Anda di halaman 1dari 23

Anatomi sistem hepatobilier, limpa, dan

pankreas
Anatomi Hepar
• Berat kira-kira 1500 gram dan mencakup 2,5% berat tubuh orang dewasa
• Berperan sebagai organ hematopoietik
• Hepar mengisi hampir semua hypochondrium kanan dan epigastrium. Hepar
memanjang ke dalam hypochondrium kiri disebelah inferior diafragma
• Memiliki 2 permukaan :
• Permukaan diafragmatica
halus dan berbentuk kubah berhubungan dengan konkavitas permukaan inferior
diafragma
Dilapisi peritoneum visceralis kecuali di posterior pada area nuda hepar
• Permukaan Visceralis
Dilapisi peritoneum kecuali di fossa untuk vesica biliaris dan porta hepatis
Pembuluh Darah Hepar
Segmen Hepar
Anatomi Gallbladder
• Cairan Empedu dihasilkan secara kontinu oleh hepar kemudian disimpan
dan dikonsentrasikan dalam vesica biliaris. Dilepaskan secara interminten.
• Empedu bertugas mengemulsi lemak sehingga dapat diabsorbsi dalam
usus distal
• Empedu terdiri dari ductus biliaris dan vesica biliaris
• Ductus biliaris terbentuk dalam tepi bebas omentum minus
• Vesica biliaris terletak pada fossa vesicae biliaris pada permukaan visceral
hepar. Berbentuk menyerupai buah pir. Peritoneum secara menyeluruh
mengelilingi fundus vesica biliaris dan mengikat corpus serta collumnya ke
hepar.
• Bagian vesica biliaris :
• Fundus : ujung lebar organ, berproyeksi dari batas
inferior hepar dan terletak pada ujung cartilago costalis
IX kanan pada linea midclavicula
• Corpus : Kontak dengan permukaan visceral hepar,
colon transversum, dan bagian superior duodenum
• Collum : Sempit dan meruncing mengarah ke porta
hepatis, membuat bengkokan berbentuk S dan
bergabung dengan ductus cysticus. Pada mukosa
collum yang berpilin membentuk spiral fold yang
membantu mempertahankan ductus cysticus tetap
terbuka
Pembuluh Darah dan Saraf Empedu
• Arteri-arteri yang memeperdarahi ductus biliaris :
• Arteri cysticus memperdarahi bagian proksimal ductus dan vesica biliaris
• Arteri hepatica dextra memperdarahi bagian tengah ductus
• Arteri pancreaticoduodenalis superior, posterior, dan arteri gastroduodenalis
memperdarahi bagian retroduodenal ductus
• Vena pancreaticoduodenalis superior posterior mendrainase bagian
distal ductus biliaris dan bermuara ke vena porta
• Vena cysticus mendrainase collum vesica biliaris dan ductus cysticus
masuk ke hepar langsung atau didrainase lewat vena porta ke hepar
• Sarafnya plexus coeliacus, Nervus vagus, dan nervus phrenicus dextra
Berkaitan dengan klinis
• Bila vesica biliaris sakit, sering terjadi dilatasi pada collum vesica
biliaris dan ductus cysticus disebut infundibulum vesica biliaris
(kantong Hartmann)
• Batu empedu sering menyumbat di ujung distal ampulla
hepatopancreatica dan infundibulum vesica billiaris.
• Nyeri pada batu empedu berkembang dari regio epigastrik bergeser
ke regio hypochondriaca kanan serta dapat menimbulkan nyeri di
dinding toraks posterior atau bahu kanan karena iritasi diafragma
Anatomi Pankreas
• Kelenjar pencernaan tambahan panjang terletak di retroperitoneal
dan menyilang dinding abdomen posterior, di sebelah posterior
dinding lambung diantara duodenum di kanan dan lien di kiri
• Pankreas menghasilkan :
• Sekresi eksokrin masuk duodenum melalui ductus pancreaticus dan ductus
pancreaticus accessorius
• Sekresi endokrin
• Caput pankreas melekat pada aspek medial bagian
horizontal dan descendens duodenum. Processus uncinatus
merupakan proyeksi dari bagian inferior caput pancreas
• Collum pancreas pendek dan terletak pada pembuluh darah
mesenterica superior. Permukaan anterior collum dilapisi
peritoneum, berdekatan dengan pylorus gastricum.
• Corpus pancreas berlanjut dari collum terletak di sebelah
kiri pembuluh darah mesenterica superior. Permukaan
anteriornya dilapisi peritoneum dan terletak pada dasar
bursa omentalis membentuk bagian bantalan gaster
• Cauda pankreas terletak di anterior ginjal kiri, berhubungan
erat dengan hilum splenicum dan flexura coli sinistra.
Pembuluh Darah dan Persarafan Pankreas
• Arteri pancreatica berasal dari percabangan arteri lienalis
• Caput diperdarahi oleh arteri pancreaticoduodenalis superior anterior
dan posterior, cabang arteri gastroduodenalis, dan arteri
pancreaticoduodenalis inferior anterior dan posterior.
• Persarafan berasal dari nervus vagus dan nervus splanchnicus
abdominopelvicus berjalan melalui diafragma
Berkaitan dengan klinis
• Batu empedu yang berjalan sepanjang pasase biliaris ekstrahepatik dan bila
tersumbat di ujung distal ampulla hepatopancreatica dapat menyebabkan getah
empedu maupun pankreas tidak dapat masuk ke duodenum→Akibatnya cairan
empedu dapat kembali ke atas dan masuk ke ductus
pancreaticus→menyebabkan pancreatitis
• Pada pancreatektomi caput pankreas tidak memungkinkan diangkat karena ada
anastomosis dan suplai darah yang berhubungan dengan ductus biliaris dan
duodenum
• Kanker pankreas sering menekan dan mengobstruksi ductus biliaris atau ampulla
hepatopancreatica sehingga menimbulkan retensi pigmen empedu, pembesaran
vesica biliaris dan ikterus. Sering disertai nyeri hebat di punggung. Biasanya
dapat bermetastasis ke hepar melalui vena porta
Anatomi Lien
• Merupakan organ limfatik terbesar dan dilapisi peritoneum kecuali daerah
hilum splenicum ( tempat keluar masuk arteri dan vena lienalis)
• Massa berbentuk ovoid, empuk mirip bubur, dan biasanya berwarna
keunguan dengan bentuk seperti tangan yang mengepal
• Terletak di regio hypochondrium kiri berukuran panjang sekitar 12 cm dan
lebar sekitar 7 cm
• Hubungan lien dengan organ lain :
• Anterior : gaster
• Posterior : bagian kiri diafragma, pulmo, dan costae IX-XI
• Inferior : flexura colica sinistra
• Medial : renal sinistra
Pembuluh Darah Lien
• Ukuran besar arteri atau vena lienalis menunjukkan volume darah
yang berjalan melalui kapiler dan sinus lien
• Arteri lienalis merupakan cabang terbesar dari truncus coeliacus
• Vena lienalis dibentuk dari beberapa tributari yang keluar dari hilum.
Vena ini disatukan dengan vena mesenterika inferior berjalan di
sebelah posterior corpus dan cauda pancreatis. Vena ini menyatu
dengan vena mesenterika superior di posterior collum pancreaticus
membentuk vena porta
• Saraf-saraf lien berasal dari plexus coeliacus tersebar disepanjang
cabang arteri lienalis, dan berfungsi pada vasomotor
Berkaitan dengan klinis
• Bila terdapat pukulan hebat di sisi kiri dapat menimbulkan fraktur
satu atau lebih costae antara IX-XII dan dapat menyebabkan laserasi
lien karena fragmen tulang tajam
• Trauma tumpul regio lain yang dapat menyebabkan tekanan
intraabdominal mendadak dan nyata seperti benturan roda stir mobil
bisa menyebabkan kapsul tipis dan peritoneum yang melapisi lien
terbuka dapat menyebabkan ruptur
• Ruptur menyebabkan perdarahan banyak dan bisa menyebabkan syok

Anda mungkin juga menyukai