LIVER ABSES
PEMBIMBING:
DR. IRA RAHMADANI, Sp. PD
Liver abses dapat disebabkan infeksi dapat berasal dari sistem porta
dan hematogen melalui arteri hepatika. Infeksi yang berasal dari
abdomen dapat mencapai hati melalui embolisasi melalui vena porta.
Infeksi intra-abdomen ini biasanya berasal dari appendisitis,
divertikulitis, inflammatory bowel disease dan pylephlebitis. Sementara
itu infeksi secara hematogen biasanya disebabkan oleh bakteremia dari
endokarditis, sepsis urinarius, dan intravenous drug abuse.
KLASIFIKASI LIVER ABSES
JENIS KELAMIN
USIA
TRAUMA TUSUK
IMUNOSUPRESI
PENGGUNAAN PPI
KEGANASAN
DIABETES MELITUS
SIROSIS HEPATIS
HIPOTENSI
DISTRES PERNAPASAN
ABSES HATI YANG RUPTUR
INFEKSI CAMPURAN
♥ Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi :* Pada beberapa pasien ditemukan abses menembus kulit
* Anemis dan ikterus (Jarang ) 25% Kasus.
PENEGAKAN DIAGNOSA LIVER ABSES
♥ Pemeriksaan Penunjang :
* Pemeriksaan Laboratorium - Peningkatan enzim
transminase dan serum bilirubin
- Peningkatan LED
- Peningkatan Alkali fosfate
- Penurunan kadar albumin
* Pemeriksaan Radiologis
- USG : Bentuk bulat atau Oval
Tidak ada gema dinding yang berarti
Ekogenitas lebih rendah dari parenkim hati normal
Bersentuhan dengan kapsul hati
peninggian sonic distal
PENEGAKAN DIAGNOSA LIVER ABSES
* Pemeriksaan Radiologis
- USG : Bentuk bulat atau Oval
Tidak ada gema dinding yang berarti
Ekogenitas lebih rendah dari parenkim
hati normal
Bersentuhan dengan kapsul hati
peninggian sonic distal
PENEGAKAN DIAGNOSA LIVER ABSES
CT-Scan MRI
- Hipoekoik -Hiperintens pada bagian abses
- Massa oval dengan batas
tegas
- Non Homogen
KRITERIA DIAGNOSA LIVER ABSES
HEPATOMA
HEPATITIS
SIROSIS HEPATIS
KISTA HEPAR
PENATALAKSANAAN LIVER ABSES
Anamnesa Umum
•Badan kurang enak : ya - Tidur : terganggu
•Merasa Lemas : ya - Berat badan: menurun
•Merasa kurang sehat : ya - Malas : ya
•Menggigil : tidak - Demam : ya
•Nafsu makan : menurun - Pening : tidak
Anamnesa organ
1. Cor
- Dyspneu d’effort : tidak - Cyanosis : tidak
- Dyspnea d’repos : tidak - Angina pectoris : tidak
- Oedema : tidak - Palpitasi cordis : tidak
- Nokturia : tidak - Asma Cardiale : tidak
2. Sirkulasi perifer
- Claudicatio intermitten : tidak - Gangguan tropis : tidak
- Sakit waktu istirahat : tidak - Kebas- kebas : tidak
- Rasa mati Ujung jari : tidak
3. Traktus respiratorius
- Batuk : tidak - Stidor : tidak
- Berdahak : tidak - sesak nafas : tidak
- Haemoptoe : tidak - Pernafasan cuping hidung : tidak
- Sakit dada waktu bernafas :tidak - Suara parau : tidak
4. Traktus digestivus
a. Lambung
- Sakit di epigastrium : ya - Sendawa :tidak
- Rasa panas di epigastrium : tidak - Anoreksia : tidak
- Muntah : tidak - Mual-mual : ya
- Hematemesis : tidak - Dysphagia : tidak
- Ructus : tidak - Feotor ex ore : tidak
- Pyrosis : tidak
b. Usus
- Sakit di abdomen: ya - Melena :tidak
- Borborygmi : tidak - Tenesmi : tidak
- Obstipasi : ya - Flatulensi : tidak
- Defekasi : ya,1 kali/minggu - Haemorrhoid : tidak
(kuning kemerahan)
- Diare : tidak
c. Hati dan Saluran empedu
- Sakit perut kanan
memancar ke : ya, epigastrium - Gatal dikulit : tidak
- Kolik : tidak - Asite : tidak
- Icterus : tidak - Oedema : tidak
- Berak dempul : tidak
5. Ginjal dan saluran kencing
- Muka sembab : tidak - Sakit pinggang : tidak
- Kolik : tidak - Oligouria : tidak
- Miksi : ya 10x/hari,
Warna teh pekat - Anuria : tidak
- Poliuria : tidak - Polakisuria : ya
6. Sendi
- Sakit : tidak - Sakit digerakan : tidak
- Sendi kaku : tidak - Bangkak : tidak
- Merah : tidak - Stand abnormal: tidak
7. Tulang
- Sakit : tidak - Fraktur spontan: tidak
- Bengkak : tidak - Deformitas : tidak
8. Otot
- Sakit : tidak - kejang-kejang : tidak
- Kebas-kebas : tidak - Atrofi : tidak
9. Darah
- Sakit dimulut dan lidah : tidak - Muka pucat : tidak
- Mata berkunang-kunang: tidak - Bengkak : tidak
- Pembengkakan kelenjar : tidak - Penyakit darah: tidak
- Merah dikulit : tidak - Perdarahan subkutan : tidak
10. Endokrin
a. Pankreas
- Polidipsi : tidak - Pruritus : tidak
- Polifagi : tidak - Pyorrhea : tidak
- Poliuri : tidak
b. Tiroid
- Nervositas : tidak - struma : tidak
- Exoftalmus : tidak - miksoderm : tidak
c. Hipofisis
- Akromegali : tidak - distrofi adipos kongenital : tidak
11. Fungsi genital
- Menarche :- - Ereksi : Tidak ditanyakan
- Siklus Haid :- - Libido sexual : Tidak ditanyakan
- Menopause :- - Coitus : Tidak ditanyakan
- G/P/AB :-
12. Susunan syaraf
- Hipoastesia :tidak - Sakit kepala : tidak
- Parastesia :tidak - Gerakan tics: tidak
- Spasme :tidak - Paralisis : tidak
13. Panca indra
- Penglihatan : normal - Pengecapan : normal
- Pendengaran : normal - Perasa : normal
- Penciuman : normal
14. Psikis
- Mudah tersinggung : tidak - Pelupa : tidak
- Takut : tidak - Lekas marah : tidak
- Gelisah : tidak
15. Keadaan sosial
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Hygiene : baik
Anamnesa Penyakit terdahulu
Tidak ada
Riwayat pemakaian Obat
Pasien lupa nama obat.
Anamnesa penyakit Veneris
- Bengkak kelenjar regional : tidak Pyuria : tidak
- Luka-luka di kemaluan : tidak Bisul- bisul : tidak
Anamnesa Intoksikasi
Tidakada
Anamnesa Makanan
- Nasi : ya, frekuensi 2 x/ Hari - Sayur sayuran : ya
- Ikan : ya - Daging : ya
Anamnesa Family
- Penyakit-penyakit family : tidak
- Penyakit seperti orang sakit : tidak ada
- Anak-anak: 12, Hidup: 12, Mati: 0
Keadaan Umum
•Sensorium : Compos Mentis
•Tekanan Darah : 130/80 mmHg
•Temperatur : 37,8 C
•Pernafasan : 24 x/ menit
•Nadi : 90 x/ menit, Ireguler,
Keadaan Penyakit
•Anemi : tidak - Eritema : tidak
•Ikterus : tidak - Turgor : baik
•Sianosis : tidak - Gerakan Aktif : ya
•Dispnoe : tidak - Sikap tidur paksa: tidak
•Edema : tidak
Keadaan Gizi
BB: 64kg TB: 166 cm
RBW = BB x 100% = 96,96 %
TB– 100
Kesan : Normoweight
3.Thorax depan
Inspeksi
-Bentuk : Fusiformis - Venektasi : tidak
-Simetris/asimetris : simetris - Pembengkakan : tidak
-Bendungan Vena : tidak - Pulsasi verbal : tidak
-Ketinggalan bernafas : tidak - Mammae : Normal
Palpasi
-Nyeri tekan : tidak - Iktus : tidak teraba
-Fremitus suara : kanan=kiri a. Lokalisasi : -
-Fremissement : tidak b.Kuat angkat : -
c. Melebar :-
d.iktus negative : -
Perkusi
-Suara perkusi paru : Sonor dikedua lapang paru - Gerakan bebas : 2 cm
-Batas Jantung : - Batas paru hati :
-A. Atas : ICS II linea parasternal sinistra a. Relatif : ICS V midclavicularis dextra
-B. Kanan : ICS IV linea sternalis dextra b. Absolut : ICS VI midclavicularis dextra
-C. Kiri : ICS V 2 cm medial dari linea
Midclaviculasinistra sinistra
Auskultasi
-Paru –paru
oSuara pernafasan : Vesikuler
oSuara Tambahan : tidak ada
-Cor :
oHeart Rate : 86 x/i reguler intensitas sedang
oSuara katup : (M1 > M2), (A2>A1), (P2 > P1), (A2>P2)
oSuara tambahan : Tidak ada
4.Thorax belakang
Inspeksi
-Bentuk : Fusiformis Scapulae alta : tidak
-Simetris/tidak : simetris Ketinggalan bernafas : tidak
-Benjolan : tidak Venektasi : tidak
Palpasi
-Nyeri tekan : tidak Penonjolan : tidak
-Fremitus suara : kanan = kiri
Kesan :-
Perkusi
-Suara perkusi paru: sonor di kedua lapang paru
-Gerakan bebas : 2 cm
-Batas bawah paru:
-A. Kanan : Proc. Spinosus Vertebra IX
-B. Kiri : Proc. Spinosus Vertebra X
Aukultasi
-Pernafasan : vesikuler paru kanan kiri
-Suara tambahan : tidak ada
5. Abdomen 6. Genitalia
Inspeksi - luka : tidak diperiksa
- Bengkak : ya - sikatrik : tidak diperiksa
- Venektasi : tidak - nanah : tidak diperiksa
- Gembung : tidak - hernia : tidak diperiksa
- Sirkulasi Collateral : tidak
- Pulsasi : tidak 7. Extremitas
a. Atas dextra sinistra
Palpasi - Bengkak : tidak tidak
- Defens muskular : tidak - Merah : tidak tidak
- Nyeri tekan : ya - Stand abnormal : tidak tidak
- Lien : tidak teraba - Gangguan fungsi : tidak tidak
- Ren : tidak teraba - Tes Rumpelit :- -
- Hepar : ya, teraba 4 cm di bawah arcus - Refleks :
costae O Bisep :+ + + +
Perkusi O Trisep :+ + + +
- Pekak hati : ya - Radio periost : + +
- Pekak beralih : tidak
b. Bawah dextra sinistra
Auskultasi - Bengkak : tidak tidak
- Peristaltik usus : 6 x/menit - Merah : tidak tidak
- Edema : tidak tidak
- Pucat : tidak tidak
- Gangguan fungsi : tidak tidak
- Luka/gangrene : tidak tidak
- Varises : tidak tidak
- Refleks
O KPR :+ + + +
O APR :+ + + +
O Struple : + +
Tanggal : 24-06-2018
Hematologi
Darah Rutin
Index Eritrosit
Eosinofil 3 % 1-3
Basofil 0 % 0-1
N. Stab 0 % 2-6
N. Seg 81 % 53-75
Limfosit 9 % 20-45
RESUME
Anamnesis
- Keluhan utama : Nyeri Hypocondrium Dextra
- Telaah : Pasien datang ke Rumah sakit Haji Medan dengan keluhan :
- Nyeri hypocondrium dextra (+)
- Febris (+) ± 4 hari, bersifat hilang timbul dan suhu meningkat saat sore hari dan menurun saat
pagi hari dan di sertai keringat dingin saat malam hari.
- Penurunan nafsu makan (+)
- Keringat malam ( + )
- BAK : 10x/hari dengan volume sedikit-sedikit dan warna
- BAB : (+) 1x/1minggu dengan warna kuning kemerahan.
- RPT : Tidak ada
- RPK : Tidak ada
- RPO : Pasien lupa nama obat
- R.alergi : Tidak ada
Keadaan umum Keadaan penyakit Keadaan gizi
Sensoriun: Compos Mentis Anemia : ya TB : 166 cm
Tekanan Darah: 130/80mmHg Ikterus : tidak BB : 64 kg
Nadi: 90x / menit Sianosis : tidak RBW= BB x 100%
Nafas: 24 x/ menit Dyspnea:tidak TB - 100
Suhu: 37,80 C Edema:tidak =96,96%
Eritema : tidak Kesan :Normoweight
Turgor : baik IMT = BB/ (TB/100)2 =
Gerakan aktif: ya 23,2kg/m2
Pemeriksaan Fisik Sikap tidur paksa: tidak Kesan : Normoweight