Pendapatan

Pusat pendapatan, suatu output (yaitu, pendapatan)


diukur secara moneter akan tetapi tidak ada upaya
formal yang dilakukan untuk mengaitkan input (yaitu,
beban atau biaya) dengan output. (Jika beban
dikaitkan dengan pendapatan, maka unit tersebut
akan menjadi pusat laba).
Contoh: departemen pemasaran (penjualan).
Departemen pemasaran tidak  berwenang untuk
menentukan harga pokok ataupun harga jual produk
yangdihasilkan. Akan tetapi, ukuran utama kinerjanya
adalah pendapatan yang diperolehdari pemasaran
produk tersebut.
Pusat beban
Pusat Biaya (Pusat
Beban)

Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang inputnya diukur


dalam satuan moneter, tetapi outputnya tidak. Terdapat dua macam
pusat biaya, yaitu Pusat biaya tehnik dan Pusat Biaya Kebijakan. Hal
ini sesuai dengan biaya yang terjadi yaitu biaya tehnik yang
merupakan biaya yang jumlahnya dapat ditaksir secara pasti sesuai
dengan output yang dihasilkan, misalnya biaya tenaga kerja
langsung, biaya bahan baku, suku cadang dll. Sedangkan biaya
kebijakan adalah biaya yang tidak dapat ditentukan secara pasti
karena dikaitkan dengan kebijakan manajemen.
Jenis Pusat Biaya (Pusat
Beban)

1. Pusat Biaya Teknik


Pusat biaya tehnik adalah pusat beban yang sebagian besar
biayanya adalah biaya teknis sehingga biaya yang harus
terjadi dapat ditentukan di muka secara teliti (relatif tepat
dan wajar) dalam ukuran biaya standar. Biaya teknik adalah
biaya-biaya yang jumlahnya secara “tepat” dan “memadai”
dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar—sebagai
contoh, biaya pabrik untuk tenaga kerja langsung, bahan
baku langsung, komponen, perlengkapan, dan keperluan-
keperluan.
Ciri-ciri pusat beban teknik
• Input-inputnya dapat diukur secara moneter.
• Input-inputnya dapat diukur secara fisik.
• Jumlah dolar optimun dan input yang
dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output
dapat ditentukan.
• Efisiensi dan efektivitasnya dapat diukur.
Jenis Pusat Biaya (Pusat
Beban)

2. Pusat Biaya Kebijakan


Pusat beban kebijakan adalah pusat beban yang
sebagian besar biayanya adalah biaya kebijakan. Biaya
kebijakan adalah biaya yang tak tersedia estimasi
tekniknya. Pusat beban kebijakan meliputi unit-unit
administratif dan pendukung (seperti, akuntansi, hukum,
hubungan industrial, hubungan masyarakat, sumber
daya manusia), operasi litbang, dan hampir semua
aktivitas pemasaran. Output dari pusat biayai ini tidak
bisa diukur secara moneter.
Menurut R.A Supriyono terdapat beberapa jenis
pusat biaya kebijakan yang umumnya ada pada
suatuorganisasi, yaitu
• Pusat administrasi
• Pusat penelitian dan pengembangan
• Pusat pemasaran”
Pusat
laba
PUSAT LABA

Pusat laba (profit center) merupakan pusat


Pusat laba (profit center)
pertanggungjawaban merupakan
yang memiliki pusat
kewenangan
pertanggungjawaban
untuk yang memiliki
mengendalikan biaya-biaya dan kewenangan
untuk mengendalikan
menghasilkan pendapatanbiaya-biaya
tetapi tidakdan
memiliki
kewenangan untuk mengambil keputusanmemiliki
menghasilkan pendapatan tetapi tidak tentang
kewenangan untuk mengambil keputusan
investasi. Pusat laba hanya bertanggungjawab tentang
investasi.
terhadap Pusatlaba
tingkat labayang
hanya bertanggungjawab
harus dicapai.
terhadappimpinan
Misalnya: tingkat laba yang
anak harus dicapai.
perusahaan atau
Misalnya: pimpinan anak perusahaan
manajer divisi yang tidak diberi hak untuk atau
manajer divisi
mengambil yang tidak
keputusan diberi
tentang hak untuk
investasi.
mengambil keputusan tentang investasi.
Pusat
investasi
PUSAT INVESTASI 

Pusat investasi mengharuskan manajer dan


Pusat investasi
karyawannya mengharuskan
mengontrol manajer
pendapatan, dandan
biaya
karyawannya
tingkat investasimengontrol
dalam pusatpendapatan, biaya dan
tingkat investasi dalam
pertanggungjawaban, pusat
karena manajernya
pertanggungjawaban, karena
bertanggung jawab untuk keuntunganmanajernya
subunitnya
dan penggunaan modal atau investasi kesubunitnya
bertanggung jawab untuk keuntungan dalam
dan penggunaan
subunitnya modal atau investasi
akan menghasilkan laba. Jadikepusat
dalam
subunitnya
investasi dalamakan menghasilkan
suatu laba.mempunyai
organisasi yang Jadi pusat
investasi dalam
pengendalian atas suatu
biaya organisasi yang mempunyai
dan pendapatan serta
pengendalian atas biaya dan pendapatan
pengendalian atas dana investasi agar serta
pengendalian
memperoleh atas
laba dana
yang investasi
lebih besar. agar
memperoleh laba yang lebih besar.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai