Tinea Kapitis

Pembimbing : Dr. Isma Aprita Lubis, Sp.KK

SMF kesehatan Kulit dan Kelamin

Nama : Jeffry Chandra Tjahayadi
NPM : 0710070100097

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
BAITURRAHMAH

RSU. Dr. PIRNGADI MEDAN

2012
TINEA KAPITIS

Defin
isi
penyakit disebabkan oleh spesies
dermatofita dari genus Microsporum dan
Trichopyton yang menyerang kulit dan
rambut kepala
 Tinea Kapitis
Etiolog Microsporum dan
T.iviolaceum, Trichopyton
T.
gourvilli, T. M. audouini, M,
mentagrophytes, T. canis, M. ferugineum
tonsurans

Anak-anak > dewasa Alat-alat : sisir, topi, hewan

Pria > wanita peliharaan
 Tinea Kapitis
patogenesis
Periode inkubasi dan pengelupasan = 3-
4 bln hifa tumbuh di stratum korneum
dan orificium scalp > menyebar ke
batang rambut > bawah folikel >
menembus bgn tengah folikel

Periode refrakter =
menghilangnya hifa dan
tidak terdapat lesi baru

Periode involusi=
rambut kembali normal
 Manifestasi Klinis
RIPPON(1979) & CONANTdkk (1971)

Grey
pacth favus
ringworm Black
dot
kerion
ringwor
m
 Grey patch ringworm
M. Audoinii
•Anak-anak >>
•Papul merah kecil > melebar > membentuk
bercak = pucat & bersisik
•Gatal, alopesia setempat,
•Pada pemeriksaan lampu wood =
fluoresensi hijau kekuning-kuningan
Black dot ringworm

T. Tonsuran & T. violaceum

•rambut sgt rapuh & patah (tepat di muara
folikel)
•Ujung rambut yg tertinggal dipenuhi spora
•Gambaran khas = “BLACK DOT”
 Kerion
M. canis, M. gypseum
•Peradangan akut dari Tinea Kapitis
•Kulit kepala & jaringan yg lbh dalam
•Pembesaran KGB
•Pada pemeriksaan teraba pembengkakan,
sakit dan pus keluar dr folikel
•Rontok & alopesia permanen
Favus
T. schoenleinii
•Bentuk kronik
•SKUTULA = krusta yg berbentuk mangkuk bewarna
merah kuning > kuning kecoklatan
•Gambaran khas : “MOUSLY ODOR”
(Krusta dasar cekung, merah, basah, bau tikus)
Diagnosis??

Pemeriksaan Penunjang

Anamnesis Gambaran klinis

Diagnosis??

Pemeriksaan Penunjang

Anamnesis Gambaran klinis

1. Pemeriksaan LAMPU
WOOD
 Dilakukan diruangan
gelap
 Hasil : KUNING
KEHIJAUAN
2. Pemeriksaan KOH
Korekan kulit kepala & pencabutan
rambut
Hasil :
Ektoris = artrospora pd batang
rambut
Endotris = rantai artrospora
didalam batang rambut
Skuama kulit kepala = hifa &
artrospora
3. Kultur agar dextrosa sabouraud
Menentukan spesies dermatofita
HASIL : “HIFA ATAU SPORA” di
dalam dan diluar rambut
Tumbuh dalam 5-14 hari
Perubahan warna dari kuning ke
merah (24-48jam)
Terlihat jelas (hari ke 3-7)
 DIAGNOSA BANDING
• DERMATITIS SEBOROIK
• PSORIASIS
• ALOPESIA AREATA
• FOLIKULITIS
 PENATALAKSANAAN
1.UMUM
Umum
2.1. Jaga kebersihan kulit
KHUSUS
kepala dan rambut
2. Hindari pemakaian
topi dan alat-alat
topi dan alat-alat
rambut bersamaan
seperti pemakaian sisir
dan gunting rambut
KHUSUS
A. Sistemik

Griseofulvin (gold standard) 10-25 mg/kgBB

Dewasa : 500 mg per hari selama 4-12
minggu, max 1gr/hr
Anak-anak : 250 mg per hari dibagi dalam 4
dosis atau 10 mg/kgBB/hr

Ketokonazol dengan dosis

Dewasa : 200 mg per hari selama 10-14 hari
Anak-anak : 5 mg/kgBB
KHUSUS
B. Topikal
Obat anti mitotik seperti :
larutan asam salisilat 2-4%
asam benzoate 6-12%
sulfur 4-6%
Obat derivate Imidazol 1-2 % dalam krim
Ketokonazol krim atau larutan 2 %
shampoo :
shampoo selenium sulfide 1-1,8% (selsun)
shampoo ketokonazol 1-2 % diberikan 2-3 x /
minggu
 PROGNOSA
Prognosa pada penyakit
ini baik, jika
penyembuhan telah
dicapai dan faktor-faktor
infeksi dapat dihindari
black dot (ujung rambut yang hitam didalam
folikel rambut)
Grey patch ringworm ( dearah rambut yang
diserang jamur sehingga tampak alopesia
setempat)
Favus (krusta seperti mangkuk bewarna
merah kekuningan)
Kerion ( radang akut tinea kapitis, terdapat pembesaran
KGB, sakit, pus keluar dari folikel rambut)